MALANG, KOMPAS.com - Ruas Tol Pandaan - Malang dibuka darurat fungsional untuk mengatasi kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Sampai sejauh ini, ribuan kendaraan sudah melintas di atas ruas jalan itu.
Ruas tol itu dibuka darurat fungsional sejak H-8 atau Jumat (8/6/218) untuk arus mudik. Rencananya, ruas tol itu akan ditutup kembali pada H+8 setelah arus balik selesai.
Tidak semua ruas Tol Pandaan - Malang difungsikan untuk arus Lebaran. Ruas tol yang difungsikan hanya di seksi I dan seksi III. Yakni mulai dari exit Pandaan hingga ke Girder Lemah Bang, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan sepanjang 5 kilometer.
Sedang seksi III mulai dari pintu masuk Sumber Wuni, Kecamatan Lawang hingga ke pintu keluar Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sepanjang 12 kilometer.
Baca juga: Konstruksi Tol Malang-Pandaan Terkendala Pembebasan Lahan
Sejak dibuka, 3.362 kendaraan sudah melintas di ruas tol tersebut. Pada hari pertama, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 553 kendaraan, pada hari kedua sebanyak 1.750 kendaraan dan pada hari ini, Minggu (10/6/218) sampai pukul 13.00 WIB sudah ada 1.059 kendaraan yang melintas.
"Dibuka darurat fungsional untuk membantu memecah kemacetan," kata Koordinator petugas pos pintu keluar Karanglo, A Toharudin.
Ruas tol itu beroperasi sejak pukul 7.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tol itu sengaja ditutup pada malam hari karena minimnya penerangan dan rambu lalu lintas.
"Buka jam tujuh pagi, tutup jam lima sore. Belum ada penerangan. Rambu - rambu kurang. Jadi belum sepenuhnya lah. Masalah keamanan juga jadi pertimbangannya kalau malam," katanya.
Selain itu, tol itu berfungsi hanya untuk kendaraan dengan ketinggian maksimum 2,1 meter karena masih dalam tahap pengerjaan.
Meidianto, salah satu pengendara asal Pasuruan mengaku marasa terbantu dengan dibukanya tol itu secara fungsional. Perjalanan yang biasanya ia tempuh selama 30 menit dari Lawang ke Karanglo karena kemacetan, dengan adanya tol itu hanya ditempuh selama tujuh menit.
"Enak cepat. Cuma banyak jalan yang belum rata jadi kalau kecepatan penuh masih agak turun gini," katanya.
Sejumlah calon pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/6) pagi.
MALANG, KOMPAS.com - Ruas Tol Pandaan - Malang dibuka darurat fungsional untuk mengatasi kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018. Sampai sejauh ini, ribuan kendaraan sudah melintas di atas ruas jalan itu.
Ruas tol itu dibuka darurat fungsional sejak H-8 atau Jumat (8/6/218) untuk arus mudik. Rencananya, ruas tol itu akan ditutup kembali pada H+8 setelah arus balik selesai.
Tidak semua ruas Tol Pandaan - Malang difungsikan untuk arus Lebaran. Ruas tol yang difungsikan hanya di seksi I dan seksi III. Yakni mulai dari exit Pandaan hingga ke Girder Lemah Bang, Sukorejo, Kabupaten Pasuruan sepanjang 5 kilometer.
Sedang seksi III mulai dari pintu masuk Sumber Wuni, Kecamatan Lawang hingga ke pintu keluar Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang sepanjang 12 kilometer.
Baca juga: Konstruksi Tol Malang-Pandaan Terkendala Pembebasan Lahan
Sejak dibuka, 3.362 kendaraan sudah melintas di ruas tol tersebut. Pada hari pertama, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 553 kendaraan, pada hari kedua sebanyak 1.750 kendaraan dan pada hari ini, Minggu (10/6/218) sampai pukul 13.00 WIB sudah ada 1.059 kendaraan yang melintas.
"Dibuka darurat fungsional untuk membantu memecah kemacetan," kata Koordinator petugas pos pintu keluar Karanglo, A Toharudin.
Ruas tol itu beroperasi sejak pukul 7.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tol itu sengaja ditutup pada malam hari karena minimnya penerangan dan rambu lalu lintas.
"Buka jam tujuh pagi, tutup jam lima sore. Belum ada penerangan. Rambu - rambu kurang. Jadi belum sepenuhnya lah. Masalah keamanan juga jadi pertimbangannya kalau malam," katanya.
Selain itu, tol itu berfungsi hanya untuk kendaraan dengan ketinggian maksimum 2,1 meter karena masih dalam tahap pengerjaan.
Meidianto, salah satu pengendara asal Pasuruan mengaku marasa terbantu dengan dibukanya tol itu secara fungsional. Perjalanan yang biasanya ia tempuh selama 30 menit dari Lawang ke Karanglo karena kemacetan, dengan adanya tol itu hanya ditempuh selama tujuh menit.
"Enak cepat. Cuma banyak jalan yang belum rata jadi kalau kecepatan penuh masih agak turun gini," katanya.
Sejumlah calon pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/6) pagi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dibuka Fungsional, 3.362 Kendaraan Melintas di Tol Pandaan ..."
Post a Comment