Bola.com, Malang - Keberadaan klub liga 3 Malang United di Kota Malang tertanya tidak berlangsung lama. Baru dua tahun menjalani kompetisi, musim depan mereka punya rencana untuk pindah kandang ke Magelang.
Pengelola pun sudah menyiapkan nama baru menjadi Magelang United. Sebuah rencana yang tidak terduga tentunya. Karena mereka sudah banyak menggelontorkan dana untuk membangun citra Malang United sejak berdiri tahun 2017.
Mulai mendatangkan timnas U-19, hingga sempat merekrut pelatih sekaliber Indra Sjafri sebagai direktur Akademi. Presiden klub Malang United, Djoko Purwoko menjelaskan jika rencana pindah kandang tersebut ditujukan untuk mengembangkan klub. Terutama untuk mendapatkan suporter yang lebih banyak.
“Setiap pemain perlu atmosfer suporter juga. Begitu juga klub, butuh suporter yang fanatik. Malang dan Magelang juga sudah mirip secara suasana. Di Magelang juga masih bisa untuk dibangung massa suporternya,” kata Djoko.
Selama di Malang, tim ini memang tidak mendapatkan banyak dukungan dari suporter. Maklum, di kota itu sudah ada Arema FC yang menguasai basis suporter dengan Aremania-nya. Belum lagi ada Arema Indonesia dan sederet klub Liga 3 seperti Persekam Metro FC, Sumbersari FC, Kanjuruhan FC, ASIFA dan yang lainnya.
Sementara di Magelang saat ini baru ada dua tim, yaitu PPSM Magelang dan Persikama. Namun demikian, dengan sumber daya yang dimiliki Malang United, Djoko yakin musim depan timnya bisa bersaing untuk dapat tempat di hati masyarakat setempat.
“Sekarang tim juga sudah ada di Magelang. Pekan lalu ada uji coba dengan PSIS Semarang. Istilahnya juga untuk adaptasi dan mohon ijin dengan pimpinan daerah dan masyarakat Magelang,” lanjutnya.
Namun untuk sisa musim 2018, Malang United akan merampungkan babak penyisihan regional Liga 3 di Malang. Malang United masih jadi pimpinan klasemen di Grup B Zona Jawa Timur. Dari enam kali pertandingan, mereka berhasil menyapu bersih kemenangan.
Bola.com, Malang - Keberadaan klub liga 3 Malang United di Kota Malang tertanya tidak berlangsung lama. Baru dua tahun menjalani kompetisi, musim depan mereka punya rencana untuk pindah kandang ke Magelang.
Pengelola pun sudah menyiapkan nama baru menjadi Magelang United. Sebuah rencana yang tidak terduga tentunya. Karena mereka sudah banyak menggelontorkan dana untuk membangun citra Malang United sejak berdiri tahun 2017.
Mulai mendatangkan timnas U-19, hingga sempat merekrut pelatih sekaliber Indra Sjafri sebagai direktur Akademi. Presiden klub Malang United, Djoko Purwoko menjelaskan jika rencana pindah kandang tersebut ditujukan untuk mengembangkan klub. Terutama untuk mendapatkan suporter yang lebih banyak.
“Setiap pemain perlu atmosfer suporter juga. Begitu juga klub, butuh suporter yang fanatik. Malang dan Magelang juga sudah mirip secara suasana. Di Magelang juga masih bisa untuk dibangung massa suporternya,” kata Djoko.
Selama di Malang, tim ini memang tidak mendapatkan banyak dukungan dari suporter. Maklum, di kota itu sudah ada Arema FC yang menguasai basis suporter dengan Aremania-nya. Belum lagi ada Arema Indonesia dan sederet klub Liga 3 seperti Persekam Metro FC, Sumbersari FC, Kanjuruhan FC, ASIFA dan yang lainnya.
Sementara di Magelang saat ini baru ada dua tim, yaitu PPSM Magelang dan Persikama. Namun demikian, dengan sumber daya yang dimiliki Malang United, Djoko yakin musim depan timnya bisa bersaing untuk dapat tempat di hati masyarakat setempat.
“Sekarang tim juga sudah ada di Magelang. Pekan lalu ada uji coba dengan PSIS Semarang. Istilahnya juga untuk adaptasi dan mohon ijin dengan pimpinan daerah dan masyarakat Magelang,” lanjutnya.
Namun untuk sisa musim 2018, Malang United akan merampungkan babak penyisihan regional Liga 3 di Malang. Malang United masih jadi pimpinan klasemen di Grup B Zona Jawa Timur. Dari enam kali pertandingan, mereka berhasil menyapu bersih kemenangan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Alasan Klub Sensasional Malang Pindah ke Magelang"
Post a Comment