SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Puncak arus balik di Stasiun Malang Kota diprediksi terjadi hari ini, Selasa (19/6/2018).
Kepala Stasiun Malang Arief Nugroho menjelaskan ada 5400 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang.
"Mulai tanggal 17 sampai 20. Puncaknya sekarang ada 5400 penumpang yang berangkat dari Malang. Kalau kedatangan puncaknya kemarin 17 sampai 19. Jumlah 6700 penumpang yang turun di Stasiun Malang," jelas Arief, Selasa (19/6/2018).
Ditambahkan Arief, tiket kereta untuk arus balik sudah penuh sampai tanggal 26 Juni 2018. KAI juga menambahan kereta premium Jurusan Malang - Surabaya untuk 600 tempat duduk.
"Arus balik kali ini ada peningkatan lima persen," sambung Arief.
Arief memprediksi, meningkatnya jumlah penumpang dari Kota Malang diakibatkan kunjunga wisatawan.
Arief beberapa kali ditanya tujuan wisata di Malang Raya oleh penumpang.
"Ramai karena liburan. Toh lebarannya sudah lewat. Beberapa orang tanya tempat destinasi wisata ke saya," tegasnya.
Tidak ada kendala berarti selama arus mudik dan balik di Stasiun Malang. Stasiun Malang juga menambahkan sejumlah kursi di ruang tunggu.
Dewi Kristien (28) asal Batu Licin, Banjarmasin menceritakan ia bersama keluarga lainnya berjumlah 12 orang liburan ke Kota Batu sejak Minggu (17/6/2018).
Ia sengaja berlibur ke Kota Batu karena terdapat banyak pilihan tujuan wisata di Kota Apel.
"Saya tidak mudik, ini liburan bersama keluarga di Batu," katanya saat ditemui wartawan di ruang tunggu.
Ia dan keluarganya mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Batu seperti Jatim Park.
Karena keterbatasan waktu, Dewi tidak sempat mengunjungi tempat wisata lainnya.
"Sudah tidak sempat karena ini mau balik. Tapi kami sehari di Surabaya dulu sebelum berangkat ke Banjarmasin," tutupnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Puncak arus balik di Stasiun Malang Kota diprediksi terjadi hari ini, Selasa (19/6/2018).
Kepala Stasiun Malang Arief Nugroho menjelaskan ada 5400 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang.
"Mulai tanggal 17 sampai 20. Puncaknya sekarang ada 5400 penumpang yang berangkat dari Malang. Kalau kedatangan puncaknya kemarin 17 sampai 19. Jumlah 6700 penumpang yang turun di Stasiun Malang," jelas Arief, Selasa (19/6/2018).
Ditambahkan Arief, tiket kereta untuk arus balik sudah penuh sampai tanggal 26 Juni 2018. KAI juga menambahan kereta premium Jurusan Malang - Surabaya untuk 600 tempat duduk.
"Arus balik kali ini ada peningkatan lima persen," sambung Arief.
Arief memprediksi, meningkatnya jumlah penumpang dari Kota Malang diakibatkan kunjunga wisatawan.
Arief beberapa kali ditanya tujuan wisata di Malang Raya oleh penumpang.
"Ramai karena liburan. Toh lebarannya sudah lewat. Beberapa orang tanya tempat destinasi wisata ke saya," tegasnya.
Tidak ada kendala berarti selama arus mudik dan balik di Stasiun Malang. Stasiun Malang juga menambahkan sejumlah kursi di ruang tunggu.
Dewi Kristien (28) asal Batu Licin, Banjarmasin menceritakan ia bersama keluarga lainnya berjumlah 12 orang liburan ke Kota Batu sejak Minggu (17/6/2018).
Ia sengaja berlibur ke Kota Batu karena terdapat banyak pilihan tujuan wisata di Kota Apel.
"Saya tidak mudik, ini liburan bersama keluarga di Batu," katanya saat ditemui wartawan di ruang tunggu.
Ia dan keluarganya mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Batu seperti Jatim Park.
Karena keterbatasan waktu, Dewi tidak sempat mengunjungi tempat wisata lainnya.
"Sudah tidak sempat karena ini mau balik. Tapi kami sehari di Surabaya dulu sebelum berangkat ke Banjarmasin," tutupnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Puncak Arus Balik di Stasiun Malang Diprediksi Terjadi Selasa 19 Juni"
Post a Comment