Search

Bank Indonesia Perwakilan Malang Sasar Tiga Sektor untuk Kembangkan Ekonomi - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bank Indonesia Perwakilan Malang akan meningkatkan potensi ekonomi di wilayah kerjanya, Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo. Peningkatan ekonomi itu salah satunya melalui sektor kopi, padi, dan bawang putih. Tiga sektor itu menjadi fokus BI Perwakilan Malang untuk meningkatkan ekonomi.

Berbicara tentang kopi, Kepala BI Perwakilan Malang Azka Subkhan ingin produksi kopi meningkat, lalu menjadi bahan ekspor. Pasalnya, bahan eskpor kopi di Indonesia saat ini belum begitu banyak.

"Cluster utama adalah kopi. Ada di Pasuruan, kopi robusta sekitar 80 hektar dan Probolinggo dengan potensi sekitar 450 hektar," ujar Azka, Jumat (1/2/2019).

Dilanjutkannya, di Kabupaten Probolinggo ada empat kecamatan yang potensial untuk dikembangkan kopi. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Malang Raya.

"Ekspor sekarang memang masih kecil, belum tahu datanya persis. Banyak ekspor kopi yang tidak langsung," jelasnya.

Sementara itu, cluster padi organik meskipun belum mencapai layak eksport tapi potensi padi organik tersebut besar di Malang Raya.

“59 hektar lahan di Malang Raya saat ini sudah ditanami padi organik, 15 hektarnya di Malang selatan sudah full organik,” imbuhnya.

Sementara cluster bawang putih, secara nasional mayoritas masih impor dari Tiongkok. Untuk mengurangi impor, BI akan mendorong petani di kawasan Kota Batu menanam bawang putih

"Dengan cara menumbuhkan bawang putih di kawasan potensial di daerah Batu, Bumiaji. Ini baru 2019 direalisasikan, lahannya sekitar 7 hektar. Ke depan sekitar 40 hektar," paparnya.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bank Indonesia Perwakilan Malang akan meningkatkan potensi ekonomi di wilayah kerjanya, Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo. Peningkatan ekonomi itu salah satunya melalui sektor kopi, padi, dan bawang putih. Tiga sektor itu menjadi fokus BI Perwakilan Malang untuk meningkatkan ekonomi.

Berbicara tentang kopi, Kepala BI Perwakilan Malang Azka Subkhan ingin produksi kopi meningkat, lalu menjadi bahan ekspor. Pasalnya, bahan eskpor kopi di Indonesia saat ini belum begitu banyak.

"Cluster utama adalah kopi. Ada di Pasuruan, kopi robusta sekitar 80 hektar dan Probolinggo dengan potensi sekitar 450 hektar," ujar Azka, Jumat (1/2/2019).

Dilanjutkannya, di Kabupaten Probolinggo ada empat kecamatan yang potensial untuk dikembangkan kopi. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Malang Raya.

"Ekspor sekarang memang masih kecil, belum tahu datanya persis. Banyak ekspor kopi yang tidak langsung," jelasnya.

Sementara itu, cluster padi organik meskipun belum mencapai layak eksport tapi potensi padi organik tersebut besar di Malang Raya.

“59 hektar lahan di Malang Raya saat ini sudah ditanami padi organik, 15 hektarnya di Malang selatan sudah full organik,” imbuhnya.

Sementara cluster bawang putih, secara nasional mayoritas masih impor dari Tiongkok. Untuk mengurangi impor, BI akan mendorong petani di kawasan Kota Batu menanam bawang putih

"Dengan cara menumbuhkan bawang putih di kawasan potensial di daerah Batu, Bumiaji. Ini baru 2019 direalisasikan, lahannya sekitar 7 hektar. Ke depan sekitar 40 hektar," paparnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bank Indonesia Perwakilan Malang Sasar Tiga Sektor untuk Kembangkan Ekonomi - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.