Search

Januari 2019, Terjadi 19 Bencana di Kota Malang, Kerugian Sebesar Rp 191 Juta - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat kerugian yang dialami masyarakat Kota Malang akibat bencana alam mencapai Rp 191 Juta.

Jumlah tersebut diakibatkan oleh 19 kasus bencana alam yang melanda Kota Malang di bulan Januari 2019 sesuai data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).

Menurut David, petugas Pusdalops mengatakan, dari 19 angka itu meliputi 1 kasus kebakaran, 7 tanah longsor, 3 kali pohon tumbang dan 8 kali angin kencang.

"Dari data di atas, kejadian paling banyak ialah angin kencang, seperti angin kencang pada Selasa (22/1/2019) lalu, yang mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah titik dengan kerugian mencapai Rp 5 Juta," ucapnya.

Sementara itu, kejadian terbanyak yang kedua ialah tanah longsor.

Menurut David, dalam tiga hari terakhir kasus tanah longsor telah melanda Kota Malang sebanyak tiga kali.

Kasus yang paling besar ialah plengsengan yang ambruk di daerah Klayatan Kota Malang.

Plengsengan Ambrol di Malang, Rekanan Proyek Janji Perbaiki hingga Sebulan

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan serta kesiagaan di lingkungan masing-masing.

"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan pori-pori tanah terbuka. Sehingga daya rekat tanah menjadi berkurang. Akibatnya tanah menjadi longsor," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam upaya untuk menanggulangi bencana, BPBD Kota Malang telah rutin melakukan pemantauan dan monitoring wilayah yang rawan terjadinya bencana.

Hal itu dilakukan agar meminimalisir kerugian yang ditimbukan akibat bencana alam yang terjadi.

"Seperti bangunan rumah yang ambrol di daerah Kedawung. Pagi tadi, Sabtu (2/2/2019) kami telah mengirim petugas kembali ke sana guna meminimalisir terjadinya longsor susulan," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat kerugian yang dialami masyarakat Kota Malang akibat bencana alam mencapai Rp 191 Juta.

Jumlah tersebut diakibatkan oleh 19 kasus bencana alam yang melanda Kota Malang di bulan Januari 2019 sesuai data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).

Menurut David, petugas Pusdalops mengatakan, dari 19 angka itu meliputi 1 kasus kebakaran, 7 tanah longsor, 3 kali pohon tumbang dan 8 kali angin kencang.

"Dari data di atas, kejadian paling banyak ialah angin kencang, seperti angin kencang pada Selasa (22/1/2019) lalu, yang mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah titik dengan kerugian mencapai Rp 5 Juta," ucapnya.

Sementara itu, kejadian terbanyak yang kedua ialah tanah longsor.

Menurut David, dalam tiga hari terakhir kasus tanah longsor telah melanda Kota Malang sebanyak tiga kali.

Kasus yang paling besar ialah plengsengan yang ambruk di daerah Klayatan Kota Malang.

Plengsengan Ambrol di Malang, Rekanan Proyek Janji Perbaiki hingga Sebulan

Untuk itu ia mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan serta kesiagaan di lingkungan masing-masing.

"Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan pori-pori tanah terbuka. Sehingga daya rekat tanah menjadi berkurang. Akibatnya tanah menjadi longsor," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam upaya untuk menanggulangi bencana, BPBD Kota Malang telah rutin melakukan pemantauan dan monitoring wilayah yang rawan terjadinya bencana.

Hal itu dilakukan agar meminimalisir kerugian yang ditimbukan akibat bencana alam yang terjadi.

"Seperti bangunan rumah yang ambrol di daerah Kedawung. Pagi tadi, Sabtu (2/2/2019) kami telah mengirim petugas kembali ke sana guna meminimalisir terjadinya longsor susulan," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Januari 2019, Terjadi 19 Bencana di Kota Malang, Kerugian Sebesar Rp 191 Juta - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.