MALANG, KOMPAS.com - Instalasi listrik di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mulai pulih. Aliran listrik di rumah sakit tersebut putus setelah panelnya terbakar pada Rabu (27/2/2019) lalu.
Kepala Sub Bagian Hukmas dan Pemasaran RSSA Kota Malang, Rusyandini Perdana Putri mengatakan, pihak rumah sakit sudah bisa menerima rujukan pasien gawat darurat.
Pasien yang membutuhkan tindakan pembedahan cito juga sudah bisa dilayani. Namun, pihak rumah sakit belum menerima pelayanan kateterisasi jantung.
Baca juga: 100 Pasien Dilarikan ke Luar Ruangan saat Kebakaran di RSSA Kota Malang
"Saat ini kami sudah bisa menerima rujukan kasus-kasus emergency kecuali kateterisasi jantung," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2019).
Selain itu, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu dan Intensive Care Unit (ICU) sudah normal.
Sebanyak 19 ruangan di rumah sakit ini juga sudah teraliri listrik. Di antaranya gedung IGD setinggi enam lantai, gedung utama setinggi tiga lantai, laboratorium sentral, radiologi, laboratorium mikro dan PA serta ruang farmasi.
Baca juga: Dua Hari Setelah Kebakaran, Listrik di RSSA Kota Malang Belum Pulih
Sebelumnya, panel listrik yang menyuplai aliran listrik di RSSA Kota Malang terbakar pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar empat kali ledakan sebelum asap membumbung.
Pasien yang ada di IGD dan ICU dilarikan keluar ruangan akibat kepulan asap. Sebab, panel listrik yang terbakar ada di bagian belakang rumah sakit.
RSSA Kota Malang merupakan rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumah sakit yang ada di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu menjadi tempat rujukan rumah sakit daerah di sekitarnya.
MALANG, KOMPAS.com - Instalasi listrik di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mulai pulih. Aliran listrik di rumah sakit tersebut putus setelah panelnya terbakar pada Rabu (27/2/2019) lalu.
Kepala Sub Bagian Hukmas dan Pemasaran RSSA Kota Malang, Rusyandini Perdana Putri mengatakan, pihak rumah sakit sudah bisa menerima rujukan pasien gawat darurat.
Pasien yang membutuhkan tindakan pembedahan cito juga sudah bisa dilayani. Namun, pihak rumah sakit belum menerima pelayanan kateterisasi jantung.
Baca juga: 100 Pasien Dilarikan ke Luar Ruangan saat Kebakaran di RSSA Kota Malang
"Saat ini kami sudah bisa menerima rujukan kasus-kasus emergency kecuali kateterisasi jantung," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2019).
Selain itu, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu dan Intensive Care Unit (ICU) sudah normal.
Sebanyak 19 ruangan di rumah sakit ini juga sudah teraliri listrik. Di antaranya gedung IGD setinggi enam lantai, gedung utama setinggi tiga lantai, laboratorium sentral, radiologi, laboratorium mikro dan PA serta ruang farmasi.
Baca juga: Dua Hari Setelah Kebakaran, Listrik di RSSA Kota Malang Belum Pulih
Sebelumnya, panel listrik yang menyuplai aliran listrik di RSSA Kota Malang terbakar pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar empat kali ledakan sebelum asap membumbung.
Pasien yang ada di IGD dan ICU dilarikan keluar ruangan akibat kepulan asap. Sebab, panel listrik yang terbakar ada di bagian belakang rumah sakit.
RSSA Kota Malang merupakan rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rumah sakit yang ada di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu menjadi tempat rujukan rumah sakit daerah di sekitarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasca-terbakar, RSSA Kota Malang Mulai Terima Rujukan Pasien Gawat Darurat - KOMPAS.com"
Post a Comment