"Orang Malang pasti suka mendol, ada yang tahu mendol? Tentunya semua pasti tahu," ungkap Hadi saat bertemu tokoh, aremania, Arema FC di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Minggu (3/3/2019).
Menurut Hadi, mendol menjadi ciri khas Malang. Jika tidak mengenalnya, maka Hadi meragukan bahwa orang itu berasal dari tanah kelahirannya.
Sekedar diketahui, mendol adalah lauk yang berbahan baku dari tempe. Mendol biasa disajikan sebagai pelengkap menu makanan. Untuk menjadi mendol, bahan yang disiapkan harus digoreng terlebih dahulu.
Hujan yang mengguyur pertemuan antara Hadi bersama Aremania, Aremanita, pemain dan pelatih Arema FC dan tokoh agama serta masyarakat Kota Malang. Mengingatkan Hadi akan menu khas lain, yakni menjes.
"Kalau hujan-hujan begini, menjes juga enak. Iya kan? Sangat cocok sekali," ungkap Hadi mengundang kembali gelak tawa.
Hadi juga menunjukkan bagaimana cara menikmati menjes yang disajikan. Menurut dia, ada cara-cara tertentu dalam mengonsumsi penganan khas Malang itu.
"Jadi kalau makan menjes itu begini, kan panas-panas pasti disajikannya. Celupkan pada petis, gigit untuk dimakan, jangan lupa lomboknya. Tahan, jangan mendongak dulu, kira-kira sudah agak lama, baru mendongak. Lah saat itulah akan melihat surga," ucap Hadi yang kembali mengundang tawa dan tepuk tangan undangan.
"Coba saja, karena saya sudah berulangkali menikmatinya. Jadi bisa melihat surga, kalau cara makannya menjes begitu. Apalagi dipadu dengan kopi, uhhhh nikmatnya," kata Hadi.
Pertemuan penuh keakraban berlangsung di tengah hujan mengguyur Balai Kota Malang. Hadi membawa suasana penuh tawa dan gembira.
Hadi merupakan Panglima TNI satu-satunya asal Malang yang bangga dengan Arema. Selama berkarir di militer, Hadi turut membawa jiwa dan semangat sebagai Arema, yang dinilainya mempunyai sifat ksatria, militan, loyal, dan profesional.
Sejumlah peralatan musik untuk suporter diberikan Hadi kepada dedengkot Aremania yang hadir dalam silaturahmi itu. Seperti kepada dirijen Aremania Yuli Sumpil dan Cak No selaku penabuh drum.
(iwd/iwd)
"Orang Malang pasti suka mendol, ada yang tahu mendol? Tentunya semua pasti tahu," ungkap Hadi saat bertemu tokoh, aremania, Arema FC di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Minggu (3/3/2019).
Menurut Hadi, mendol menjadi ciri khas Malang. Jika tidak mengenalnya, maka Hadi meragukan bahwa orang itu berasal dari tanah kelahirannya.
Sekedar diketahui, mendol adalah lauk yang berbahan baku dari tempe. Mendol biasa disajikan sebagai pelengkap menu makanan. Untuk menjadi mendol, bahan yang disiapkan harus digoreng terlebih dahulu.
Hujan yang mengguyur pertemuan antara Hadi bersama Aremania, Aremanita, pemain dan pelatih Arema FC dan tokoh agama serta masyarakat Kota Malang. Mengingatkan Hadi akan menu khas lain, yakni menjes.
"Kalau hujan-hujan begini, menjes juga enak. Iya kan? Sangat cocok sekali," ungkap Hadi mengundang kembali gelak tawa.
Hadi juga menunjukkan bagaimana cara menikmati menjes yang disajikan. Menurut dia, ada cara-cara tertentu dalam mengonsumsi penganan khas Malang itu.
"Jadi kalau makan menjes itu begini, kan panas-panas pasti disajikannya. Celupkan pada petis, gigit untuk dimakan, jangan lupa lomboknya. Tahan, jangan mendongak dulu, kira-kira sudah agak lama, baru mendongak. Lah saat itulah akan melihat surga," ucap Hadi yang kembali mengundang tawa dan tepuk tangan undangan.
"Coba saja, karena saya sudah berulangkali menikmatinya. Jadi bisa melihat surga, kalau cara makannya menjes begitu. Apalagi dipadu dengan kopi, uhhhh nikmatnya," kata Hadi.
Pertemuan penuh keakraban berlangsung di tengah hujan mengguyur Balai Kota Malang. Hadi membawa suasana penuh tawa dan gembira.
Hadi merupakan Panglima TNI satu-satunya asal Malang yang bangga dengan Arema. Selama berkarir di militer, Hadi turut membawa jiwa dan semangat sebagai Arema, yang dinilainya mempunyai sifat ksatria, militan, loyal, dan profesional.
Sejumlah peralatan musik untuk suporter diberikan Hadi kepada dedengkot Aremania yang hadir dalam silaturahmi itu. Seperti kepada dirijen Aremania Yuli Sumpil dan Cak No selaku penabuh drum.
(iwd/iwd)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Datang ke Malang, Panglima TNI Kangen Mendol dan Menjes - detikNews"
Post a Comment