SURYAMALANG.COM, SUKUN - Lefi Supriyono (29) harus bernasib apes lantaran dirinya menjadi korban pemukulan saat akan melerai keributan, 6 Maret 2019.
Warga Jalan Pisang Candi Barat IV No 12 RT 09 RW 02, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu mendapatkan bogem mentah ketika sedang melerai beberapa orang yang sedang bertikai di depan gapura kampungnya.
Kejadian itu terjadi pada pukul 05:15 WIB, ketika Lefi baru saja pulang dari ngopi bersama temannya.
Saat berada di depan gapura rumahnya, ia melihat beberapa orang sedang berkelahi.
Setelah itu, ia kemudian berhenti dan mencoba melerai salah satu warga yang sedang berkelahi tersebut.
Bukannya mereda, salah seorang warga yang dilerai justri menganiaya Lefi dengan memukul bagian kepala Lefi.
Pukulan tersebut mengakibatkan Lefi mengalami luka memar dibagian rahang kiri dan pipi sebelah kiri.
Melihat kejadian itu, teman Lefi langsung berlari mengejar pelaku karena pelaku lari usai menganiyaya Lefi.
Usai kejadian itu, Lefi langsung melaporkan perbuatan penganiyayaan itu ke Polres Malang Kota.
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan kejadian penganiyayaan itu.
Terlapor diketahui bernama Daud u.z Wolagole (27) warga Ngamba Deta, Wilimbi Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kini kasus tersebut telah diproses oleh Satreskrim Polres Malang Kota.
"Laporan tadi pagi sudah kami terima. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan. Petugas juga telah memintai keterangan dari saksi," tandasnya
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Lefi Supriyono (29) harus bernasib apes lantaran dirinya menjadi korban pemukulan saat akan melerai keributan, 6 Maret 2019.
Warga Jalan Pisang Candi Barat IV No 12 RT 09 RW 02, Kecamatan Sukun, Kota Malang itu mendapatkan bogem mentah ketika sedang melerai beberapa orang yang sedang bertikai di depan gapura kampungnya.
Kejadian itu terjadi pada pukul 05:15 WIB, ketika Lefi baru saja pulang dari ngopi bersama temannya.
Saat berada di depan gapura rumahnya, ia melihat beberapa orang sedang berkelahi.
Setelah itu, ia kemudian berhenti dan mencoba melerai salah satu warga yang sedang berkelahi tersebut.
Bukannya mereda, salah seorang warga yang dilerai justri menganiaya Lefi dengan memukul bagian kepala Lefi.
Pukulan tersebut mengakibatkan Lefi mengalami luka memar dibagian rahang kiri dan pipi sebelah kiri.
Melihat kejadian itu, teman Lefi langsung berlari mengejar pelaku karena pelaku lari usai menganiyaya Lefi.
Usai kejadian itu, Lefi langsung melaporkan perbuatan penganiyayaan itu ke Polres Malang Kota.
Saat dikonfirmasi, Kabag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan kejadian penganiyayaan itu.
Terlapor diketahui bernama Daud u.z Wolagole (27) warga Ngamba Deta, Wilimbi Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kini kasus tersebut telah diproses oleh Satreskrim Polres Malang Kota.
"Laporan tadi pagi sudah kami terima. Kasusnya kini masih dalam penyelidikan. Petugas juga telah memintai keterangan dari saksi," tandasnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pria di Malang Melerai Perkelahian Malah Dihajar Pemuda asal Sumba Barat Daya - Surya Malang"
Post a Comment