SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2019 mengalami kenaikan sebanyak 10 persen.
Dari data di tahun 2018, Agung H Buana, Kasi Pemasaran Disbudpar Kota Malang menjelaskan, jumlah wisatawan lokal yang menunjungi Kota Malang mencapai lima juta sedangkan untuk wisatawan mancanegara mencapai 15 ribu.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan jumlah wisatawan tersebut, diantaranya ialah Disbudpar telah membentuk sebuah kalender event yang ada di kota Malang.
"Di tahun 2019 ini, total ada 200 lebih kalender event kebudayaan dan pariwisata di kota Malang. namun jumlah tersebut telah dipangkas menjadi 54 event," ucapnya
Menurut Agung, dari 54 event tersebut tidak semuanya digelar oleh Pemerintah Kota Malang.
Namun, ia juga mengakomodir kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik itu komunitas masyarakat, kelurahan, perguruan tinggi, ataupun kelompok sadar wisata.
"Jadi semuanya itu, kami kumpulkan, kami kurasi dan akhirnya muncullah sebuah kalender event untuk tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, pada 2019 ini Disbudpar Kota Malang juga akan mengembangkan event kuliner dan event belanja.
Kata Agung, pihaknya akan bekerjasama dengan pasar-pasar tradisional maupun pasar modern untuk membuat suatu event terkait bagaimana mengelola kembali wisata belanja sebagai destinasi wisata.
"Kami akan membuat bulan diskon belanja agar menarik para wisatawan yang datang ke Malang. Selain itu, kami juga akan membuat event jajanan tradisional, di Malang kan jajanan macamnya banyak," ucap Agung yang juga menjadi tim ahli cagar budaya Kota Malang.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2019 mengalami kenaikan sebanyak 10 persen.
Dari data di tahun 2018, Agung H Buana, Kasi Pemasaran Disbudpar Kota Malang menjelaskan, jumlah wisatawan lokal yang menunjungi Kota Malang mencapai lima juta sedangkan untuk wisatawan mancanegara mencapai 15 ribu.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan jumlah wisatawan tersebut, diantaranya ialah Disbudpar telah membentuk sebuah kalender event yang ada di kota Malang.
"Di tahun 2019 ini, total ada 200 lebih kalender event kebudayaan dan pariwisata di kota Malang. namun jumlah tersebut telah dipangkas menjadi 54 event," ucapnya
Menurut Agung, dari 54 event tersebut tidak semuanya digelar oleh Pemerintah Kota Malang.
Namun, ia juga mengakomodir kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat baik itu komunitas masyarakat, kelurahan, perguruan tinggi, ataupun kelompok sadar wisata.
"Jadi semuanya itu, kami kumpulkan, kami kurasi dan akhirnya muncullah sebuah kalender event untuk tahun 2019," ujarnya.
Selain itu, pada 2019 ini Disbudpar Kota Malang juga akan mengembangkan event kuliner dan event belanja.
Kata Agung, pihaknya akan bekerjasama dengan pasar-pasar tradisional maupun pasar modern untuk membuat suatu event terkait bagaimana mengelola kembali wisata belanja sebagai destinasi wisata.
"Kami akan membuat bulan diskon belanja agar menarik para wisatawan yang datang ke Malang. Selain itu, kami juga akan membuat event jajanan tradisional, di Malang kan jajanan macamnya banyak," ucap Agung yang juga menjadi tim ahli cagar budaya Kota Malang.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selama 2019, Ada 54 Kegiatan Terkait Pariwisata di Kota Malang - Surya Malang"
Post a Comment