JAKARTA - Pembangunan jalan tol Malang - Pandaan sepanjang 38 km terus terus dikejar pengerjaannya. Sebab, sebagian ruas tol akan difungsikan untuk melayani masyarakat, khususnya para pemudik, pada Lebaran tahun 2018 ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, ruas tol Malang - Pandaan direncanakan siap sebagai jalur mudik fungsional pada H-10, yang ditandai dengan penghentian pekerjaan konstruksi. Hal tersebut untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan nasional menuju Malang.
Seperti diketahui, puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan pada H+1 sampai H+5 Lebaran> Kepadatana diperkirakan akan lebih lagi, sebab Kota Malang dan Kota Batu merupakan destinasi wisata yang selalu ramai pada musim liburan.
Baca Juga: Tol Solo-Ngawi Berstatus Laik Operasi
“Pada September 2019, Seksi 1, 2 dan 3 akan selesai dan siap diresmikan. Untuk Seksi 4 dan 5 ditargetkan pada 2019 rampung,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (2/6/2018)
Adapun ruas tol yang akan fungsional diantarannya adalah yakni ruas Pandaan – Sukorejo sepanjang 5 Km dengan jalan beton (rigid pavement). Ruas ini merupakan bagian dari seksi 1 Pandaan-Purwodadi dengan panjang total 15 km.
“Kemudian Seksi 3 Lawang - Singosari sepanjang 7 Km yang dilengkapi akses keluar sepanjang 4 Km menuju Karanglo dengan kondisi rigid sepanjang 5 Km dan sisanya 6 km berupa lapisan lean concrete,” jelasnya
Baca Juga: Lulus Uji Laik Operasi, Tol Solo-Ngawi Siap Digunakan Saat Mudik Lebaran
Tiga seksi lainnya yakni Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 Km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 Km, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 Km belum bisa dilalui Lebaran tahun 2018 ini. Progres konstruksi secara keseluruhan saat ini sudah mendekati 54% dan progres pengadaan lahan 84%. Lahan yang belum dibebaskan sebagian besar berada di Seksi 4 dan 5 yang melewati kawasan perkotaan Malang yang padat penduduk.
Sebagai informasi, pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang. Pembangunan jalan tol ini menelan biaya investasi sebesar Rp 5,9 triliun. Adapun nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT.PP. (gir)
(rhs)
JAKARTA - Pembangunan jalan tol Malang - Pandaan sepanjang 38 km terus terus dikejar pengerjaannya. Sebab, sebagian ruas tol akan difungsikan untuk melayani masyarakat, khususnya para pemudik, pada Lebaran tahun 2018 ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan, ruas tol Malang - Pandaan direncanakan siap sebagai jalur mudik fungsional pada H-10, yang ditandai dengan penghentian pekerjaan konstruksi. Hal tersebut untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan nasional menuju Malang.
Seperti diketahui, puncak kepadatan lalu lintas diperkirakan pada H+1 sampai H+5 Lebaran> Kepadatana diperkirakan akan lebih lagi, sebab Kota Malang dan Kota Batu merupakan destinasi wisata yang selalu ramai pada musim liburan.
Baca Juga: Tol Solo-Ngawi Berstatus Laik Operasi
“Pada September 2019, Seksi 1, 2 dan 3 akan selesai dan siap diresmikan. Untuk Seksi 4 dan 5 ditargetkan pada 2019 rampung,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima Okezone, Sabtu (2/6/2018)
Adapun ruas tol yang akan fungsional diantarannya adalah yakni ruas Pandaan – Sukorejo sepanjang 5 Km dengan jalan beton (rigid pavement). Ruas ini merupakan bagian dari seksi 1 Pandaan-Purwodadi dengan panjang total 15 km.
“Kemudian Seksi 3 Lawang - Singosari sepanjang 7 Km yang dilengkapi akses keluar sepanjang 4 Km menuju Karanglo dengan kondisi rigid sepanjang 5 Km dan sisanya 6 km berupa lapisan lean concrete,” jelasnya
Baca Juga: Lulus Uji Laik Operasi, Tol Solo-Ngawi Siap Digunakan Saat Mudik Lebaran
Tiga seksi lainnya yakni Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 Km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 Km, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 Km belum bisa dilalui Lebaran tahun 2018 ini. Progres konstruksi secara keseluruhan saat ini sudah mendekati 54% dan progres pengadaan lahan 84%. Lahan yang belum dibebaskan sebagian besar berada di Seksi 4 dan 5 yang melewati kawasan perkotaan Malang yang padat penduduk.
Sebagai informasi, pembangunan Tol Pandaan-Malang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Pandaan-Malang. Pembangunan jalan tol ini menelan biaya investasi sebesar Rp 5,9 triliun. Adapun nilai konstruksi sebesar Rp 3,7 triliun dikerjakan oleh PT.PP. (gir)
(rhs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Malang-Pandaan Seksi 1 dan 3 Sepanjang 16 Km Akan ..."
Post a Comment