Search

Mahasiswa Dominasi Jumlah Pemilih Tambahan di Kota Malang - Malang Times NEWS

MALANGTIMES - Kota Malang memiliki jumlah DPTb (daftar pemilih tambahan) sekitar 17.200 orang dan berpredikat terbesar di Jawa Timur. Jumlah tersebut terkonsentrasi di Kecamatan Lowokwaru, terutama  di Kelurahan Ketawanggede. 

Dengan jumlah tersebut, KPU Kota Malang akan melakukan regrouping untuk jumlah DPTb di Kota Malang.  Mereka yang masuk DPTb akan dipindahkan lokasi TPS-nya di beberapa kelurahan terdekat yang masih satu kecamatan.

Pihak KPU juga sudah memberikan pengumuman yang ditempelkan di kelurahan. KPU juga akan memberikan pengumuman lewat media sosial. Hal tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya.

Menurut Deny Bachtiar dari Divisi Perencanaan Data dan Teknis KPU Kota Malang, banyaknya jumlah DPTb tersebut  dikarenakan beberapa kelurahan merupakan wilayah rumah kos mahasiswa di Kota Malang. "Jumlah itu terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Lowokwaru, terutama di beberapa kelurahan yang wilayahnya merupakan tempat kos mahasiswa" jelas Deny.

Banyaknya rumah kos tersebut tentunya tak lepas dari sebutan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang memiliki banyak perguruan tinggi di dalamnya. Tak hanya mahasiswa. DPTb juga dikatakan  berasal dari pekerja yang pindah tugas warga yang pindah domisili. Kemudian, ada juga DPTb yang berasal dari tahanan di Kota Malang. Jumlahnya sekitar 2.000 tahanan.

"Terbanyak memang dari mahasiswa sekitar 10 ribu orang. Ttugas bekerja juga. Kemudian tahanan lapas juga sekitar 2 ribu. Pindah domisili juga dan lainnya yang totalnya 17.200-an," jelasnya.

Sementara itu, untuk  pencoblosan oleh DPTb di setiap TPS, menurut Deny, mereka bisa mencoblos di waktu yang sama dengan waktu yang diberikan kepada pemillih DPT. "Untuk datang ke TPS, pemilih A5 ini bebas. Mulai pagi sampai siang, sama dengan pemilih dari DPT, sejak pukul 07.00 sampai jam 13.00 WIB," jelasnya. DPT Kota Malang, lanjut Deny, berjumlah 623.185 orang.

Let's block ads! (Why?)

MALANGTIMES - Kota Malang memiliki jumlah DPTb (daftar pemilih tambahan) sekitar 17.200 orang dan berpredikat terbesar di Jawa Timur. Jumlah tersebut terkonsentrasi di Kecamatan Lowokwaru, terutama  di Kelurahan Ketawanggede. 

Dengan jumlah tersebut, KPU Kota Malang akan melakukan regrouping untuk jumlah DPTb di Kota Malang.  Mereka yang masuk DPTb akan dipindahkan lokasi TPS-nya di beberapa kelurahan terdekat yang masih satu kecamatan.

Pihak KPU juga sudah memberikan pengumuman yang ditempelkan di kelurahan. KPU juga akan memberikan pengumuman lewat media sosial. Hal tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya.

Menurut Deny Bachtiar dari Divisi Perencanaan Data dan Teknis KPU Kota Malang, banyaknya jumlah DPTb tersebut  dikarenakan beberapa kelurahan merupakan wilayah rumah kos mahasiswa di Kota Malang. "Jumlah itu terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Lowokwaru, terutama di beberapa kelurahan yang wilayahnya merupakan tempat kos mahasiswa" jelas Deny.

Banyaknya rumah kos tersebut tentunya tak lepas dari sebutan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang memiliki banyak perguruan tinggi di dalamnya. Tak hanya mahasiswa. DPTb juga dikatakan  berasal dari pekerja yang pindah tugas warga yang pindah domisili. Kemudian, ada juga DPTb yang berasal dari tahanan di Kota Malang. Jumlahnya sekitar 2.000 tahanan.

"Terbanyak memang dari mahasiswa sekitar 10 ribu orang. Ttugas bekerja juga. Kemudian tahanan lapas juga sekitar 2 ribu. Pindah domisili juga dan lainnya yang totalnya 17.200-an," jelasnya.

Sementara itu, untuk  pencoblosan oleh DPTb di setiap TPS, menurut Deny, mereka bisa mencoblos di waktu yang sama dengan waktu yang diberikan kepada pemillih DPT. "Untuk datang ke TPS, pemilih A5 ini bebas. Mulai pagi sampai siang, sama dengan pemilih dari DPT, sejak pukul 07.00 sampai jam 13.00 WIB," jelasnya. DPT Kota Malang, lanjut Deny, berjumlah 623.185 orang.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mahasiswa Dominasi Jumlah Pemilih Tambahan di Kota Malang - Malang Times NEWS"

Post a Comment

Powered by Blogger.