MALANGTIMES - Sejumlah petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengalami kelelahan dalam proses rekapitulasi suara Pemilu serentak 2019. Berbagai indikasi medis mulai hipertensi atau darah tinggi, flu, dan darah rendah dikeluhkan petugas ketika cek kesehatan. Para petugas pun diberi vitamin dan suplemen untuk menjaga stamina.
"Karena kondisi kerja yang sampai malam, banyak yang kelelahan. Keluhannya mulai dari flu, masuk angin, hipertensi. Ada juga yang darah rendah," ujar petugas medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang Fitri Wulansari di sela-sela pemeriksaan di Kecamatan Kedungkandang. Selain karena pekerjaan, lanjut Fitri, faktor cuaca juga ikut berpengaruh.
Di masing-masing kecamatan, ada tiga petugas yang disiagakan. Baik aparat keamanan, PPK, KPPS, maupun saksi-saksi dipersilakan untuk mengecek kesehatan. Para petugas medis itu diberlakukan dua shif, yakni pagi dan siang. Selain dari RSUD Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang juga menerjunkan petugas-petugas dari puskesmas.
Hingga Selasa (23/4/2019) siang, proses rekapitulasi di kecamatan-kecamatan tersebut rata-rata belum mencapai separo dari jumlah kelurahan yang ada. Misalnya, di PPK Klojen sudah selesai 5 sampai 6 kelurahan yang sudah dihitung. Sementara PPK Kedungkandang selesai 2 sampai 3 kelurahan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menegaskan bahwa tim gabungan pengamanan pemilu terus siaga. "Petugas keamanan baik polres, kodim dan linmas selalu standby (siaga). Termasuk petugas kesehatan ready (siap)," ucapnya.
Untuk diketahui, Polres Malang Kota menerjunkan 20 personel bersenjata lengkap bersama TNI, satpol PP, dan linmas untuk meningkatkan keamanan di masing-masing PPK.
MALANGTIMES - Sejumlah petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengalami kelelahan dalam proses rekapitulasi suara Pemilu serentak 2019. Berbagai indikasi medis mulai hipertensi atau darah tinggi, flu, dan darah rendah dikeluhkan petugas ketika cek kesehatan. Para petugas pun diberi vitamin dan suplemen untuk menjaga stamina.
"Karena kondisi kerja yang sampai malam, banyak yang kelelahan. Keluhannya mulai dari flu, masuk angin, hipertensi. Ada juga yang darah rendah," ujar petugas medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang Fitri Wulansari di sela-sela pemeriksaan di Kecamatan Kedungkandang. Selain karena pekerjaan, lanjut Fitri, faktor cuaca juga ikut berpengaruh.
Di masing-masing kecamatan, ada tiga petugas yang disiagakan. Baik aparat keamanan, PPK, KPPS, maupun saksi-saksi dipersilakan untuk mengecek kesehatan. Para petugas medis itu diberlakukan dua shif, yakni pagi dan siang. Selain dari RSUD Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang juga menerjunkan petugas-petugas dari puskesmas.
Hingga Selasa (23/4/2019) siang, proses rekapitulasi di kecamatan-kecamatan tersebut rata-rata belum mencapai separo dari jumlah kelurahan yang ada. Misalnya, di PPK Klojen sudah selesai 5 sampai 6 kelurahan yang sudah dihitung. Sementara PPK Kedungkandang selesai 2 sampai 3 kelurahan.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menegaskan bahwa tim gabungan pengamanan pemilu terus siaga. "Petugas keamanan baik polres, kodim dan linmas selalu standby (siaga). Termasuk petugas kesehatan ready (siap)," ucapnya.
Untuk diketahui, Polres Malang Kota menerjunkan 20 personel bersenjata lengkap bersama TNI, satpol PP, dan linmas untuk meningkatkan keamanan di masing-masing PPK.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekapitulasi Belum Tuntas, Petugas PPK di Malang Mulai Kelelahan hingga Darah Tinggi - Malang Times NEWS"
Post a Comment