Search

26 wajib pajak di Kota Malang terjaring operasi sadar pajak yang digelar BP2D - Elshinta.com

Elshinta.com - Makin giat dan bersemangat mengejar target Rp500 miliar lebih yang harus terealisasi akhir tahun ini, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang kembali menggelar Operasi Gabungan (Opsgab) Sadar Pajak, Selasa (30/4).
 
Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT mengatakan, bahwa selain sudah menggeber operasi rutin setiap hari siang dan malam dalam upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak secara senyap dengan tim UPL/Satgas pajak internal BP2D, maka secara berkala juga digelar Opsgab dengan melibatkan lintas instansi mitra BP2D, seperti Satpol PP, DPM PTSP, Kejaksaan Negeri Malang, Polres Malang Kota dan Polisi Militer.

"Sekitar 26 titik yang menjadi sasaran Opsgab kali ini meliputi Wajib Pajak Kost, Reklame, Resto/Rumah Makan dan Pajak Bumi & Bangunan (PBB). Umumnya adalah para penunggak pajak daerah yang bandel dan sudah diberikan surat peringatan, namun tidak kunjung ada itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya," ungkap Ade seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.

Operasi gabungan ini bukan semata tindakan represif, namun lebih persuasif sebagai pembelajaran bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah, serta dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang. "Dan dari 26 WP tersebut, total nilai tunggakan yang menjadi sasaran kali ini kisaran Rp1 miliar," ujarnya .

Sedangkan yang tidak ada itikad baik untuk memenuhi kewajiban, tim Opsgab langsung melakukan penempelan stiker, banner dan memasang patok di lokasi usaha WP bersangkutan, yang mana tidak boleh dilepas sebelum WP melakukan pelunasan. "Operasi kali ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan, selain dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang juga pastinya menambah PAD dari sektor pajak," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Elshinta.com - Makin giat dan bersemangat mengejar target Rp500 miliar lebih yang harus terealisasi akhir tahun ini, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang kembali menggelar Operasi Gabungan (Opsgab) Sadar Pajak, Selasa (30/4).
 
Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT mengatakan, bahwa selain sudah menggeber operasi rutin setiap hari siang dan malam dalam upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak secara senyap dengan tim UPL/Satgas pajak internal BP2D, maka secara berkala juga digelar Opsgab dengan melibatkan lintas instansi mitra BP2D, seperti Satpol PP, DPM PTSP, Kejaksaan Negeri Malang, Polres Malang Kota dan Polisi Militer.

"Sekitar 26 titik yang menjadi sasaran Opsgab kali ini meliputi Wajib Pajak Kost, Reklame, Resto/Rumah Makan dan Pajak Bumi & Bangunan (PBB). Umumnya adalah para penunggak pajak daerah yang bandel dan sudah diberikan surat peringatan, namun tidak kunjung ada itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya," ungkap Ade seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.

Operasi gabungan ini bukan semata tindakan represif, namun lebih persuasif sebagai pembelajaran bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah, serta dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang. "Dan dari 26 WP tersebut, total nilai tunggakan yang menjadi sasaran kali ini kisaran Rp1 miliar," ujarnya .

Sedangkan yang tidak ada itikad baik untuk memenuhi kewajiban, tim Opsgab langsung melakukan penempelan stiker, banner dan memasang patok di lokasi usaha WP bersangkutan, yang mana tidak boleh dilepas sebelum WP melakukan pelunasan. "Operasi kali ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan, selain dalam upaya mengurangi tunggakan dan mengurai piutang Pemkot Malang juga pastinya menambah PAD dari sektor pajak," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "26 wajib pajak di Kota Malang terjaring operasi sadar pajak yang digelar BP2D - Elshinta.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.