Search

Kronologi Kecelakaan Maut di Sulfat Kota Malang, Warga Sempat Tak Berani Evakuasi Korban - Tribun Jatim

TRIBUNJATIM.COM, BLIMBING - Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Sabtu (27/4/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Satu mobil dan sua sepeda motor terlibat dalam kejadian ini. Satu di antara pengemudi sepeda motor itu tewas saat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Kanit Laka Lantas Polres Malang Iptu Dedi menjelaskan, bahwa kecelakaan itu terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Malang.

Pada saat itu, pengemudi mobil plat nomor L 1339 BV bernama Dhany Brada Wijaya (32) melaju dari arah timur ke barat.

(Sempat Diduga Bunuh Diri, Pegawai Depot di Kedungdoro Surabaya Dipastikan Tewas Kecelakaan)

(Lima Korban Kecelakaan Mini Bus di Tol Madiun-Nganjuk Diusulkan Dapat Gelar Sarjana Kehormatan)

Karena kurang hati-hati dan waspada, dia menabrak dua sepeda motor yang dikendarai oleh Alisa Rahmadayanti (21) dan Hadi Trisyaningrat (48).

Akibatnya, kedua pengemudi sepeda motor tersebut terpental ke aspal jalan.

Alisa mengalami mengalami luka memar di bagian kaki sebelah kanan. Sedangkan Hadi mengalami luka di kepala dan kaki kiri, hingga membuatnya tak sadarkan diri di lokasi kejadian.

"Kami mendapatkan laporan itu pada pukul 01:00 WIB dini hari. Pada saat itu korban sudah dibawa ke RSSA, dan korban yang bernama Hadi meninggal dunia saat menjalani perawatan," ucap Dedi kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (28/4).

Saksi bernama Pandu Pratama (23) warga Jodipan Wetan menyebut, bahwa pada saat kejadian, tidak ada satu pun warga yang berani menolong.

Korban yang bernama Hadi hanya tergeletak di jalan tak bergerak. Sementara Alisa mengerang kesakitan sembari memegangi kakinya.

"Lumayan lama korban itu tergeletak di jalan. Hingga ada satu warga yang mendekat sebelum ada petugas dan mobil ambulans yang datang," ucapnya.

(Kecelakaan Maut di Jalan Ambeng-ambeng, 2 Kendaraan Dalam Parit Dievakuasi, Bikin Kemacetan Panjang)

(Dosen Universitas Hasyim Ashari Sedih Pada 5 Orang Tewas Kecelakaan, Sebut Korban Mahasiswa Prestasi)

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, akibat kejadian itu kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp 5 Juta.

Hingga berita ini diunggah, korban Alisa kini masih dirawat di RSSA Kota Malang, sementara jasad korban Hadi kini telah dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor ini.

(Kecelakaan Mini Bus, Korban Sempat Minta Sopir Istirahat, Selamat Setelah Pindah Bangku di Belakang)

(Kecelakaan Maut di Jalan Ambeng-ambeng, 2 Kendaraan Dalam Parit Dievakuasi, Bikin Kemacetan Panjang)

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, BLIMBING - Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Sabtu (27/4/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Satu mobil dan sua sepeda motor terlibat dalam kejadian ini. Satu di antara pengemudi sepeda motor itu tewas saat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Kanit Laka Lantas Polres Malang Iptu Dedi menjelaskan, bahwa kecelakaan itu terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Malang.

Pada saat itu, pengemudi mobil plat nomor L 1339 BV bernama Dhany Brada Wijaya (32) melaju dari arah timur ke barat.

(Sempat Diduga Bunuh Diri, Pegawai Depot di Kedungdoro Surabaya Dipastikan Tewas Kecelakaan)

(Lima Korban Kecelakaan Mini Bus di Tol Madiun-Nganjuk Diusulkan Dapat Gelar Sarjana Kehormatan)

Karena kurang hati-hati dan waspada, dia menabrak dua sepeda motor yang dikendarai oleh Alisa Rahmadayanti (21) dan Hadi Trisyaningrat (48).

Akibatnya, kedua pengemudi sepeda motor tersebut terpental ke aspal jalan.

Alisa mengalami mengalami luka memar di bagian kaki sebelah kanan. Sedangkan Hadi mengalami luka di kepala dan kaki kiri, hingga membuatnya tak sadarkan diri di lokasi kejadian.

"Kami mendapatkan laporan itu pada pukul 01:00 WIB dini hari. Pada saat itu korban sudah dibawa ke RSSA, dan korban yang bernama Hadi meninggal dunia saat menjalani perawatan," ucap Dedi kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (28/4).

Saksi bernama Pandu Pratama (23) warga Jodipan Wetan menyebut, bahwa pada saat kejadian, tidak ada satu pun warga yang berani menolong.

Korban yang bernama Hadi hanya tergeletak di jalan tak bergerak. Sementara Alisa mengerang kesakitan sembari memegangi kakinya.

"Lumayan lama korban itu tergeletak di jalan. Hingga ada satu warga yang mendekat sebelum ada petugas dan mobil ambulans yang datang," ucapnya.

(Kecelakaan Maut di Jalan Ambeng-ambeng, 2 Kendaraan Dalam Parit Dievakuasi, Bikin Kemacetan Panjang)

(Dosen Universitas Hasyim Ashari Sedih Pada 5 Orang Tewas Kecelakaan, Sebut Korban Mahasiswa Prestasi)

Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM, akibat kejadian itu kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp 5 Juta.

Hingga berita ini diunggah, korban Alisa kini masih dirawat di RSSA Kota Malang, sementara jasad korban Hadi kini telah dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Petugas masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor ini.

(Kecelakaan Mini Bus, Korban Sempat Minta Sopir Istirahat, Selamat Setelah Pindah Bangku di Belakang)

(Kecelakaan Maut di Jalan Ambeng-ambeng, 2 Kendaraan Dalam Parit Dievakuasi, Bikin Kemacetan Panjang)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kronologi Kecelakaan Maut di Sulfat Kota Malang, Warga Sempat Tak Berani Evakuasi Korban - Tribun Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.