Search

Setiap PPK di Malang Dijaga 10 Personel Bersenjata Laras Panjang - detikNews

Malang - Polisi di Malang diperintahkan memperketat pengamanan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Langkah ini sebagai upaya aparat keamanan mengawal kotak dan surat suara, dan meningkatkan kewaspadaan hingga proses rekapitulasi selesai.

Sebanyak 10 personel bersenjata laras panjang diterjunkan di masing-masing PPK, dalam pengamanan super ketat yang diterapkan. Ditambah, dua personel dari jajaran Kodim 0818 beserta empat anggota Linmas.

"Saya perintahkan, masing-masing PPK diamankan oleh 10 personel Polri bersenjata laras panjang, dibantu 2 personel TNI dari Kodim 0818, dan 4 anggota Linmas serta Satpol PP," kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung kepada detikcom, Sabtu (20/4/2019).


Dikatakan Yade, pengamanan ini sebagai upaya untuk mengawal keberadaan kotak dan suara suara yang kini telah berada di tingkat PPK. Pengamanan ini akan berlangsung sampai proses rekapitulasi di tingkat PPK selesai digelar.

"Ini diberlakukan sampai kegiatan plano di PPK selesai. Kemudian mengawal dan mengamankan kotak dan surat suara saat dikirim dan berada di KPU Kabupaten Malang, saat proses itu, pengamanan tentunya akan lebih ditingkatkan," tegas Yade.

Personel lain juga disiagakan untuk memback up masing-masing rayon. Seperti wilayah Kabupaten Malang bagian utara dan selatan. Patroli turut gencar dilakukan untuk menjangkau setiap wilayah masing-masing kecamatan.


"Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk tetap mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Malang," tandas Yade.

Rekapitulasi tingkat PPK di wilayah Kabupaten Malang hari ini sudah mulai berjalan. Masing-masing kotak dan surat suara dari tingkat desa sudah dikirim dan menunggu giliran penghitungan.

"Sesuai jadwal proses rekapitulasi tingkat PPK ditargetkan selesai sampai pada 4 Mei mendatang, setelah itu kotak dan surat suara dikirim ke KPU," terang Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko.
(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Polisi di Malang diperintahkan memperketat pengamanan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Langkah ini sebagai upaya aparat keamanan mengawal kotak dan surat suara, dan meningkatkan kewaspadaan hingga proses rekapitulasi selesai.

Sebanyak 10 personel bersenjata laras panjang diterjunkan di masing-masing PPK, dalam pengamanan super ketat yang diterapkan. Ditambah, dua personel dari jajaran Kodim 0818 beserta empat anggota Linmas.

"Saya perintahkan, masing-masing PPK diamankan oleh 10 personel Polri bersenjata laras panjang, dibantu 2 personel TNI dari Kodim 0818, dan 4 anggota Linmas serta Satpol PP," kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung kepada detikcom, Sabtu (20/4/2019).


Dikatakan Yade, pengamanan ini sebagai upaya untuk mengawal keberadaan kotak dan suara suara yang kini telah berada di tingkat PPK. Pengamanan ini akan berlangsung sampai proses rekapitulasi di tingkat PPK selesai digelar.

"Ini diberlakukan sampai kegiatan plano di PPK selesai. Kemudian mengawal dan mengamankan kotak dan surat suara saat dikirim dan berada di KPU Kabupaten Malang, saat proses itu, pengamanan tentunya akan lebih ditingkatkan," tegas Yade.

Personel lain juga disiagakan untuk memback up masing-masing rayon. Seperti wilayah Kabupaten Malang bagian utara dan selatan. Patroli turut gencar dilakukan untuk menjangkau setiap wilayah masing-masing kecamatan.


"Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat untuk tetap mewujudkan kondusifitas di wilayah Kabupaten Malang," tandas Yade.

Rekapitulasi tingkat PPK di wilayah Kabupaten Malang hari ini sudah mulai berjalan. Masing-masing kotak dan surat suara dari tingkat desa sudah dikirim dan menunggu giliran penghitungan.

"Sesuai jadwal proses rekapitulasi tingkat PPK ditargetkan selesai sampai pada 4 Mei mendatang, setelah itu kotak dan surat suara dikirim ke KPU," terang Ketua KPU Kabupaten Malang Santoko.
(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Setiap PPK di Malang Dijaga 10 Personel Bersenjata Laras Panjang - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.