Search

Wawali Kota Malang Beber Potensi Kota Malang, Harapkan Warga Tak Hanya Jadi Penonton - Malang Times NEWS

MALANGTIMES - Wakil Wali (Wawali) Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko membeber sederet potensi yang dimiliki Kota Pendidikan ini. Dia pun menekankan agar masyarakat turut serta memanfaatkan potensi yang ada dan tidak hanya sekadar sebagai penonton.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela kegiatan peresmian IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Komunal Kawan Mandiri di Kecamatan Sukun, Rabu (24/4/2019). Pria yang akrab disapa Bung Edi itu pun menyampaikan ada lima sektor usaha sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

"Kelima sektor itu pun dapat menjadi salah satu acuan untuk dimanfaatkan dalam membuat usaha. Jadi, masyarakat jangan hanya menjadi penonton," katanya.

Secara gamblang Bung Edi menyebut sektor usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Kota Malang. Pertama adalah sektor transportasi, yang sumbangannya cukup besar, mencapai 9,25 persen. Hal itu dikarenakan Kota Malang menjadi salah satu tujuan wisatawan yang secara tak langsung berdampak besar dalam transportasi di Kota Malang.

"Wisatawan saat ke Malang biasanya memang jalan-jalan ke pantai atau gunung di Kabupaten Malang dan bermain wahana di Kota Batu. Tapi mereka stay lama di Kota Malang. Ini potensi yang bisa digarap," urai pria yang akrab disapa Bung Edi itu.

Sektor usaha pendukung ekonomi terbesar kedua di Kota Malang adalah sektor akomodasi dan makanan minuman. Sebab, selain kota wisata, Malang juga menjadi kota pendidikan. Setiap tahun selalu ada ribuan mahasiswa baru yang tentunya membutuhkan tempat tinggal sementara dan tempat untuk makan. "Itu menjadi sebuah potensi yang luar biasa," imbuhnya.

Sektor usaha pendukung ekonomi berikutnya menurut  bidang telekomunikasi. Potensi ini menurut Bung Edi akan mengalami peningkatan lebih pesat lagi. Terlebih saat ini Pemkot Malang sudah mencanangkan diri sebagai basis ekonomi kreatif dan digital.

Kemudian sektor usaha penyumbang ekonomi keempat adalah sektor kesehatan. Saat ini, semakin banyak investasi dalam bidang kesehatan yang tumbuh dengan baik. Klinik pun semakin mengalami pertumbuhan.

"Dan jumlah pasien, banyak berdatangan tak hanya dari dalam Kota Malang, tapi juga daerah lain. Karena sarana kesehatan sudah dinilai sangat memadai," jelasnya.

Terakhir, sektor usaha yang juga banyak menyumbang perekonomian di Kota Malang adalah sektor pendidikan. Angka sumbangannya sangat besar, yaitu mencapai 7 hingga 8 persen. "Manfaatkan sektor usaha yang ada itu dan masyarakat di Kota Malang jangan hanya menjadi penonton," pungkasnya. 

Let's block ads! (Why?)

MALANGTIMES - Wakil Wali (Wawali) Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko membeber sederet potensi yang dimiliki Kota Pendidikan ini. Dia pun menekankan agar masyarakat turut serta memanfaatkan potensi yang ada dan tidak hanya sekadar sebagai penonton.

Hal itu ia sampaikan di sela-sela kegiatan peresmian IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Komunal Kawan Mandiri di Kecamatan Sukun, Rabu (24/4/2019). Pria yang akrab disapa Bung Edi itu pun menyampaikan ada lima sektor usaha sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kota Malang.

"Kelima sektor itu pun dapat menjadi salah satu acuan untuk dimanfaatkan dalam membuat usaha. Jadi, masyarakat jangan hanya menjadi penonton," katanya.

Secara gamblang Bung Edi menyebut sektor usaha penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Kota Malang. Pertama adalah sektor transportasi, yang sumbangannya cukup besar, mencapai 9,25 persen. Hal itu dikarenakan Kota Malang menjadi salah satu tujuan wisatawan yang secara tak langsung berdampak besar dalam transportasi di Kota Malang.

"Wisatawan saat ke Malang biasanya memang jalan-jalan ke pantai atau gunung di Kabupaten Malang dan bermain wahana di Kota Batu. Tapi mereka stay lama di Kota Malang. Ini potensi yang bisa digarap," urai pria yang akrab disapa Bung Edi itu.

Sektor usaha pendukung ekonomi terbesar kedua di Kota Malang adalah sektor akomodasi dan makanan minuman. Sebab, selain kota wisata, Malang juga menjadi kota pendidikan. Setiap tahun selalu ada ribuan mahasiswa baru yang tentunya membutuhkan tempat tinggal sementara dan tempat untuk makan. "Itu menjadi sebuah potensi yang luar biasa," imbuhnya.

Sektor usaha pendukung ekonomi berikutnya menurut  bidang telekomunikasi. Potensi ini menurut Bung Edi akan mengalami peningkatan lebih pesat lagi. Terlebih saat ini Pemkot Malang sudah mencanangkan diri sebagai basis ekonomi kreatif dan digital.

Kemudian sektor usaha penyumbang ekonomi keempat adalah sektor kesehatan. Saat ini, semakin banyak investasi dalam bidang kesehatan yang tumbuh dengan baik. Klinik pun semakin mengalami pertumbuhan.

"Dan jumlah pasien, banyak berdatangan tak hanya dari dalam Kota Malang, tapi juga daerah lain. Karena sarana kesehatan sudah dinilai sangat memadai," jelasnya.

Terakhir, sektor usaha yang juga banyak menyumbang perekonomian di Kota Malang adalah sektor pendidikan. Angka sumbangannya sangat besar, yaitu mencapai 7 hingga 8 persen. "Manfaatkan sektor usaha yang ada itu dan masyarakat di Kota Malang jangan hanya menjadi penonton," pungkasnya. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wawali Kota Malang Beber Potensi Kota Malang, Harapkan Warga Tak Hanya Jadi Penonton - Malang Times NEWS"

Post a Comment

Powered by Blogger.