MALANGTIMES - Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Cabang Malang Raya baru saja dikukuhkan. Meski masih baru ditelurkan, asosiasi general manager (GM) hotel itu ditargetkan mampu turut mengangkat potensi yang dimiliki Malang Raya. Baik dalam bidang ekonomi, pariwisata, maupun pendidikan.
Ketua DPD IHGMA Jawa Timur Joko S. Widiyanto menyampaikan, ada banyak program yang bisa dijalankan oleh IHGMA. Terutama dalam mengangkat potensi wisata dan perekonomian di Malang Raya.
"Potensi wisata bisa diangkat bersama antara hotel dan pemerintah, tentu dengan beragam program yang ditawarkan," jelasnya kepada wartawan, Jumat (26/4/2019) di sela-sela kegiatan Rakerda DPD IHGMA Jawa Timur di The Shalimar Boutique Hotel.
Dia menjelaskan, kontribusi dalam bidang pariwisata yang bisa ditawarkan IHGMA di antaranya adalah menawarkan sederet potensi yang dimiliki dalam berbagai ajang, baik skala nasional maupun internasional. Termasuk memperkenalkan objek wisata melalui berbagai paket menginap yang ditawarkan.
Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan, program yang ditawarkan adalah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya di hotel. Nantinya, hotel akan bekerja sama dengan pelaku UMKM dengan menyediakan beberapa space khusus.
"Kami akan berupaya agar produk UMKM bisa masuk ke hotel. Tentunya dengan kemasan yang sesuai standart," jelasnya.
Saat ini, di Malang Raya sendiri memang belum semua hotel menyediakan tempat khusus untuk produk UMKM lokal. Ke depan dia pun berharap agar ada banyak lagi UMKM yang bisa masuk ke hotel. Nantinya semua hotel di Malang Raya dapat menyiapkan coreng khusus produk UMKM, baik dalam bentuk makanan dan minuman, maupun kerajinan.
Sementara untuk kontribusi dalam bidang pendidikan, Ketua DPC IHGMA Malang Raya Indri Rahmayanti menyampaikan, IHGMA memiliki sebuah program untuk memberi pengajaran dan kelas khusus di SMK sampai dengan perguruan tinggi.
"Kami ada kelas ke SMK dan perguruan tinggi. Tapi sasarannya bukan hanya siswa dan mahasiswa saja, melainkan para pengajarnya juga," paparnya.
Selama ini, lanjutnya, pengajar di SMK dan perguruan tinggi kebanyakan hanya mengajarkan teori saja. Sementara melalui program IHGMA, pengajarnya adalah dari kalangan praktisi yang tentu dapat memberi gambaran kondisi sebenarnya di lapangan. "Dan siswa maupun mahasiswa akan kami kenalkan langsung dengan dunia perhotelan," kata perempuan berambut pendek itu.
Lebih jauh dia menyampaikan, keberadaan IHGMA juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dari masing-masing general manager hotel di Malang Raya sehingga mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional. "Selama ini kan GM asing selalu dipandang lebih. Padahal yang dari lokal ini memiliki kompetensi yang tak kalah," pungkasnya.
MALANGTIMES - Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Cabang Malang Raya baru saja dikukuhkan. Meski masih baru ditelurkan, asosiasi general manager (GM) hotel itu ditargetkan mampu turut mengangkat potensi yang dimiliki Malang Raya. Baik dalam bidang ekonomi, pariwisata, maupun pendidikan.
Ketua DPD IHGMA Jawa Timur Joko S. Widiyanto menyampaikan, ada banyak program yang bisa dijalankan oleh IHGMA. Terutama dalam mengangkat potensi wisata dan perekonomian di Malang Raya.
"Potensi wisata bisa diangkat bersama antara hotel dan pemerintah, tentu dengan beragam program yang ditawarkan," jelasnya kepada wartawan, Jumat (26/4/2019) di sela-sela kegiatan Rakerda DPD IHGMA Jawa Timur di The Shalimar Boutique Hotel.
Dia menjelaskan, kontribusi dalam bidang pariwisata yang bisa ditawarkan IHGMA di antaranya adalah menawarkan sederet potensi yang dimiliki dalam berbagai ajang, baik skala nasional maupun internasional. Termasuk memperkenalkan objek wisata melalui berbagai paket menginap yang ditawarkan.
Sedangkan untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan, program yang ditawarkan adalah membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya di hotel. Nantinya, hotel akan bekerja sama dengan pelaku UMKM dengan menyediakan beberapa space khusus.
"Kami akan berupaya agar produk UMKM bisa masuk ke hotel. Tentunya dengan kemasan yang sesuai standart," jelasnya.
Saat ini, di Malang Raya sendiri memang belum semua hotel menyediakan tempat khusus untuk produk UMKM lokal. Ke depan dia pun berharap agar ada banyak lagi UMKM yang bisa masuk ke hotel. Nantinya semua hotel di Malang Raya dapat menyiapkan coreng khusus produk UMKM, baik dalam bentuk makanan dan minuman, maupun kerajinan.
Sementara untuk kontribusi dalam bidang pendidikan, Ketua DPC IHGMA Malang Raya Indri Rahmayanti menyampaikan, IHGMA memiliki sebuah program untuk memberi pengajaran dan kelas khusus di SMK sampai dengan perguruan tinggi.
"Kami ada kelas ke SMK dan perguruan tinggi. Tapi sasarannya bukan hanya siswa dan mahasiswa saja, melainkan para pengajarnya juga," paparnya.
Selama ini, lanjutnya, pengajar di SMK dan perguruan tinggi kebanyakan hanya mengajarkan teori saja. Sementara melalui program IHGMA, pengajarnya adalah dari kalangan praktisi yang tentu dapat memberi gambaran kondisi sebenarnya di lapangan. "Dan siswa maupun mahasiswa akan kami kenalkan langsung dengan dunia perhotelan," kata perempuan berambut pendek itu.
Lebih jauh dia menyampaikan, keberadaan IHGMA juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dari masing-masing general manager hotel di Malang Raya sehingga mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional. "Selama ini kan GM asing selalu dipandang lebih. Padahal yang dari lokal ini memiliki kompetensi yang tak kalah," pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baru Ditelurkan, IHGMA Ditarget Angkat Potensi Kota Malang - Malang Times NEWS"
Post a Comment