Search

Pusat Daur Ulang Sampah Dibangun di Kota Malang - Jawa Pos

JawaPos.com – Kota Malang menghasilkan sekitar 500 ton sampah per hari. Namun tempat pemrosesan sampah yang ada dirasa masih belum memadai. Melihat kondisi itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan dana pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah senilai Rp 2 miliar. Lokasi pembangunannya di kawasan Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, PDU dibangun sebagai upaya mengurangi persoalan sampah di Kota Malang. PDU mempunyai kapasitas 10 ton per hari. Di tempat tersebut juga akan dilakukan pemilahan sampah organik dan non-organik.

“Untuk sampah organik akan dijadikan kompos. Sementara untuk sampah non-organik akan diberikan ke perusahaan-perusahaan pendaur ulang dan bisa menghasilkan,” ujar Vivien usai meresmikan PDU, Kamis (4/4).

Lebih lanjut, Vivien mengimbau agar masyarakat bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik. Baik sedotan plastik, gelas plastik, maupun kantong plastik.

“Semoga masyarakat bisa mengurangi sampah. Supaya Kota Malang menjadi kota yang bersih dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik,” harap Vivien.

Selain di Kota Malang, KLHK juga akan membangun PDU di beberapa daerah lain. “Kami akan membangun dan meresmikan PDU di beberapa kabupaten dan kota. Supaya bisa mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dan bisa menghasilkan sesuatu,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menambahkan bahwa elama ini sampah-sampah yang dihasilkan warga hanya dikirimkan ke satu tempat saja. Yakni, TPA Supiturang. Dengan dibangunnya PDU, diharapkan bisa membantu mengurangi sampah di TPA tersebut.

“Intinya, bagaimana mengurangi sampah dari rumah hingga ke Supit Urang. Kami berharap, target tahun ini, Adipura bisa kami dapatkan lagi,” ucap Sofyan.

Let's block ads! (Why?)

JawaPos.com – Kota Malang menghasilkan sekitar 500 ton sampah per hari. Namun tempat pemrosesan sampah yang ada dirasa masih belum memadai. Melihat kondisi itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan bantuan dana pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) sampah senilai Rp 2 miliar. Lokasi pembangunannya di kawasan Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, PDU dibangun sebagai upaya mengurangi persoalan sampah di Kota Malang. PDU mempunyai kapasitas 10 ton per hari. Di tempat tersebut juga akan dilakukan pemilahan sampah organik dan non-organik.

“Untuk sampah organik akan dijadikan kompos. Sementara untuk sampah non-organik akan diberikan ke perusahaan-perusahaan pendaur ulang dan bisa menghasilkan,” ujar Vivien usai meresmikan PDU, Kamis (4/4).

Lebih lanjut, Vivien mengimbau agar masyarakat bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik. Baik sedotan plastik, gelas plastik, maupun kantong plastik.

“Semoga masyarakat bisa mengurangi sampah. Supaya Kota Malang menjadi kota yang bersih dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik,” harap Vivien.

Selain di Kota Malang, KLHK juga akan membangun PDU di beberapa daerah lain. “Kami akan membangun dan meresmikan PDU di beberapa kabupaten dan kota. Supaya bisa mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah dan bisa menghasilkan sesuatu,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menambahkan bahwa elama ini sampah-sampah yang dihasilkan warga hanya dikirimkan ke satu tempat saja. Yakni, TPA Supiturang. Dengan dibangunnya PDU, diharapkan bisa membantu mengurangi sampah di TPA tersebut.

“Intinya, bagaimana mengurangi sampah dari rumah hingga ke Supit Urang. Kami berharap, target tahun ini, Adipura bisa kami dapatkan lagi,” ucap Sofyan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pusat Daur Ulang Sampah Dibangun di Kota Malang - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.