SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mini Art Malang (MAM) digelar di gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) Kota Malang.
Pameran seni rupa itu merupakan inisiasi dari Studio Dinding Luar (SDL) Kota Malang. Gelaran pameran seni rupa itu mulai digelar sejak 22 September 2018 dan akan berakhir pada 3 Oktober 2018.
Pameran tersebut diikuti oleh 94 seniman dari seluruh Malang Raya dengan memamerkan karya sejumlah 200.
Pameran seni rupa itu mengusung tajuk Exploring yang bermaksud adalah memberikan kebebasan kepada seniman untuk mengeksplor kemampuan seni mereka. Kegiatan ini juga diproyeksikan menjadi program tahunan dari Studio Dinding Luar (SDL).
Kurator pameran seni rupa Mini Art Malang (MAM) Akhmadi Budi Santoso menjelaskan bahwa pada kegiatan kali ini para seniman benar-benar diberikan kebebasan. Mereka diperbolehkan mengeksplorasi, memanipulasi materi bahkan bereksperimen dengan berbagai teknik dalam membuat karya.
"Para seniman ini dibebaskan menjelajahi bentuk-bentuk baru, mengombinasikan atau menyatukan hal-hal baru dalam sebuah form," terangnya Senin (24/9/2018).
Tak hanya itu, para peserta juga diperbolehkan memanfaatkan teknologi untuk mengefektifkan penyampaian gagasan mereka. Harapanya hal ini membuat para seniman bisa menemukan kebebasan dalam berkarya.
"Dengan eksplorasi, seniman bisa menemukan cara baru untuk merepresentasikan atau menyampaikan gagasan, pemikiran serta imajinasi mereka," imbuhnya.
Pameran seni rupa itu juga mendapat respon positif. Salah satunya datang dari Nur Ramadani, pelajar dari SMA Negeri 1 Malang. Ia mengakui bahwa karya seni yang dipamerkan cukup banyak dan menarik.
"Banyak karya dari seniman Malang Raya yang dipamerkan. Bagi saya karya yang dipamerkan bagus-bagus. Semoga tahun depan pameran serupa bisa digelar lagi," pungkasnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mini Art Malang (MAM) digelar di gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) Kota Malang.
Pameran seni rupa itu merupakan inisiasi dari Studio Dinding Luar (SDL) Kota Malang. Gelaran pameran seni rupa itu mulai digelar sejak 22 September 2018 dan akan berakhir pada 3 Oktober 2018.
Pameran tersebut diikuti oleh 94 seniman dari seluruh Malang Raya dengan memamerkan karya sejumlah 200.
Pameran seni rupa itu mengusung tajuk Exploring yang bermaksud adalah memberikan kebebasan kepada seniman untuk mengeksplor kemampuan seni mereka. Kegiatan ini juga diproyeksikan menjadi program tahunan dari Studio Dinding Luar (SDL).
Kurator pameran seni rupa Mini Art Malang (MAM) Akhmadi Budi Santoso menjelaskan bahwa pada kegiatan kali ini para seniman benar-benar diberikan kebebasan. Mereka diperbolehkan mengeksplorasi, memanipulasi materi bahkan bereksperimen dengan berbagai teknik dalam membuat karya.
"Para seniman ini dibebaskan menjelajahi bentuk-bentuk baru, mengombinasikan atau menyatukan hal-hal baru dalam sebuah form," terangnya Senin (24/9/2018).
Tak hanya itu, para peserta juga diperbolehkan memanfaatkan teknologi untuk mengefektifkan penyampaian gagasan mereka. Harapanya hal ini membuat para seniman bisa menemukan kebebasan dalam berkarya.
"Dengan eksplorasi, seniman bisa menemukan cara baru untuk merepresentasikan atau menyampaikan gagasan, pemikiran serta imajinasi mereka," imbuhnya.
Pameran seni rupa itu juga mendapat respon positif. Salah satunya datang dari Nur Ramadani, pelajar dari SMA Negeri 1 Malang. Ia mengakui bahwa karya seni yang dipamerkan cukup banyak dan menarik.
"Banyak karya dari seniman Malang Raya yang dipamerkan. Bagi saya karya yang dipamerkan bagus-bagus. Semoga tahun depan pameran serupa bisa digelar lagi," pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "94 Seniman Malang Raya Pamerkan 200 Karya sampai 3 Oktober ..."
Post a Comment