VIVA – Bakal Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam diskusi Sharing and Growing yang dilakukan di Ngalup Coworking Space, Jalan Sudimkro, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur pada Rabu, 12 September 2018.
Dalam kunjungannya, Sandi kembali menceritakan pengalamannya secara terbuka mengenai kewirausahaan dalam kegiatan yang dihadiri oleh pegiat vlogger, YouTuber, pelaku startup, dan komunitas industri kota Malang tersebut.
"Saya itu awalnya bekerja sebagai profesional. Namun karena krisis global yang terjadi tahun 1998, saya akhirnya di-PHK dan banting setir menjadi pengusaha. Bersama sahabat saya, perusahaan kami yang tadinya hanya 3 orang karyawan lalu berhasil membuka lapangan pekerjaan hingga 30.000 di seluruh Indonesia," ucap Sandi.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menjelaskan, kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan nilai penting dalam suatu kepemimpinan. Sandi menuturkan seorang yang berjiwa entrepreneur akan selalu berpikir positif, melihat peluang, serta senantiasa fokus untuk mengejar target sesuai perencanaannya.
Ia juga menjelaskan tiga kegiatan penting yang selama ini dilakukannya dalam menerapkan entrepreneurship yaitu membaca buku, berolahraga rutin, serta berguru (berlatih) kepada orang-orang yang berpengalaman sebelumnya.
"Saya selalu punya 4 'As' sebagai etos kerja dari entrepreneurship yang saya terapkan hingga sekarang, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ujar Sandi.
Lebih lanjut, ia mengajak anak muda dan pegiat ekonomi kreatif untuk menjadi seorang pengusaha yang mampu membuka lapangan kerja. Ia menceritakan kisah sukses dari beberapa startup di Indonesia yang mencapai status unicorn yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Perusahaan rintisan, menurutnya, sesuai dengan kaum milenial yang mampu beradaptasi dan sangat menjawab kebutuhan zaman.
"Saya ingin anak-anak muda mampu menciptakan lapangan kerja, bukan menjadi para pencari kerja. Kaum milenial harus bisa menjadi entrepreneur sebagai salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja. Kita bisa bersama-sama membantu menyelesaikan permasalahan bangsa," katanya.
Di lokasi terpisah, Sandi juga menyapa para calon legislatif dari partai koalisi di Kopilogi, Jalan Besar Ijen No. 94, Oro-oro Dowo, Klojen, Malang.
Lihat Juga
Lapangan kerja
Dalam kegiatan yang berbalut coffee morning bersama warga tersebut, Sandi kembali menekankan pesan ekonomi Prabowo Subianto atas pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan.
"Masalah utama kita adalah jobs, jobs, dan jobs. Lapangan pekerjaan untuk mengentaskan pengangguran, sekaligus peningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Sandi yang disambut antusias oleh masyarakat khususnya emak-emak.
Selain penguatan sumber pemasukan, Sandi menyebut stabilitas harga pangan juga harus terjadi untuk menjaga pengeluaran warga. Isu lapangan pekerjaan dan stabilitas harga, sambungnya, merupakan masalah yang sering dijumpai masyarakat akar rumput.
"Bismillah, mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah dan wathaniyah. Dan kita bangun ekonomi umat yang kuat, membuka lapangan kerja, dan kemandirian bangsa," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi meyakini persatuan bangsa akan mudah untuk dilakukan melalui intensitas interaksi dan kesenjangan ekonomi yang tidak semakin melebar. Ia berharap bangsa Indonesia tidak terpecah-belah dan terus menguatkan solidaritas umat maupun persatuan sebagai satu bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Sandi kembali melakukan swafoto bersama warga, khususnya emak-emak. Ia pun mengaku bergetar atas gema salam satu jiwa dari para Aremania, fans dari klub bola asal Kota Malang Arema.
Pengusaha sukses ini bahkan dikalungkan slayer Arema sebagai tanda persahabatan dan persatuan. Slayer ini nampak serasi dengan baju polo biru yang dikenakannya.
VIVA – Bakal Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno menjadi narasumber dalam diskusi Sharing and Growing yang dilakukan di Ngalup Coworking Space, Jalan Sudimkro, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur pada Rabu, 12 September 2018.
Dalam kunjungannya, Sandi kembali menceritakan pengalamannya secara terbuka mengenai kewirausahaan dalam kegiatan yang dihadiri oleh pegiat vlogger, YouTuber, pelaku startup, dan komunitas industri kota Malang tersebut.
"Saya itu awalnya bekerja sebagai profesional. Namun karena krisis global yang terjadi tahun 1998, saya akhirnya di-PHK dan banting setir menjadi pengusaha. Bersama sahabat saya, perusahaan kami yang tadinya hanya 3 orang karyawan lalu berhasil membuka lapangan pekerjaan hingga 30.000 di seluruh Indonesia," ucap Sandi.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini menjelaskan, kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan nilai penting dalam suatu kepemimpinan. Sandi menuturkan seorang yang berjiwa entrepreneur akan selalu berpikir positif, melihat peluang, serta senantiasa fokus untuk mengejar target sesuai perencanaannya.
Ia juga menjelaskan tiga kegiatan penting yang selama ini dilakukannya dalam menerapkan entrepreneurship yaitu membaca buku, berolahraga rutin, serta berguru (berlatih) kepada orang-orang yang berpengalaman sebelumnya.
"Saya selalu punya 4 'As' sebagai etos kerja dari entrepreneurship yang saya terapkan hingga sekarang, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ujar Sandi.
Lebih lanjut, ia mengajak anak muda dan pegiat ekonomi kreatif untuk menjadi seorang pengusaha yang mampu membuka lapangan kerja. Ia menceritakan kisah sukses dari beberapa startup di Indonesia yang mencapai status unicorn yaitu Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Perusahaan rintisan, menurutnya, sesuai dengan kaum milenial yang mampu beradaptasi dan sangat menjawab kebutuhan zaman.
"Saya ingin anak-anak muda mampu menciptakan lapangan kerja, bukan menjadi para pencari kerja. Kaum milenial harus bisa menjadi entrepreneur sebagai salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja. Kita bisa bersama-sama membantu menyelesaikan permasalahan bangsa," katanya.
Di lokasi terpisah, Sandi juga menyapa para calon legislatif dari partai koalisi di Kopilogi, Jalan Besar Ijen No. 94, Oro-oro Dowo, Klojen, Malang.
Lihat Juga
Lapangan kerja
Dalam kegiatan yang berbalut coffee morning bersama warga tersebut, Sandi kembali menekankan pesan ekonomi Prabowo Subianto atas pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan.
"Masalah utama kita adalah jobs, jobs, dan jobs. Lapangan pekerjaan untuk mengentaskan pengangguran, sekaligus peningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Sandi yang disambut antusias oleh masyarakat khususnya emak-emak.
Selain penguatan sumber pemasukan, Sandi menyebut stabilitas harga pangan juga harus terjadi untuk menjaga pengeluaran warga. Isu lapangan pekerjaan dan stabilitas harga, sambungnya, merupakan masalah yang sering dijumpai masyarakat akar rumput.
"Bismillah, mari kita tingkatkan ukhuwah islamiyah dan wathaniyah. Dan kita bangun ekonomi umat yang kuat, membuka lapangan kerja, dan kemandirian bangsa," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi meyakini persatuan bangsa akan mudah untuk dilakukan melalui intensitas interaksi dan kesenjangan ekonomi yang tidak semakin melebar. Ia berharap bangsa Indonesia tidak terpecah-belah dan terus menguatkan solidaritas umat maupun persatuan sebagai satu bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Sandi kembali melakukan swafoto bersama warga, khususnya emak-emak. Ia pun mengaku bergetar atas gema salam satu jiwa dari para Aremania, fans dari klub bola asal Kota Malang Arema.
Pengusaha sukses ini bahkan dikalungkan slayer Arema sebagai tanda persahabatan dan persatuan. Slayer ini nampak serasi dengan baju polo biru yang dikenakannya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ke Malang, Sandiaga Uno Berbagi Pengalaman Kewirausahaan"
Post a Comment