JawaPos.com - Bayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Malang semakin mudah. Wajib pajak tak harus pergi ke Kantor Samsat. Pasalnya, Dispenda bersama Satlantas Polres Malang meluncurkan program baru.
Program yang memudahkan masyarakat dalam membayar paja ini memiliki nama unik. Misalnya, Bakso Bakar (bayar pajak turut desa bagian Karangploso). Kemudian ada Rujak Limpung (seruan bayar pajak keliling kampung), dan Jelita (jelajah lintas desa Samsat Talang Agung).
Khusus untuk program Rujak Limpung, petugas akan berkeliling kampung sambil membawa kendaraan lengkap dengan pengeras suara. Sembari melakukan sosialisasi, petugas juga memutarkan rekaman suara soal program ini.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung didampingi Kasat Lantas Polres Malang AKP Probandono Boby menjelaskan, pelaksanaan program baru itu untuk menyasar desa dan kampung di wilayah Kabupaten Malang. Praktiknya, petugas akan membawa segala piranti untuk proses pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan. Petugas kemudian datang ke desa-desa atau kampung.
"Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Samsat. Cukup dari tempat mereka saja sudah bisa terlayani," kata Boby ditemui usai peringatan HUT ke-63 Satlantas, di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang, Jumat (28/9).
Boby menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Terobosan baru yang sudah dijalankan selama sebulan itupun mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. "Alhamdulillah, respons bagus. Masyarakat juga bisa request untuk didatangi tim," ucapnya.
Tiga program teranyar itu dilaunching bersamaan dengan peringatan HUT ke-63 Satlantas Polres Malang. Dengan bertambahnya umur Polantas khususnya Satlantas Polres Malang, harus bertambah pula semangat untuk melayani masyarakat. "Harapannya, kami semakin semangat dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Malang Iptu Yudhi Anugrah Putra menjelaskan, pihaknya masih belum tahu persis soal peningkatan PAD setelah penerapan program ini. "Karena masih baru, tapi animo masyarakat tinggi. Targetnya dengan program ini ada peningkatan 30 persen dari pendapatan sebelumnya," tandas Yudhi.
(tik/JPC)
JawaPos.com - Bayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Malang semakin mudah. Wajib pajak tak harus pergi ke Kantor Samsat. Pasalnya, Dispenda bersama Satlantas Polres Malang meluncurkan program baru.
Program yang memudahkan masyarakat dalam membayar paja ini memiliki nama unik. Misalnya, Bakso Bakar (bayar pajak turut desa bagian Karangploso). Kemudian ada Rujak Limpung (seruan bayar pajak keliling kampung), dan Jelita (jelajah lintas desa Samsat Talang Agung).
Khusus untuk program Rujak Limpung, petugas akan berkeliling kampung sambil membawa kendaraan lengkap dengan pengeras suara. Sembari melakukan sosialisasi, petugas juga memutarkan rekaman suara soal program ini.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung didampingi Kasat Lantas Polres Malang AKP Probandono Boby menjelaskan, pelaksanaan program baru itu untuk menyasar desa dan kampung di wilayah Kabupaten Malang. Praktiknya, petugas akan membawa segala piranti untuk proses pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan. Petugas kemudian datang ke desa-desa atau kampung.
"Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Samsat. Cukup dari tempat mereka saja sudah bisa terlayani," kata Boby ditemui usai peringatan HUT ke-63 Satlantas, di Lapangan Satya Haprabu, Mapolres Malang, Jumat (28/9).
Boby menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Terobosan baru yang sudah dijalankan selama sebulan itupun mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. "Alhamdulillah, respons bagus. Masyarakat juga bisa request untuk didatangi tim," ucapnya.
Tiga program teranyar itu dilaunching bersamaan dengan peringatan HUT ke-63 Satlantas Polres Malang. Dengan bertambahnya umur Polantas khususnya Satlantas Polres Malang, harus bertambah pula semangat untuk melayani masyarakat. "Harapannya, kami semakin semangat dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Malang Iptu Yudhi Anugrah Putra menjelaskan, pihaknya masih belum tahu persis soal peningkatan PAD setelah penerapan program ini. "Karena masih baru, tapi animo masyarakat tinggi. Targetnya dengan program ini ada peningkatan 30 persen dari pendapatan sebelumnya," tandas Yudhi.
(tik/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polres Malang Luncurkan Bakso Bakar dan Rujak Limpung"
Post a Comment