Sepeda Nusantara di Malang digelar pada Sabtu (15/9/2018). Kegiatan dibawah payung Ayo Olahraga tersebut mampu menyedot keinginan masyarakat di Kota Malang dan kota lain di sekitarnya untuk turut bersepeda.
Hal itu terbukti saat pendaftaran tercatat hanya ratusan peserta yang melakukan registrasi. Tapi saat event, peserta membludak sampai 3500 orang.
Dalam kesempatan itu, Sepeda Nusantara di Malang juga diramaikan oleh Sekda Kab. Malang Ir. Didik Muljono, Anggota DPR RI komisi X, Dra.Hj Lathifah Shohib. Mereka bersama sama melepas peserta Sepeda Nusantara.
Jarak yang ditempuh dalam Sepeda Nusantara kali ini mencapai tujuh Kilometer. Mengambil start dan finis di stadion Kanjuruhan Malang, jalan yang dilalui cukup menantang.
Dari belakang Kanjuruhan menuju ke depan Stadion Kanjuruhan kemudian melewati perempatan Zipur, pertigaan Krapyak jln Sumedang selanjutnya jln Raya Panggang, melewati pertigaan jl Mangunrejo desa Jenggolo melewati persawahan pertigaan Kumiri dan finish pintu belakang Stadion Kanjuruhan.
Misi besar Sepeda Nusantara adalah menunjukkan kearifan lokal serta Bangun Indonesia yang semakin menarik karena melewati beberapa bangunan bersejarah dan juga jalan yang dibangun atas kerja sama pemerintah lokal dan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anggia mengatakan dengan program pemerintah ini semangat berolahraga menular ke masyarakat daerah lainnya. Dia berharap gairah berolahraga di Kota Batu semakin meningkat
"Kami berharap semangat masyarakat untuk bersepada atau berolahraga, semakin besar. Dengan adanya program-program olahraga, saya yakin masyarakat akan semakin antusias untuk berolahraga," ungkapnya.
Di sisi laib. Sekda Kab. Malang Ir. Didik Budi Muljono menyambut baik penyelenggaraan sepeda nusantara yang dimulai sejak 13 mei lalu. Hari ini kota Malang mendapatkan tempat terhormat yang tepat di hari jadinya yang ke 1258.
"Kami berterima kasih sekali ditunjuk sebagai penyelenggara. Mudah- mudahan dengan bersepeda semakin membentuk karakter bangsa, terutama bangsa yang sehat dan berkomitmen tinggi terhadap olahraga," harap Didik.
Sementara itu anggota DPR RI komisi X, Lathifah Shohib, menegaskan bahwa sepeda memang cocok dilaksanakan di Malang yang udaranya sangat sejuk di pagi hari.
"Saya sangat bersyukur kota Malang mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara dari sekian ratus daerah yang sudah melaksanakannya. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang sukses menyelenggarakan Asian Games dengan menduduki peringkat empat, semoga kesuksesan ini diikuti juga oleh sukses Administrasi," ucap Lathifah.
Sepeda Nusantara bukan untuk adu cepat, meski diikuti beberapa pesepeda profesional. Mereka bersepeda santai, melintasi rute yang ditentukan.
Pesertanya pun beragam. Mulai dari anak-anak, pelajar, hingga para pejabat daerah. Mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Di antaranya jenis road bike, BMX, Fix Gear, dan Downhill. Bahkan beberapa peserta terlihat memakai sepeda ontel dan sepeda berkeranjang depan yang kerap digunakan untuk pergi berbelanja.
(ads/mrp)
Malang - Sepeda Nusantara 2018 digelar di Kota Malang. Diikuti 3500 peserta, rutenya adalah melewati bangunan-bangunan bersejarah sesuai tema Bangun Indonesia itu.
Sepeda Nusantara di Malang digelar pada Sabtu (15/9/2018). Kegiatan dibawah payung Ayo Olahraga tersebut mampu menyedot keinginan masyarakat di Kota Malang dan kota lain di sekitarnya untuk turut bersepeda.
Hal itu terbukti saat pendaftaran tercatat hanya ratusan peserta yang melakukan registrasi. Tapi saat event, peserta membludak sampai 3500 orang.
Dalam kesempatan itu, Sepeda Nusantara di Malang juga diramaikan oleh Sekda Kab. Malang Ir. Didik Muljono, Anggota DPR RI komisi X, Dra.Hj Lathifah Shohib. Mereka bersama sama melepas peserta Sepeda Nusantara.
Jarak yang ditempuh dalam Sepeda Nusantara kali ini mencapai tujuh Kilometer. Mengambil start dan finis di stadion Kanjuruhan Malang, jalan yang dilalui cukup menantang.
Dari belakang Kanjuruhan menuju ke depan Stadion Kanjuruhan kemudian melewati perempatan Zipur, pertigaan Krapyak jln Sumedang selanjutnya jln Raya Panggang, melewati pertigaan jl Mangunrejo desa Jenggolo melewati persawahan pertigaan Kumiri dan finish pintu belakang Stadion Kanjuruhan.
Misi besar Sepeda Nusantara adalah menunjukkan kearifan lokal serta Bangun Indonesia yang semakin menarik karena melewati beberapa bangunan bersejarah dan juga jalan yang dibangun atas kerja sama pemerintah lokal dan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anggia mengatakan dengan program pemerintah ini semangat berolahraga menular ke masyarakat daerah lainnya. Dia berharap gairah berolahraga di Kota Batu semakin meningkat
"Kami berharap semangat masyarakat untuk bersepada atau berolahraga, semakin besar. Dengan adanya program-program olahraga, saya yakin masyarakat akan semakin antusias untuk berolahraga," ungkapnya.
Di sisi laib. Sekda Kab. Malang Ir. Didik Budi Muljono menyambut baik penyelenggaraan sepeda nusantara yang dimulai sejak 13 mei lalu. Hari ini kota Malang mendapatkan tempat terhormat yang tepat di hari jadinya yang ke 1258.
"Kami berterima kasih sekali ditunjuk sebagai penyelenggara. Mudah- mudahan dengan bersepeda semakin membentuk karakter bangsa, terutama bangsa yang sehat dan berkomitmen tinggi terhadap olahraga," harap Didik.
Sementara itu anggota DPR RI komisi X, Lathifah Shohib, menegaskan bahwa sepeda memang cocok dilaksanakan di Malang yang udaranya sangat sejuk di pagi hari.
"Saya sangat bersyukur kota Malang mendapat kesempatan untuk menjadi penyelenggara dari sekian ratus daerah yang sudah melaksanakannya. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kemenpora yang sukses menyelenggarakan Asian Games dengan menduduki peringkat empat, semoga kesuksesan ini diikuti juga oleh sukses Administrasi," ucap Lathifah.
Sepeda Nusantara bukan untuk adu cepat, meski diikuti beberapa pesepeda profesional. Mereka bersepeda santai, melintasi rute yang ditentukan.
Pesertanya pun beragam. Mulai dari anak-anak, pelajar, hingga para pejabat daerah. Mereka menggunakan berbagai jenis sepeda. Di antaranya jenis road bike, BMX, Fix Gear, dan Downhill. Bahkan beberapa peserta terlihat memakai sepeda ontel dan sepeda berkeranjang depan yang kerap digunakan untuk pergi berbelanja.
(ads/mrp)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepeda Nusantara di Malang Jelajahi Bangunan Bersejarah"
Post a Comment