Bocah yang akrab dipanggil Aldo itu bertemu anjing-anjing ini sepulang sekolah, Kamis (20/9/2018) siang. Saat itu Aldo mencari sang ayah yang ternyata sedang membantu mengantarkan jenazah tetangga untuk dimakamkan di TPU setempat.
Kebetulan salah satu pengantar jenazah ada yang membawa enam ekor anjing gladak atau anjing pemburu. Aldo pun iseng menggoda anjing-anjing itu.
Teriakan Aldo membuatnya selamat. Warga dan pemilik anjing langsung berlari mencari sumber suara untuk menyelamatkannya.
Meski mengalami sejumlah luka gigitan, Aldo bisa diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. "Yang kami ketahui, anak itu menggoda anjing yang tengah dibawa pemiliknya ke makam. Kemudian dikejar dan digigit," terang Mamad (40), warga setempat, kepada detikcom, Jumat (21/9/2018).
Karena mengalami luka cukup serius, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Namun tadi malam Aldo telah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
"Ada sejumlah luka dan sudah dijahit, kini sudah boleh pulang," terang ibu Aldo, Santi.
Tonton juga 'Ini Bahaya Konsumsi Daging Anjing':
(lll/lll) Malang - Beruntung nyawa Revaldo Ega Praditya (11) bisa diselamatkan setelah dikeroyok enam anjing pemburu. Ia mengalami sejumlah luka, terutama di paha dan pantatnya, namun tak perlu sampai diopname di rumah sakit.
Bocah yang akrab dipanggil Aldo itu bertemu anjing-anjing ini sepulang sekolah, Kamis (20/9/2018) siang. Saat itu Aldo mencari sang ayah yang ternyata sedang membantu mengantarkan jenazah tetangga untuk dimakamkan di TPU setempat.
Kebetulan salah satu pengantar jenazah ada yang membawa enam ekor anjing gladak atau anjing pemburu. Aldo pun iseng menggoda anjing-anjing itu.
Teriakan Aldo membuatnya selamat. Warga dan pemilik anjing langsung berlari mencari sumber suara untuk menyelamatkannya.
Meski mengalami sejumlah luka gigitan, Aldo bisa diselamatkan dan dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. "Yang kami ketahui, anak itu menggoda anjing yang tengah dibawa pemiliknya ke makam. Kemudian dikejar dan digigit," terang Mamad (40), warga setempat, kepada detikcom, Jumat (21/9/2018).
Karena mengalami luka cukup serius, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Namun tadi malam Aldo telah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
"Ada sejumlah luka dan sudah dijahit, kini sudah boleh pulang," terang ibu Aldo, Santi.
Tonton juga 'Ini Bahaya Konsumsi Daging Anjing':
(lll/lll)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Bocah MI di Malang Selamat dari Keroyokan 6 Anjing Pemburu"
Post a Comment