SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya (KNSR) meminta masyarakat di Malang Raya untuk berdoa dan memberikan bantuan kepada etnis Rohingya.
Bantuan itu dapat berupa dana bahkan kampanye di sosial media agar keadilan bagi etnis Rohingya di Myanmar dapat terwujud.
"Masyarakat bisa menyalurkan bantuan-bantuan itu kepada lembaga yang telah kredibel dan terpercaya," tutur Korlap Aksi Bela Rohingya, Saiful Anam, di depan Balai Kota Malang, Jumat (14/12/2018).
Ia mengatakan KNSR juga mendesak Pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Myanmar. Sikap ini kata dia, adalah wujud sanksi agar Myanmar segera menyelesaikan dan memberikan jaminan keselamatan dan keadilan bagi etnis Rohingya.
"Ini bukan berarti memusuhi Myanmar tapi menuntut agar kekerasan terhadap etnis Rohingya segera dihentikan," katanya.
Selain itu, tuntutan mencabut nobel perdamaian yang diberikan kepada Presiden de Facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, juga disuarakan oleh peserta aksi.
"Suu Kyi tidak lagi layak mendapat Nobel Perdamaian itu," kata peserta aksi.
Saiful menambahkan KNSR juga mendesak Indonesia menyuarakan krisis kemanusiaan di Myanmar dalam sidang PBB.
"Kami juga mendesak PBB segera mengeluarkan resolusi untuk penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya," pungkasnya. TribunJatim/Aminatus Sofya
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Komite Nasional untuk Solidaritas Rohingya (KNSR) meminta masyarakat di Malang Raya untuk berdoa dan memberikan bantuan kepada etnis Rohingya.
Bantuan itu dapat berupa dana bahkan kampanye di sosial media agar keadilan bagi etnis Rohingya di Myanmar dapat terwujud.
"Masyarakat bisa menyalurkan bantuan-bantuan itu kepada lembaga yang telah kredibel dan terpercaya," tutur Korlap Aksi Bela Rohingya, Saiful Anam, di depan Balai Kota Malang, Jumat (14/12/2018).
Ia mengatakan KNSR juga mendesak Pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Myanmar. Sikap ini kata dia, adalah wujud sanksi agar Myanmar segera menyelesaikan dan memberikan jaminan keselamatan dan keadilan bagi etnis Rohingya.
"Ini bukan berarti memusuhi Myanmar tapi menuntut agar kekerasan terhadap etnis Rohingya segera dihentikan," katanya.
Selain itu, tuntutan mencabut nobel perdamaian yang diberikan kepada Presiden de Facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, juga disuarakan oleh peserta aksi.
"Suu Kyi tidak lagi layak mendapat Nobel Perdamaian itu," kata peserta aksi.
Saiful menambahkan KNSR juga mendesak Indonesia menyuarakan krisis kemanusiaan di Myanmar dalam sidang PBB.
"Kami juga mendesak PBB segera mengeluarkan resolusi untuk penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya," pungkasnya. TribunJatim/Aminatus Sofya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "GALERI FOTO - Aksi Solidaritas Warga Malang untuk Etnis Rohingya di Myanmar - Surya Malang"
Post a Comment