Grace yang tengah menggelar roadshow solidarity tour Malang menyempatkan diri mampir ke gedung DPRD Kota Malang di Jalan Tugu, Kota Malang, Senin (28/1/2019).
Datang bersama rombongannya, Grace menunjukkan amplop coklat simbol dari 'uang pelicin' wakil rakyat. Bersama-sama amplop yang dibawa kemudian dirobek.
"PSI berniat menghilangkan pengumpulan amplop coklat di DPR, yang kemudian membawa kepada korupsi. Kami datang ke sini (DPRD Kota Malang) sebagai pengingat betapa buruknya amplop coklat untuk demokrasi," ujar Grace kepada wartawan.
Aksi sobek amplop coklat, menandai adanya korupsi massal yang menyeret 41 anggota DPRD Kota Malang. Kasusnya diungkap KPK dan hanya menyisakan empat anggota DPRD saja tak terjerat suap.
"Dari 45 anggota DPRD Kota Malang, 41 ditangkap KPK. Korupsi itu pencurian, apakah itu kecil atau besar sama saja. Membiarkan korupsi kecil, sama halnya sedang menyiapkan korupsi besar untuk terjadi, tinggal menunggu waktunya saja," tegas Grace.
Grace mengatakan PSI sejak awal sudah berkomitmen untuk transparan kepada publik. Pelaporan berkala dari kinerja wakilnya di DPR RI sampai tingkat II kepada publik akan dilakukan.
"PSI menyiapkan pelaporan kepada publik, tentang apa saja yang tengah dibahas di DPR RI sampai tingkat 2, dengan demikian kita akan mendapatkan kronologi suatu pembahasan perundang-undangan atau kebijakan lain. Tidak ujung-ujung hasilnya, dan menghindari adanya amplop coklat yang menyertai," beber Grace.
Selain itu, seleksi kader terbaik untuk bertarung merebut kursi legislatif juga dilakukan PSI. Dengan tujuan, wakil yang diberi mandat tak menyalahgunakan ketika terpilih atau duduk sebagai wakil rakyat.
"Pengawasan kami ketat, baik itu melalui media sosial. Jangankan mencuri uang, mencuri waktu saja ketika sudah jadi akan disanksi sampai pemecatan. Karena di PSI sudah menandatangani kesepakatan itu," paparnya.
Beberapa anggota DPRD Kota Malang keluar menemui Grace dan rombongannya, usai foto bersama Grace meninggalkan gedung DPRD untuk mendatangi kegiatan berikutnya.
Simak Juga 'Tolak Perda Syariah, Grace Natalie Klarifikasi ke Polisi':
(iwd/iwd) Malang - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa mampir ke DPRD Kota Malang. Disana Grace menyobek amplop coklat. Apa maksudnya?
Grace yang tengah menggelar roadshow solidarity tour Malang menyempatkan diri mampir ke gedung DPRD Kota Malang di Jalan Tugu, Kota Malang, Senin (28/1/2019).
Datang bersama rombongannya, Grace menunjukkan amplop coklat simbol dari 'uang pelicin' wakil rakyat. Bersama-sama amplop yang dibawa kemudian dirobek.
"PSI berniat menghilangkan pengumpulan amplop coklat di DPR, yang kemudian membawa kepada korupsi. Kami datang ke sini (DPRD Kota Malang) sebagai pengingat betapa buruknya amplop coklat untuk demokrasi," ujar Grace kepada wartawan.
Aksi sobek amplop coklat, menandai adanya korupsi massal yang menyeret 41 anggota DPRD Kota Malang. Kasusnya diungkap KPK dan hanya menyisakan empat anggota DPRD saja tak terjerat suap.
"Dari 45 anggota DPRD Kota Malang, 41 ditangkap KPK. Korupsi itu pencurian, apakah itu kecil atau besar sama saja. Membiarkan korupsi kecil, sama halnya sedang menyiapkan korupsi besar untuk terjadi, tinggal menunggu waktunya saja," tegas Grace.
Grace mengatakan PSI sejak awal sudah berkomitmen untuk transparan kepada publik. Pelaporan berkala dari kinerja wakilnya di DPR RI sampai tingkat II kepada publik akan dilakukan.
"PSI menyiapkan pelaporan kepada publik, tentang apa saja yang tengah dibahas di DPR RI sampai tingkat 2, dengan demikian kita akan mendapatkan kronologi suatu pembahasan perundang-undangan atau kebijakan lain. Tidak ujung-ujung hasilnya, dan menghindari adanya amplop coklat yang menyertai," beber Grace.
Selain itu, seleksi kader terbaik untuk bertarung merebut kursi legislatif juga dilakukan PSI. Dengan tujuan, wakil yang diberi mandat tak menyalahgunakan ketika terpilih atau duduk sebagai wakil rakyat.
"Pengawasan kami ketat, baik itu melalui media sosial. Jangankan mencuri uang, mencuri waktu saja ketika sudah jadi akan disanksi sampai pemecatan. Karena di PSI sudah menandatangani kesepakatan itu," paparnya.
Beberapa anggota DPRD Kota Malang keluar menemui Grace dan rombongannya, usai foto bersama Grace meninggalkan gedung DPRD untuk mendatangi kegiatan berikutnya.
Simak Juga 'Tolak Perda Syariah, Grace Natalie Klarifikasi ke Polisi':
(iwd/iwd)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Grace Natalie Sobek Amplop di DPRD Kota Malang, Apa Maksudnya? - detikNews"
Post a Comment