Search

Nekat Curi Sepeda Angin, Remaja 16 Tahun di Malang Ditangkap Polsek Sukun, 2 Rekannya Melarikan Diri - Tribun Jatim

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial RF diciduk polisi lantaran telah mencuri sepeda angin milik seorang warga di Jalan Parkit Selatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Senin (28/1/2019).

Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta mengatakan, penangkapan berawal dari gelagat aneh pelaku saat melihat petugas yang sedang berpatroli di Jalan Bandulan, Kota Malang.

Melihat hal itu, kemudian petugas mencoba menghentikan mereka, namun pelaku yang berjumlah tiga orang itu berusaha kabur.

Selang beberapa saat, akhirnya petugas membekuk RF lengkap dengan barang bukti berupa sepeda angin.

Sementara dua pelaku lainnya berhasil kabur saat akan ditangkap petugas.

"Dari hasil penyelidikan, RF mengaku mengambil sepeda angin itu saat terparkir di pagar rumah warga," terang Kompol Anang saat dihubungi SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Kamis (31/1/2019).

Eksekusi Vila di Jalan Imam Bonjol Malang, Ternyata Bekas Lokasi Ditangkapnya Pembunuh Warga Belanda

Pelaku mencuri sepeda tersebut dalam kondisi terikat rantai.

Setelah memastikan kondisi sepi, para pelaku itu kemudian melakukan aksinya dengan mencongkel gembok dengan menggunakan obeng.

"Mereka merusak gembok dengan menggunakan obeng. Setelah mendapatkan sepeda itu, kemudian mereka kabur," ujar Anang.

Kini, RF kemudian dibawa ke Polsek Sukun untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tak Ada Angin, Ranting Pohon Beringin Tetiba Jatuh Timpa Honda Jazz Hingga Ringsek di Malang

Kepada petugas, lanjut Anang, RF mengaku kalau baru sekali ini melakukan pencurian.

"Kini pelaku telah diamankan bersama barang bukti berupa sepeda angin dan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana pencurian. Karena masih di bawah umur, pelaku kami limpahkan ke PPA Polres Malang Kota,” tandasnya.

Istri Dirasa Bikin Malu Tak Bisa Dandan Saat Kondangan, Suami Tendang Hingga Tusuk Pakai Kunci

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial RF diciduk polisi lantaran telah mencuri sepeda angin milik seorang warga di Jalan Parkit Selatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Senin (28/1/2019).

Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta mengatakan, penangkapan berawal dari gelagat aneh pelaku saat melihat petugas yang sedang berpatroli di Jalan Bandulan, Kota Malang.

Melihat hal itu, kemudian petugas mencoba menghentikan mereka, namun pelaku yang berjumlah tiga orang itu berusaha kabur.

Selang beberapa saat, akhirnya petugas membekuk RF lengkap dengan barang bukti berupa sepeda angin.

Sementara dua pelaku lainnya berhasil kabur saat akan ditangkap petugas.

"Dari hasil penyelidikan, RF mengaku mengambil sepeda angin itu saat terparkir di pagar rumah warga," terang Kompol Anang saat dihubungi SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Kamis (31/1/2019).

Eksekusi Vila di Jalan Imam Bonjol Malang, Ternyata Bekas Lokasi Ditangkapnya Pembunuh Warga Belanda

Pelaku mencuri sepeda tersebut dalam kondisi terikat rantai.

Setelah memastikan kondisi sepi, para pelaku itu kemudian melakukan aksinya dengan mencongkel gembok dengan menggunakan obeng.

"Mereka merusak gembok dengan menggunakan obeng. Setelah mendapatkan sepeda itu, kemudian mereka kabur," ujar Anang.

Kini, RF kemudian dibawa ke Polsek Sukun untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tak Ada Angin, Ranting Pohon Beringin Tetiba Jatuh Timpa Honda Jazz Hingga Ringsek di Malang

Kepada petugas, lanjut Anang, RF mengaku kalau baru sekali ini melakukan pencurian.

"Kini pelaku telah diamankan bersama barang bukti berupa sepeda angin dan sepeda motor yang digunakan sebagai sarana pencurian. Karena masih di bawah umur, pelaku kami limpahkan ke PPA Polres Malang Kota,” tandasnya.

Istri Dirasa Bikin Malu Tak Bisa Dandan Saat Kondangan, Suami Tendang Hingga Tusuk Pakai Kunci

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nekat Curi Sepeda Angin, Remaja 16 Tahun di Malang Ditangkap Polsek Sukun, 2 Rekannya Melarikan Diri - Tribun Jatim"

Post a Comment

Powered by Blogger.