Search

Pasutri Bunuh Diri di Malang Sehari-hari Tinggal Bersama Cucu - detikNews

Malang - Pasutri di Malang gantung diri meninggalkan satu orang anak. Putri si mata wayang kedua korban tinggal di Bandung.

"Anaknya satu, tinggal di Bandung," ungkap Ketua RW 3 Sukardi saat dikonfirmasi, di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (9/4/2019).

Putri tunggal korban disebut tinggal di Bandung bernama CH (28), yang kini dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. CH merantau ke Bandung, untuk tinggal bersama suaminya.


"Di Bandung ikut suaminya, anaknya dua, satu ikut tinggal bersama korban," ujar Sukardi.

Sukardi cukup banyak tahu tentang korban, karena tinggal berseberangan. Namun, hari ini sebelum korban ditemukan meninggal gantung diri, Sukardi tak melihat keduanya muncul keluar rumah.

"Dari pagi tidak terlihat, rumahnya tutup. Tadi ditemukan oleh Jemmi, orang yang biasa antar jemput cucu korban ke sekolah," beber Sukardi.


SP (52) dan istrinya TS (52), warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya. Posisinya saling berhadapan dengan leher terikat tali tampar.

Rumah korban banyak didatangi warga untuk mengucapkan duka cita. Kedua jenazah juga telah dimakamkan sesuai amanah dari putri tunggalnya.
(fat/bdh)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Pasutri di Malang gantung diri meninggalkan satu orang anak. Putri si mata wayang kedua korban tinggal di Bandung.

"Anaknya satu, tinggal di Bandung," ungkap Ketua RW 3 Sukardi saat dikonfirmasi, di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (9/4/2019).

Putri tunggal korban disebut tinggal di Bandung bernama CH (28), yang kini dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. CH merantau ke Bandung, untuk tinggal bersama suaminya.


"Di Bandung ikut suaminya, anaknya dua, satu ikut tinggal bersama korban," ujar Sukardi.

Sukardi cukup banyak tahu tentang korban, karena tinggal berseberangan. Namun, hari ini sebelum korban ditemukan meninggal gantung diri, Sukardi tak melihat keduanya muncul keluar rumah.

"Dari pagi tidak terlihat, rumahnya tutup. Tadi ditemukan oleh Jemmi, orang yang biasa antar jemput cucu korban ke sekolah," beber Sukardi.


SP (52) dan istrinya TS (52), warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya. Posisinya saling berhadapan dengan leher terikat tali tampar.

Rumah korban banyak didatangi warga untuk mengucapkan duka cita. Kedua jenazah juga telah dimakamkan sesuai amanah dari putri tunggalnya.
(fat/bdh)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pasutri Bunuh Diri di Malang Sehari-hari Tinggal Bersama Cucu - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.