Ketel uap yang dipergunakan untuk mendukung pembuatan tahu milik almarhum Didik, meledak akibat tekanannya terlalu tinggi. Ketel uap tersebut dimodifikasi sendiri oleh Didik dan dinilai tidak memenuhi standar baku.
Ketel uap yang dimodifikasi Didik tersebut menggunakan drum bekas. Selain itu, lempengan drum juga tipis dan tidak memiliki saluran pembuangan, bahkan tidak ada alat pengukur tekanan, sehingga tidak diketahui apakah tekanan ketel uap tersebut tinggi atau rendah.
Sebelum membuka usaha sendiri, Didik adalah karyawan di sebuah pabrik tahu. Ia baru membuka usaha pembuatan tahu secara mandiri sejak empat bulan terakhir ini.
Melihat kondisi tersebut, Lurah Temas Bambang Hari Suliyan dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para pelaku usaha tahu di daerah itu, mulai dari yang besar hingga kecil. Hal tersebut sesuai dengan intruksi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk mendata dan mengumpulkan pelaku usaha tahu.
Selain akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal terkait industri tahu yang aman dan teknologinya, pelaku usaha tahu tersebut juga akan mendapatkan pelatihan serta pengawasan intensif agar tidak sampai terjadi ledakan ketel uap lagi.
Untuk membantu meringankan beban korban, Pemkot Batu menanggung seluruh biaya pengobatan korban yang dirawat di rumah sakit serta biaya perbaikan rumah yang rusak akibat terkena ledakan ketel uap tersebut.
Simak video pilihan berikut ini:
Ketel uap yang dipergunakan untuk mendukung pembuatan tahu milik almarhum Didik, meledak akibat tekanannya terlalu tinggi. Ketel uap tersebut dimodifikasi sendiri oleh Didik dan dinilai tidak memenuhi standar baku.
Ketel uap yang dimodifikasi Didik tersebut menggunakan drum bekas. Selain itu, lempengan drum juga tipis dan tidak memiliki saluran pembuangan, bahkan tidak ada alat pengukur tekanan, sehingga tidak diketahui apakah tekanan ketel uap tersebut tinggi atau rendah.
Sebelum membuka usaha sendiri, Didik adalah karyawan di sebuah pabrik tahu. Ia baru membuka usaha pembuatan tahu secara mandiri sejak empat bulan terakhir ini.
Melihat kondisi tersebut, Lurah Temas Bambang Hari Suliyan dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para pelaku usaha tahu di daerah itu, mulai dari yang besar hingga kecil. Hal tersebut sesuai dengan intruksi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk mendata dan mengumpulkan pelaku usaha tahu.
Selain akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai hal terkait industri tahu yang aman dan teknologinya, pelaku usaha tahu tersebut juga akan mendapatkan pelatihan serta pengawasan intensif agar tidak sampai terjadi ledakan ketel uap lagi.
Untuk membantu meringankan beban korban, Pemkot Batu menanggung seluruh biaya pengobatan korban yang dirawat di rumah sakit serta biaya perbaikan rumah yang rusak akibat terkena ledakan ketel uap tersebut.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bocah 6 Tahun Jadi Korban Ledakan Pabrik Tahu di Malang"
Post a Comment