MALANG KOTA – Warga sekitar Jembatan Lembah Dieng mendadak geger dengan ditemukannya korban dugaan bunuh diri pukul, Minggu (13/5) sekitar pukul 09.30.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologi kejadian. Demikian dengan Sukatmi, pemilik warung di sebelah jembatan itupun mengaku kaget dan takut tatkala melihat langsung korban berjenis kelamin laki-laki dengan dugaan usia 40 tahun tersebut.
“Aku kaget Mbak, tahu tahu udah nglungkup di tanah turunan bawah jembatan,” ujarnya. Ia juga menambahkan jika ada saksi mata lain yang mengaku melihatnya mondar-mandir sejak pagi sebelum kejadian naas itu berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penulis, korban yang ditemukan memakai sarung biru, celana dalam, kaos oblong, berjenggot, sandal berwarna pink dengan tulisan “khusus wudhu” ditemukan dalam keadaan utuh dan kritis. Sehingga, langsung dilarikan ke RSSA untuk ditangani. Bahkan ada yang sempat curiga jika pemuda tersebut adalah jaringan teroris yang melarikan diri ke Malang.
“Masih utuh, masih sedikit bernafas waktu dievakuasi,” imbuh Pri, komandan Linmas Kelurahan Pisang Candi
Semesntara itu, pihak Polres Kota Malang juga beberapa Tim SAR nampak sibuk mengevakuasi korban sebelum dilarikan ke RSSA. Kejadian yang berada di pinggir jalan raya ini tentu menyita perhatian masyarakat sekitar dan jadi tontonan.
Lalu apakah ada kemungkinan pemuda yang bunuh diri tersebut ada kaitannya dengan teroris. Sejauh ini masih belum ada kepastian.
Pewarta: Feni Yusnia
Penyunting: Kholid Amrullah
Fotografer: Feni Yusnia
MALANG KOTA – Warga sekitar Jembatan Lembah Dieng mendadak geger dengan ditemukannya korban dugaan bunuh diri pukul, Minggu (13/5) sekitar pukul 09.30.
Belum diketahui pasti bagaimana kronologi kejadian. Demikian dengan Sukatmi, pemilik warung di sebelah jembatan itupun mengaku kaget dan takut tatkala melihat langsung korban berjenis kelamin laki-laki dengan dugaan usia 40 tahun tersebut.
“Aku kaget Mbak, tahu tahu udah nglungkup di tanah turunan bawah jembatan,” ujarnya. Ia juga menambahkan jika ada saksi mata lain yang mengaku melihatnya mondar-mandir sejak pagi sebelum kejadian naas itu berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penulis, korban yang ditemukan memakai sarung biru, celana dalam, kaos oblong, berjenggot, sandal berwarna pink dengan tulisan “khusus wudhu” ditemukan dalam keadaan utuh dan kritis. Sehingga, langsung dilarikan ke RSSA untuk ditangani. Bahkan ada yang sempat curiga jika pemuda tersebut adalah jaringan teroris yang melarikan diri ke Malang.
“Masih utuh, masih sedikit bernafas waktu dievakuasi,” imbuh Pri, komandan Linmas Kelurahan Pisang Candi
Semesntara itu, pihak Polres Kota Malang juga beberapa Tim SAR nampak sibuk mengevakuasi korban sebelum dilarikan ke RSSA. Kejadian yang berada di pinggir jalan raya ini tentu menyita perhatian masyarakat sekitar dan jadi tontonan.
Lalu apakah ada kemungkinan pemuda yang bunuh diri tersebut ada kaitannya dengan teroris. Sejauh ini masih belum ada kepastian.
Pewarta: Feni Yusnia
Penyunting: Kholid Amrullah
Fotografer: Feni Yusnia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teroris Bunuh Diri Nyemplung Jembatan di Malang?"
Post a Comment