Search

Kampanye Terbuka di Kota Malang Berakhir

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Semua pasangan calon kepala daerah Kota Malang telah mengambil jatah kampanye terbuka atau rapat umum terbuka. Kampanye terbuka terakhir adalah pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi (Menawan) yang dipusatkan di depan Stasiun Kota Malang, Minggu (6/5/2018).

Kampanye terbuka tiga pasangan calon ini dikemas secara berbeda. Paslon nomor urut 2 M Anton - Syamsul Mahmud (Asik) mendapat jatah pertama kampanye terbuka pada 25 Maret lalu di POsko Pemenangan Jl Cengger Ayam.

Paslon Asik mengemasnya dalam bentuk konsolidasi dan doa bersama. Konsolidasi itu diikuti oleh pengurus Parpol pengusung, tim sukses, dan relawan. Jemaah pengajian dari beberapa kelompok juga turut serta dalam doa bersama setelah konsolidasi untuk pemenangan Paslon Asik.

Kemudian kampanye terbuka kedua merupakan jatah Paslon nomor urut 3 Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko pada 29 April di area Parkir Utara Pasar Besar Kota Malang. Kampanye terbuka Paslon Sae dikemas dalam bentuk istighosah akbar. Tim pemenangan Paslon Sae menyebut kegiatan itu diikuti oleh sekitar 3.000 orang.

"Kampanye terbuka Paslon Sae yang di Pasar Besar kemarin. Sudah kami lakukan," ujar Koordinator Tim Media Paslon Sae, Zaini kepada Surya, Minggu (6/5/2018).

Kemudian Paslon terakhir yang mendapatkan jatah kampanye terbuka adalah Paslon Menawan. Kampanye terbuka ini dikemas dalam bentuk penyampaian orasi dan penampilan aneka penampilan kesenian tradisional. Orasi politik Paslon Menawan antara lain disampaikan oleh Calon Wakil Wali Kota Ahmad Wanedi, dan sejumlah jurkam dari Parpol pengusung.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menghadiri kampanye terbuka itu. "Kota Malang ini sangat kompetitif, karenanya kami sangat mendukung untuk memenangkan Paslon Menawan. Apalagi berdasarkan survei internal kami, angka surveinya berkejaran dengan salah satu Paslon, dan meninggalkan Paslon satunya. Jadi meskipun tidak ada calon wali kotanya, ternyata tidak berpengaruh," tegas Untari.

Sementara itu, Juru Bicara Paslon Menawan Dito Arief mengatakan kampanye terbuka Paslon Menawan memang dikemas dengan menampilkan kesenian tradisional, parade budaya, juga musik. "Ada parade budaya, juga penampilan orkes musik Melayu. Kesenian yang kami tampilkan sangat merakyat dan kami persembahkan untuk warga Kota Malang," ujar Dito.

Saat ini masih dalam tahapan masa kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2018. Masa kampanye ini berakhir pada 23 Juni 2018. Kampanye terbuka merupakan salah satu bentuk kampanye dalam tahapan kampanye yang dimulai sejak 15 Februari lalu.

Selain jatah kampanye terbuka yang sudah diambil semua, semua Paslon juga telah menyelesaikan debat publik. Debat publik juga bentuk kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Tiga Paslon menjalani dua debat publik. Debat publik terakhir digelar, Sabtu (5/5/2018).

Pilkada Kota Malang diikuti oleh tiga Paslon yakni Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi, M Anton - Syamsul Mahmud, dan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Semua pasangan calon kepala daerah Kota Malang telah mengambil jatah kampanye terbuka atau rapat umum terbuka. Kampanye terbuka terakhir adalah pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi (Menawan) yang dipusatkan di depan Stasiun Kota Malang, Minggu (6/5/2018).

Kampanye terbuka tiga pasangan calon ini dikemas secara berbeda. Paslon nomor urut 2 M Anton - Syamsul Mahmud (Asik) mendapat jatah pertama kampanye terbuka pada 25 Maret lalu di POsko Pemenangan Jl Cengger Ayam.

Paslon Asik mengemasnya dalam bentuk konsolidasi dan doa bersama. Konsolidasi itu diikuti oleh pengurus Parpol pengusung, tim sukses, dan relawan. Jemaah pengajian dari beberapa kelompok juga turut serta dalam doa bersama setelah konsolidasi untuk pemenangan Paslon Asik.

Kemudian kampanye terbuka kedua merupakan jatah Paslon nomor urut 3 Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko pada 29 April di area Parkir Utara Pasar Besar Kota Malang. Kampanye terbuka Paslon Sae dikemas dalam bentuk istighosah akbar. Tim pemenangan Paslon Sae menyebut kegiatan itu diikuti oleh sekitar 3.000 orang.

"Kampanye terbuka Paslon Sae yang di Pasar Besar kemarin. Sudah kami lakukan," ujar Koordinator Tim Media Paslon Sae, Zaini kepada Surya, Minggu (6/5/2018).

Kemudian Paslon terakhir yang mendapatkan jatah kampanye terbuka adalah Paslon Menawan. Kampanye terbuka ini dikemas dalam bentuk penyampaian orasi dan penampilan aneka penampilan kesenian tradisional. Orasi politik Paslon Menawan antara lain disampaikan oleh Calon Wakil Wali Kota Ahmad Wanedi, dan sejumlah jurkam dari Parpol pengusung.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menghadiri kampanye terbuka itu. "Kota Malang ini sangat kompetitif, karenanya kami sangat mendukung untuk memenangkan Paslon Menawan. Apalagi berdasarkan survei internal kami, angka surveinya berkejaran dengan salah satu Paslon, dan meninggalkan Paslon satunya. Jadi meskipun tidak ada calon wali kotanya, ternyata tidak berpengaruh," tegas Untari.

Sementara itu, Juru Bicara Paslon Menawan Dito Arief mengatakan kampanye terbuka Paslon Menawan memang dikemas dengan menampilkan kesenian tradisional, parade budaya, juga musik. "Ada parade budaya, juga penampilan orkes musik Melayu. Kesenian yang kami tampilkan sangat merakyat dan kami persembahkan untuk warga Kota Malang," ujar Dito.

Saat ini masih dalam tahapan masa kampanye Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2018. Masa kampanye ini berakhir pada 23 Juni 2018. Kampanye terbuka merupakan salah satu bentuk kampanye dalam tahapan kampanye yang dimulai sejak 15 Februari lalu.

Selain jatah kampanye terbuka yang sudah diambil semua, semua Paslon juga telah menyelesaikan debat publik. Debat publik juga bentuk kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Tiga Paslon menjalani dua debat publik. Debat publik terakhir digelar, Sabtu (5/5/2018).

Pilkada Kota Malang diikuti oleh tiga Paslon yakni Yaqud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi, M Anton - Syamsul Mahmud, dan Sutiaji - Sofyan Edi Jarwoko.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kampanye Terbuka di Kota Malang Berakhir"

Post a Comment

Powered by Blogger.