Selain membuat riuh pasar, Puti juga mengecek harga sembako dan bumbu dapur di pasar selama ramadan. "Harga tomat naik. Untuk cabai, daging, bawang merah dan putih, harganya saat ini masih stabil," terang Puti.
Puti datang ke Pasar Kebalen pagi. Ia menyapa ramah para pedagang dan pengunjung. "Mbak Puti minta foto," kata seorang ibu, diikuti yang lain.
"Bagaimana Bu kabar pagi ini? Semoga rezekinya banyak," sapa Puti. Ia berada di Malang tidak lama, karena harus bergeser ke tempat lain.
Sebelumnya, Puti menunaikan santap sahur bersama warga di warung Malam Pecel dan Rawon Ngaglik, Malang. Ia ditemani Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, Calon Wakil Wali Kota Malang Wanedi dan puluhan warga.
"Alhamdulillah, bisa sahur di Kota Malang bersama warga. Tadi saya sahur nasi sama telur ceplok dengan pepes ikan tongkol. Nikmat sekali," katanya.
Saat sahur, ia juga mengkonsumsi kurma saat sahur. "Sebenarnya saya tidak bisa sahur banyak. Setiap kali sahur dan buka puasa itu saya makan kurma sama minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," ungkapnya.
Selesai sahur, Puti menuju Masjid Jami' Malang untuk menunaikan salat subuh jamaah. Ia juga mengikuti kuliah subuh yang bertema fiqih tentang bersuci (wudlu). "Sambil ibadah puasa, kegiatan sapa warga tetap dijalankan," kata Puti sebelum meninggalkan Malang.
(fat/fat)
Selain membuat riuh pasar, Puti juga mengecek harga sembako dan bumbu dapur di pasar selama ramadan. "Harga tomat naik. Untuk cabai, daging, bawang merah dan putih, harganya saat ini masih stabil," terang Puti.
Puti datang ke Pasar Kebalen pagi. Ia menyapa ramah para pedagang dan pengunjung. "Mbak Puti minta foto," kata seorang ibu, diikuti yang lain.
"Bagaimana Bu kabar pagi ini? Semoga rezekinya banyak," sapa Puti. Ia berada di Malang tidak lama, karena harus bergeser ke tempat lain.
Sebelumnya, Puti menunaikan santap sahur bersama warga di warung Malam Pecel dan Rawon Ngaglik, Malang. Ia ditemani Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, Calon Wakil Wali Kota Malang Wanedi dan puluhan warga.
"Alhamdulillah, bisa sahur di Kota Malang bersama warga. Tadi saya sahur nasi sama telur ceplok dengan pepes ikan tongkol. Nikmat sekali," katanya.
Saat sahur, ia juga mengkonsumsi kurma saat sahur. "Sebenarnya saya tidak bisa sahur banyak. Setiap kali sahur dan buka puasa itu saya makan kurma sama minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," ungkapnya.
Selesai sahur, Puti menuju Masjid Jami' Malang untuk menunaikan salat subuh jamaah. Ia juga mengikuti kuliah subuh yang bertema fiqih tentang bersuci (wudlu). "Sambil ibadah puasa, kegiatan sapa warga tetap dijalankan," kata Puti sebelum meninggalkan Malang.
(fat/fat)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Pasar Kebalen Malang, Puti Jadi Magnet Emak-emak"
Post a Comment