SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengharapkan jajaran Muspika di Kota Malang menggelar Salat Gaib untuk lima orang polisi yang meninggal dalam kerusuhan di Mako Brimob, Selasa (8/5/2018) lalu.
Jajaran Pemkot Malang juga menggelar Salat Gaib di Masjid Baiturrohim yang berada di kompleks Balai Kota Malang, Jumat (11/5/2018).
Imam Salat Ghaib di masjid itu adalah H Saiful Mustofa. Salat Ghaib itu untuk almarhum Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aiptu Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Anumerta Fandi Setio Nugroho, Briptu Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
"Kami turut berbela sungkawa kepada kepolisian. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Selain menggelar Salat Ghaib di masjid balai kota ini, juga diharapkan dilakukan di jajaran Muspika masing-masing kecamatan," ujar Wasto.
Sementara itu, imam Salat Ghaib, Saiful Mustofa mengatakan salat itu ditujukan kepada anggota Densus 88 yang meninggal saat bertugas di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Salah satu jamaah salat tersebut, Kasubid Perencanaan Barenlitbang Yogi Handoyo menyampaikan simpati sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan keluarga besar Polri, serta mendoakan semoga arwah seluruh anggota Polri yang gugur mendapatkan tempat yg mulia disisi-Nya.
"Sekaligus berharap segenap aparat Polri tetap bersemangat dalam bertugas menjaga keamanan negara dari segala bentuk ancaman, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis," ujarnya.
Salat Ghaib itu diikuti oleh jemaah Salat Jumat yang menunaikan salat di masjid itu. Masjid Baiturrohim Balai Kota Malang menjadi jujugan Salat Jumat pegawai Balai Kota, DPRD Kota Malang, karyawan sekitar Balai Kota Malang, wartawan, juga pelajar dari SMA Tugu. Namun dalam Salat Ghaib siang itu juga diikuti oleh sejumlah anggota Polres Malang Kota yang hendak menjaga aksi damai solidaritas untuk Palestina usai Salat Jumat.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengharapkan jajaran Muspika di Kota Malang menggelar Salat Gaib untuk lima orang polisi yang meninggal dalam kerusuhan di Mako Brimob, Selasa (8/5/2018) lalu.
Jajaran Pemkot Malang juga menggelar Salat Gaib di Masjid Baiturrohim yang berada di kompleks Balai Kota Malang, Jumat (11/5/2018).
Imam Salat Ghaib di masjid itu adalah H Saiful Mustofa. Salat Ghaib itu untuk almarhum Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aiptu Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Anumerta Fandi Setio Nugroho, Briptu Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
"Kami turut berbela sungkawa kepada kepolisian. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Selain menggelar Salat Ghaib di masjid balai kota ini, juga diharapkan dilakukan di jajaran Muspika masing-masing kecamatan," ujar Wasto.
Sementara itu, imam Salat Ghaib, Saiful Mustofa mengatakan salat itu ditujukan kepada anggota Densus 88 yang meninggal saat bertugas di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Salah satu jamaah salat tersebut, Kasubid Perencanaan Barenlitbang Yogi Handoyo menyampaikan simpati sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan keluarga besar Polri, serta mendoakan semoga arwah seluruh anggota Polri yang gugur mendapatkan tempat yg mulia disisi-Nya.
"Sekaligus berharap segenap aparat Polri tetap bersemangat dalam bertugas menjaga keamanan negara dari segala bentuk ancaman, dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis," ujarnya.
Salat Ghaib itu diikuti oleh jemaah Salat Jumat yang menunaikan salat di masjid itu. Masjid Baiturrohim Balai Kota Malang menjadi jujugan Salat Jumat pegawai Balai Kota, DPRD Kota Malang, karyawan sekitar Balai Kota Malang, wartawan, juga pelajar dari SMA Tugu. Namun dalam Salat Ghaib siang itu juga diikuti oleh sejumlah anggota Polres Malang Kota yang hendak menjaga aksi damai solidaritas untuk Palestina usai Salat Jumat.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PNS, Polisi, Pelajar dan Wartawan Kota Malang Ikuti Salat Gaib"
Post a Comment