Search

Luar Biasa, Pertunjukan Musik di Malang ini Pecahkan Rekor MURI

MALANG - Stadion Gajayana di Kota Malang tak seperti biasanya. Riuh ramai bukan karena ada pertandingan sepak bola, melainkan ribuan musisi Malang Raya dan sekitarnya menciptakan rekor baru.

Ya, acara bertajuk 104 Sound Of Unity yang diselenggarakan memperingati HUT Kota Malang yang ke-104 ini setidaknya melibatkan 104 rental sound system, 104 gitaris, 104 bassis, 104 vokalis, 104 drummer, 104 keyboardis, 104 panggung, hingga 104 tata cahaya lampu yang mengguncang Kota Malang.

BERITA TERKAIT +

Acara yang diselenggarakan oleh Malang Musik Bersatu bersama Malang Sound Community ini menjadi pertunjukan musik pertama kali di Indonesia yang terbesar.

(Baca Juga: KDI Bawa Herawati Aktif di Dunia Bisnis)

(Baca Juga: Soal Kampanye Capres Jomblo Indonesia, Apa Komentar Raditya Dika?)

Tak tanggung-tanggung memang, kapasitas sound system yang digunakan pun memiliki daya 520,000 watts. Ini merupakan terbesar dari tiga penyelenggaraan sebelumnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengungkapkan suksesnya acara ini menunjukkan pelaku-pelaku industri dan musik kreatif di Kota Malang yang begitu banyak dan berpotensial.

"Karena sukses nya kegiatan ini menunjukkan bahwa Kota Malang memiliki banyak musisi-musisi kreatif yang patut kita dukung untuk terus berkarya," ujar Wasto saat membuka acara Rabu malam (9/5/2018).

Ia menambahkan kreatifitas inilah yang memberi arti berbeda dari Kota Malang. Selama ini Malang kerap kali menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena kreativitas warganya.

"Kami mewakili Pemkot Malang memberikan apresiasi positif kepada Komunitas Malang Musik Bersatu atas event ini" ungkapnya.

 Malang

Di pertunjukan musik ini ditampilkan lagu-lagu yang bertemakan nasionalisme dan semangat persatuan. Setidaknya ribuan musisi tersebut berpadu membawakan lagu dengan Indah.

Adapun lagu yang dibawakan yakni Padamu Negeri yang dibawakan oleh ratusan gitaris, Mars Kubam yang dibawakan oleh Kumpulan Bassist Malang (KUBAM), Drum Line yang dibawakan Malang Drummer Community, Komunitas Voice of Malang (VOM) yang membawakan lagu Timur Matahari, serta komunitas Keyboardist yang membawakan lagu Indonesia Tanah Airku.

Pada puncak acara dua lagu berjudul Malang Kota Subur, Bangun Pemuda Pemudi yang diaransemen oleh Dody Ide membius ribuan masyarakat yang hadir.

Tak hanya itu saja, tata pencahayaan berdaya setidaknya 520.000 watt yang menakjubkan membuat pertunjukan musik ini semakin menarik dan menggebrak.

Ribuan penonton yang sudah berdatangan sejak sore hari dibuat takjum dengan konser musik sekaligus pencahayan lampu yang luar biasa.

 Malang

Tak hanya sekadar konser musik saja, KPU Kota Malang melalui Ketua KPU Zainuddin, juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat Pilihan Walikota (Pilwali) Kota Malang dan Pilihan Gubernur (Pilgub).

Polres Malang Kota pun tak mau ketinggalan, Kapolres AKBP Asfuri mengungkapkan imbauan musik sebagai wadah pemersatu dan penjaga kesatuan dan keamanan Kota Malang dan Indonesia.

Di akhir acara penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) secara simbolis menyerahkan penghargaan rekor pertunjukan musik terbesar di Indonesia ini.

(aln)

Let's block ads! (Why?)

MALANG - Stadion Gajayana di Kota Malang tak seperti biasanya. Riuh ramai bukan karena ada pertandingan sepak bola, melainkan ribuan musisi Malang Raya dan sekitarnya menciptakan rekor baru.

Ya, acara bertajuk 104 Sound Of Unity yang diselenggarakan memperingati HUT Kota Malang yang ke-104 ini setidaknya melibatkan 104 rental sound system, 104 gitaris, 104 bassis, 104 vokalis, 104 drummer, 104 keyboardis, 104 panggung, hingga 104 tata cahaya lampu yang mengguncang Kota Malang.

BERITA TERKAIT +

Acara yang diselenggarakan oleh Malang Musik Bersatu bersama Malang Sound Community ini menjadi pertunjukan musik pertama kali di Indonesia yang terbesar.

(Baca Juga: KDI Bawa Herawati Aktif di Dunia Bisnis)

(Baca Juga: Soal Kampanye Capres Jomblo Indonesia, Apa Komentar Raditya Dika?)

Tak tanggung-tanggung memang, kapasitas sound system yang digunakan pun memiliki daya 520,000 watts. Ini merupakan terbesar dari tiga penyelenggaraan sebelumnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengungkapkan suksesnya acara ini menunjukkan pelaku-pelaku industri dan musik kreatif di Kota Malang yang begitu banyak dan berpotensial.

"Karena sukses nya kegiatan ini menunjukkan bahwa Kota Malang memiliki banyak musisi-musisi kreatif yang patut kita dukung untuk terus berkarya," ujar Wasto saat membuka acara Rabu malam (9/5/2018).

Ia menambahkan kreatifitas inilah yang memberi arti berbeda dari Kota Malang. Selama ini Malang kerap kali menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena kreativitas warganya.

"Kami mewakili Pemkot Malang memberikan apresiasi positif kepada Komunitas Malang Musik Bersatu atas event ini" ungkapnya.

 Malang

Di pertunjukan musik ini ditampilkan lagu-lagu yang bertemakan nasionalisme dan semangat persatuan. Setidaknya ribuan musisi tersebut berpadu membawakan lagu dengan Indah.

Adapun lagu yang dibawakan yakni Padamu Negeri yang dibawakan oleh ratusan gitaris, Mars Kubam yang dibawakan oleh Kumpulan Bassist Malang (KUBAM), Drum Line yang dibawakan Malang Drummer Community, Komunitas Voice of Malang (VOM) yang membawakan lagu Timur Matahari, serta komunitas Keyboardist yang membawakan lagu Indonesia Tanah Airku.

Pada puncak acara dua lagu berjudul Malang Kota Subur, Bangun Pemuda Pemudi yang diaransemen oleh Dody Ide membius ribuan masyarakat yang hadir.

Tak hanya itu saja, tata pencahayaan berdaya setidaknya 520.000 watt yang menakjubkan membuat pertunjukan musik ini semakin menarik dan menggebrak.

Ribuan penonton yang sudah berdatangan sejak sore hari dibuat takjum dengan konser musik sekaligus pencahayan lampu yang luar biasa.

 Malang

Tak hanya sekadar konser musik saja, KPU Kota Malang melalui Ketua KPU Zainuddin, juga turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat Pilihan Walikota (Pilwali) Kota Malang dan Pilihan Gubernur (Pilgub).

Polres Malang Kota pun tak mau ketinggalan, Kapolres AKBP Asfuri mengungkapkan imbauan musik sebagai wadah pemersatu dan penjaga kesatuan dan keamanan Kota Malang dan Indonesia.

Di akhir acara penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) secara simbolis menyerahkan penghargaan rekor pertunjukan musik terbesar di Indonesia ini.

(aln)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Luar Biasa, Pertunjukan Musik di Malang ini Pecahkan Rekor MURI"

Post a Comment

Powered by Blogger.