Search

Pemkot Malang Minta Kampus Cetak Sarjana Siap Pakai

(Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi.

MALANG KOTA – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi menilai lulusan sejumlah kampus di Kota Malang masih belum semua siap pakai. Karena inilah, masih banyak pengangguran yang dihasilkan dari perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan Wahid saat penyerahan kartu alumni wisudawan vokasi, sarjana, dan pascasarjana di Gedung Samantha Krida UB (Universitas Brawijaya) kemarin (21/4). Doktor lulusan UB itu juga meminta kampus di Malang, termasuk UB, untuk terus melakukan sinergi dengan Pemkot (Pemerintah Kota) Malang.

”Potensi strategis yang dimiliki Kota Malang ya banyaknya perguruan tinggi ini,” katanya.

Data Pemkot Malang menyebut, ada 61 kampus di kota pendidikan ini. Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan) dan LLAJ Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, setiap kampus mempunyai kemampuan meneliti. Hal itu menjadi sumbangsih perguruan tinggi untuk Kota Malang.

”Saya yakin ini bisa menjadi motor kemajuan kota. Dan UB, saya yakin mampu memainkan peran maksimal,” kata pejabat asal Lamongan ini.

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur itu menuturkan, peran besar perguruan tinggi adalah optimalisasi peran pengabdian masyarakat. Selain itu, tentu juga mencetak sarjana yang siap pakai.

”Untuk studi kasus di Kota Malang ini, ribuan wisudawan dari penjuru nusantara masih dimungkinkan menetap di Malang. Tapi positifnya, UB mengembangkan program studi vokasi yang disiapkan untuk dunia kerja,” imbuhnya.

Wahid juga mengatakan bahwa Pemkot Malang sejak awal juga telah menggiatkan bursa kerja yang melibatkan banyak perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Maka dari itu, sinergi kampus dengan Pemkot Malang tentu untuk memberikan tempat bagi lulusan.

”Mereka kami serap. Tapi yang penting lulusan siap,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UB Prof Bisri menegaskan, lulusan UB harus punya semangat kemandirian dan wirausaha. Tentu, kata rektor, lulusan juga harus kompeten di bidang masing-masing. ”Jebolan UB harus semangat mandiri dan kompeten,” tegasnya.

Pewarta: Fajrus Shiddiq
Penyunting: Irham Thoriq
Copy Editor: Arief Rohman
Foto: Rubianto

Let's block ads! (Why?)

(Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi.

MALANG KOTA – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang Wahid Wahyudi menilai lulusan sejumlah kampus di Kota Malang masih belum semua siap pakai. Karena inilah, masih banyak pengangguran yang dihasilkan dari perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan Wahid saat penyerahan kartu alumni wisudawan vokasi, sarjana, dan pascasarjana di Gedung Samantha Krida UB (Universitas Brawijaya) kemarin (21/4). Doktor lulusan UB itu juga meminta kampus di Malang, termasuk UB, untuk terus melakukan sinergi dengan Pemkot (Pemerintah Kota) Malang.

”Potensi strategis yang dimiliki Kota Malang ya banyaknya perguruan tinggi ini,” katanya.

Data Pemkot Malang menyebut, ada 61 kampus di kota pendidikan ini. Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan) dan LLAJ Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, setiap kampus mempunyai kemampuan meneliti. Hal itu menjadi sumbangsih perguruan tinggi untuk Kota Malang.

”Saya yakin ini bisa menjadi motor kemajuan kota. Dan UB, saya yakin mampu memainkan peran maksimal,” kata pejabat asal Lamongan ini.

Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur itu menuturkan, peran besar perguruan tinggi adalah optimalisasi peran pengabdian masyarakat. Selain itu, tentu juga mencetak sarjana yang siap pakai.

”Untuk studi kasus di Kota Malang ini, ribuan wisudawan dari penjuru nusantara masih dimungkinkan menetap di Malang. Tapi positifnya, UB mengembangkan program studi vokasi yang disiapkan untuk dunia kerja,” imbuhnya.

Wahid juga mengatakan bahwa Pemkot Malang sejak awal juga telah menggiatkan bursa kerja yang melibatkan banyak perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Maka dari itu, sinergi kampus dengan Pemkot Malang tentu untuk memberikan tempat bagi lulusan.

”Mereka kami serap. Tapi yang penting lulusan siap,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor UB Prof Bisri menegaskan, lulusan UB harus punya semangat kemandirian dan wirausaha. Tentu, kata rektor, lulusan juga harus kompeten di bidang masing-masing. ”Jebolan UB harus semangat mandiri dan kompeten,” tegasnya.

Pewarta: Fajrus Shiddiq
Penyunting: Irham Thoriq
Copy Editor: Arief Rohman
Foto: Rubianto

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemkot Malang Minta Kampus Cetak Sarjana Siap Pakai"

Post a Comment

Powered by Blogger.