Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bulog Sub Divre Malang mendistribusikan beras medium ke tiga pasar di Kota Malang.
Pasar tersebut diantaranya adalah Pasar Blimbing, Pasar Besar dan Pasar Dinoyo. Masing-masing pasar, mendapat jatah 5 ton.
"Total 45 ton beras kita dustribusikan pada hari ke tiga pasar. Masing-masing seberat 15 ton," Kepala Bulog Sub Divre Malang, Fachria Latuconsina, Kamis (3/1/2018).
Ia mengatakan ada tiga hal yang menjadi misi Bulog Sub Divre Malang mendistribusikan beras ke tiga pasar di Kota Malang tersebut.
Pertama, Bulog Sub Divre Malang ingin menjamin bahwa ketersediaan beras di Kota Malang aman serta menjaga stabilitas harga.
"Kita ingin intervensi harga dipasaran dan memastikan ketersediaan pasokan," ucapnya.
Fachria mengatakan Bulog Sub Divre Malang juga mengembangkan 400 rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten/kota Pasuruan.
• Sering Disambati Pedagang, Dinas Pasar Induk Gadang Kota Malang Benahi Saluran Air yang Tersumbat
Saat ini, stok beras yang dimiliki Bulog Sub Divre Malang sebesar 26.000 ton dan dipastikan aman hingga enam bulan kedepan.
"Aman kok sampai enam bulan kedepan," ucapnya.
Wali Kota Malang Sutiaji, mengatakan akan membangun sebuah pergudangan yang menampung bahan pakan ayam.
Selama ini kata dia, penyebab inflasi di Kota Malang disebabkan oleh tingginya harga daging ayam.
"Tingginya harga daging ini disebabkan oleh harga pakan yang masih impor. Karena itu Kota Malang akan membangun gudang tempat menampung bahan pakan ayam," ucapnya.
Pada 2018, inflasi Kota Malang tercatat sebesar 2,78 persen. Inflasi tersebut lebih rendah dari tahun 2017 yakni 3,75 persen.
"Itu artinya kerja TPID dan Satgas Pangan serta Bulog dalam menjaga ketersediaan stock dan harga hingga distribusi, berjalan dengan baik," katanya.
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bulog Sub Divre Malang mendistribusikan beras medium ke tiga pasar di Kota Malang.
Pasar tersebut diantaranya adalah Pasar Blimbing, Pasar Besar dan Pasar Dinoyo. Masing-masing pasar, mendapat jatah 5 ton.
"Total 45 ton beras kita dustribusikan pada hari ke tiga pasar. Masing-masing seberat 15 ton," Kepala Bulog Sub Divre Malang, Fachria Latuconsina, Kamis (3/1/2018).
Ia mengatakan ada tiga hal yang menjadi misi Bulog Sub Divre Malang mendistribusikan beras ke tiga pasar di Kota Malang tersebut.
Pertama, Bulog Sub Divre Malang ingin menjamin bahwa ketersediaan beras di Kota Malang aman serta menjaga stabilitas harga.
"Kita ingin intervensi harga dipasaran dan memastikan ketersediaan pasokan," ucapnya.
Fachria mengatakan Bulog Sub Divre Malang juga mengembangkan 400 rumah pangan kita (RPK) yang tersebar di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten/kota Pasuruan.
• Sering Disambati Pedagang, Dinas Pasar Induk Gadang Kota Malang Benahi Saluran Air yang Tersumbat
Saat ini, stok beras yang dimiliki Bulog Sub Divre Malang sebesar 26.000 ton dan dipastikan aman hingga enam bulan kedepan.
"Aman kok sampai enam bulan kedepan," ucapnya.
Wali Kota Malang Sutiaji, mengatakan akan membangun sebuah pergudangan yang menampung bahan pakan ayam.
Selama ini kata dia, penyebab inflasi di Kota Malang disebabkan oleh tingginya harga daging ayam.
"Tingginya harga daging ini disebabkan oleh harga pakan yang masih impor. Karena itu Kota Malang akan membangun gudang tempat menampung bahan pakan ayam," ucapnya.
Pada 2018, inflasi Kota Malang tercatat sebesar 2,78 persen. Inflasi tersebut lebih rendah dari tahun 2017 yakni 3,75 persen.
"Itu artinya kerja TPID dan Satgas Pangan serta Bulog dalam menjaga ketersediaan stock dan harga hingga distribusi, berjalan dengan baik," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bulog Sub Divre Malang Distribusikan Beras ke Tiga Pasar di Kota Malang, Masing-masing Dapat 5 ton - Tribun Jatim"
Post a Comment