SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Koleksi perpustakaan SMKN 4 Kota Malang sejak sebulan terakhir ditambah dengan batu alam dan fosil. Ini merupakan koleksi pribadi pustakawan sekolah itu, Mokhamad Rukhan. Ia meletakkan disana setelah izin kepala sekolah.
"Awalnya ya di rumah. Tapi makin banyak sayang kalau hanya di rumah," kata Rukhan pada SuryaMalang.com, Rabu (9/1/2019). Koleksi didapat saat ia travelling. Apalagi ia juga pecinta alam sejak SMA. Dikatakan, di perpustakaan ada ruang yang kosong. Sehingga bisa diisi koleksi itu dalam etalase.
"Bagi siswa juga bisa menjadi literasi dengan melihat langsung koleksinya," kata dia. Maka tiap batu atau fosil diberi literasinya. Katanya, suatu hari lalu, kepala sekolah, Wadib Suudi ke perpustakaan dan melihatnya. "Kok kreatif sih sampean," cerita Wadib.
Kemudian ada rencana membuat musium corner di perpustakaan itu oleh kasek di lantai 2 yang masih banyak ruang kosong. Namun harus terlindungi agar koleksinya aman. Dikatakan, sejauh ini adanya tambahan koleksi itu direspon positif siswa.
Koleksi didapat antara lain saat ke Ponorogo, Gunung Bromo, Gunung Merapi, Semeru dan pesisir Malang Selatan Kondang Lurung di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Beberapa batu alam seperti batu kalsedon, batu fosil kayu jati, batu padas merapi, batu marmer dan batu apung Bromo.
"Total ada 34 item koleksi di perpustakaan," jawab Rukhan. Ada juga keong purba ukuran kecil-kecil yang didapat dari Alas Purwo. Adanya koleksi ini juga bisa menambah literasi siswa selain membaca koleksi buku perpustakaan.
"Mungkin saja siswa sebelumnya sudah tahu batu alam dan fosil ini. Tapi melihat langsung lebih menyenangkan jika dipakai buat belajar. Perpustakaan SMKN 4 kerap juara. Pada 2014 juara 2 tingkat Provinsi Jatim dan pada 2015 mendapat akreditasi A oleh Perpustakaan Nasional.
Pada 2017 menjadi perpustakaan rujukan nasional dan pada 2018 menjadi juara 2 Perpustakaan Jatim.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Koleksi perpustakaan SMKN 4 Kota Malang sejak sebulan terakhir ditambah dengan batu alam dan fosil. Ini merupakan koleksi pribadi pustakawan sekolah itu, Mokhamad Rukhan. Ia meletakkan disana setelah izin kepala sekolah.
"Awalnya ya di rumah. Tapi makin banyak sayang kalau hanya di rumah," kata Rukhan pada SuryaMalang.com, Rabu (9/1/2019). Koleksi didapat saat ia travelling. Apalagi ia juga pecinta alam sejak SMA. Dikatakan, di perpustakaan ada ruang yang kosong. Sehingga bisa diisi koleksi itu dalam etalase.
"Bagi siswa juga bisa menjadi literasi dengan melihat langsung koleksinya," kata dia. Maka tiap batu atau fosil diberi literasinya. Katanya, suatu hari lalu, kepala sekolah, Wadib Suudi ke perpustakaan dan melihatnya. "Kok kreatif sih sampean," cerita Wadib.
Kemudian ada rencana membuat musium corner di perpustakaan itu oleh kasek di lantai 2 yang masih banyak ruang kosong. Namun harus terlindungi agar koleksinya aman. Dikatakan, sejauh ini adanya tambahan koleksi itu direspon positif siswa.
Koleksi didapat antara lain saat ke Ponorogo, Gunung Bromo, Gunung Merapi, Semeru dan pesisir Malang Selatan Kondang Lurung di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Beberapa batu alam seperti batu kalsedon, batu fosil kayu jati, batu padas merapi, batu marmer dan batu apung Bromo.
"Total ada 34 item koleksi di perpustakaan," jawab Rukhan. Ada juga keong purba ukuran kecil-kecil yang didapat dari Alas Purwo. Adanya koleksi ini juga bisa menambah literasi siswa selain membaca koleksi buku perpustakaan.
"Mungkin saja siswa sebelumnya sudah tahu batu alam dan fosil ini. Tapi melihat langsung lebih menyenangkan jika dipakai buat belajar. Perpustakaan SMKN 4 kerap juara. Pada 2014 juara 2 tingkat Provinsi Jatim dan pada 2015 mendapat akreditasi A oleh Perpustakaan Nasional.
Pada 2017 menjadi perpustakaan rujukan nasional dan pada 2018 menjadi juara 2 Perpustakaan Jatim.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "GALERI FOTO - Melihat Koleksi Aneka Fosil di Perpustakaan SMKN 4 Kota Malang - Surya Malang"
Post a Comment