Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Delapan siswa-siswi dari SMK Kristen Soe mengikuti kegiatan praktek kerja industri (Prakeri) di Institut Teknologi Malang (ITM) dan Pusat Pengembangan, Pemberdayaan, Pendidikan Tenaga Kependidikan (P4TK).
Kegiatan prakeri akan berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak tanggal 15 Agustus hingga 15 Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rhony Atonis saat ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (26/8/2018) di kediamannya.
Baca: Pejabat Negara Timor Leste Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Oleh Petugas Medis Indonesia
Rhony mengatakan, ke delapan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan prakei di Malang seluruhnya berasal dari jurusan rekayasa perangkat lunak.
Selama dua bulan di Malang, para siswa-siswi akan mendapatkan bimbingan khusus untuk mempraktekkan ilmu yang telah di dapat. Selam dua bulan penuh, kegiatan prakeri akan diisi dengan praktek lapangan.
"Ada dua siswa kita yang P4TK dan enam lainnya melakukan prakeri di ITM. Selama melakukan prakeri, para siswa akan menginap di rusunawa yang telah disiapkan ITM. Selama prakeri para siswa tetap akan melakukan pendampingan selama melakukan praktek lapangan," ungkap Rhony.
Rhony mengaku, kegiatan prakeri di ITM bisa berlangsung karena sudah beberapa tahun terakhir pihak SMK Kristen Soe telah menjalin kerjasama dengan ITM.
Selain kerja sama dalam melakukan prakeri, kerjasama juga dilakukan dengan mengirimkan tamatan SMK Kristen Soe untuk melanjutkan studynya di ITM. Dirinya mengaku, kerjasama dengan ITM sangat berdampak pada peningkatan SDM.
"Kita sudah lama melakukan kerja sama dengan ITM, ada beberapa tamatan sekolah kita yang melanjutkan studynya di ITM melalui jalur kerja sama. Selain itu, kegiatan prakeri di ITM sangat berdampak pada peningkatan skill dan pengetahuan paras siswa," ujarnya.
Usai mengikuti prakeri lanjut Rhony, para siswa diwajibkan menyusunkan laporan prakeri. Laporan ini selanjutnya akan diuji dalam ujian semester mendatang.
Dirinya berharap, para siswa yang melakukan prakei di Malang bisa mengikuti kegiatan prakeri dengan baik.
"Saya berharap mereka bisa mengikuti kegiatan prakeri dengan baik. Jaga kondisi fisik, jaga pola makan dan berdoa. Kita juga tetap melakukan pemantauan untuk memastikan para siswa kita mengikuti prakeri dengan baik," pungkasnya. (*)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM | SOE - Delapan siswa-siswi dari SMK Kristen Soe mengikuti kegiatan praktek kerja industri (Prakeri) di Institut Teknologi Malang (ITM) dan Pusat Pengembangan, Pemberdayaan, Pendidikan Tenaga Kependidikan (P4TK).
Kegiatan prakeri akan berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak tanggal 15 Agustus hingga 15 Oktober mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rhony Atonis saat ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (26/8/2018) di kediamannya.
Baca: Pejabat Negara Timor Leste Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Oleh Petugas Medis Indonesia
Rhony mengatakan, ke delapan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan prakei di Malang seluruhnya berasal dari jurusan rekayasa perangkat lunak.
Selama dua bulan di Malang, para siswa-siswi akan mendapatkan bimbingan khusus untuk mempraktekkan ilmu yang telah di dapat. Selam dua bulan penuh, kegiatan prakeri akan diisi dengan praktek lapangan.
"Ada dua siswa kita yang P4TK dan enam lainnya melakukan prakeri di ITM. Selama melakukan prakeri, para siswa akan menginap di rusunawa yang telah disiapkan ITM. Selama prakeri para siswa tetap akan melakukan pendampingan selama melakukan praktek lapangan," ungkap Rhony.
Rhony mengaku, kegiatan prakeri di ITM bisa berlangsung karena sudah beberapa tahun terakhir pihak SMK Kristen Soe telah menjalin kerjasama dengan ITM.
Selain kerja sama dalam melakukan prakeri, kerjasama juga dilakukan dengan mengirimkan tamatan SMK Kristen Soe untuk melanjutkan studynya di ITM. Dirinya mengaku, kerjasama dengan ITM sangat berdampak pada peningkatan SDM.
"Kita sudah lama melakukan kerja sama dengan ITM, ada beberapa tamatan sekolah kita yang melanjutkan studynya di ITM melalui jalur kerja sama. Selain itu, kegiatan prakeri di ITM sangat berdampak pada peningkatan skill dan pengetahuan paras siswa," ujarnya.
Usai mengikuti prakeri lanjut Rhony, para siswa diwajibkan menyusunkan laporan prakeri. Laporan ini selanjutnya akan diuji dalam ujian semester mendatang.
Dirinya berharap, para siswa yang melakukan prakei di Malang bisa mengikuti kegiatan prakeri dengan baik.
"Saya berharap mereka bisa mengikuti kegiatan prakeri dengan baik. Jaga kondisi fisik, jaga pola makan dan berdoa. Kita juga tetap melakukan pemantauan untuk memastikan para siswa kita mengikuti prakeri dengan baik," pungkasnya. (*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Delapan Siswa SMK Kristen Soe Lakukan Prakeri di Malang"
Post a Comment