Search

Polisi: Makam di TPU Malang Dirusak Pakai Batu Kali

Malang - Ada belasan makam di TPU Desa Pait, Kasembon, Kabupaten Malang yang dirusak orang tak dikenal. Untuk sementara, polisi menduga pengrusakan dilakukan dengan menggunakan batu kali.

Dugaan ini muncul karena ditemukan batu kali di sekitar makam. "Ada batu kali di sekitar makam, dugaan sementara pengrusakan menggunakan batu itu," ungkap Kapolsek Kasembon AKP Joko TW dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/8/2018).

Jumlah makam yang dirusak di TPU tersebut juga bertambah. Dari yang awalnya disebut 17 makam, ternyata setelah dihitung kembali terdapat 20 makam yang mengalami pengrusakan.


"Jumlahnya sampai 20 makam, rusak pada bagian nisannya atau kijing. Tidak sampai ada penggalian makam," terang Joko di ujung telpon.

Ditambahkan Joko, pihaknya cukup kesulitan mengusut kasus ini karena sejumlah aspek. Pertama, lokasi makam berada di pinggir hutan pinus milik Perhutani.

"Lokasinya terpencil dan sepi. Karenanya tidak satupun mengetahui saat terjadi pengrusakan," beber Joko.


Selain itu, pengrusakan diduga dilakukan pada malam hari, sehingga tak heran bila tak ada warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Pihaknya kini tengah menyelidiki kasus ini, apalagi insiden yang baru pertama kali terjadi di Kasembon ini cukup membuat warga resah. Polisi pun meminta warga untuk menahan diri.

"Kami bersama Koramil, Pemdes sudah mengimbau kepada warga, khususnya ahli waris, agar bisa menahan diri. Sampai kasus ini bisa terungkap," tandasnya.
(lll/lll)

Let's block ads! (Why?)

Malang - Ada belasan makam di TPU Desa Pait, Kasembon, Kabupaten Malang yang dirusak orang tak dikenal. Untuk sementara, polisi menduga pengrusakan dilakukan dengan menggunakan batu kali.

Dugaan ini muncul karena ditemukan batu kali di sekitar makam. "Ada batu kali di sekitar makam, dugaan sementara pengrusakan menggunakan batu itu," ungkap Kapolsek Kasembon AKP Joko TW dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/8/2018).

Jumlah makam yang dirusak di TPU tersebut juga bertambah. Dari yang awalnya disebut 17 makam, ternyata setelah dihitung kembali terdapat 20 makam yang mengalami pengrusakan.


"Jumlahnya sampai 20 makam, rusak pada bagian nisannya atau kijing. Tidak sampai ada penggalian makam," terang Joko di ujung telpon.

Ditambahkan Joko, pihaknya cukup kesulitan mengusut kasus ini karena sejumlah aspek. Pertama, lokasi makam berada di pinggir hutan pinus milik Perhutani.

"Lokasinya terpencil dan sepi. Karenanya tidak satupun mengetahui saat terjadi pengrusakan," beber Joko.


Selain itu, pengrusakan diduga dilakukan pada malam hari, sehingga tak heran bila tak ada warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Pihaknya kini tengah menyelidiki kasus ini, apalagi insiden yang baru pertama kali terjadi di Kasembon ini cukup membuat warga resah. Polisi pun meminta warga untuk menahan diri.

"Kami bersama Koramil, Pemdes sudah mengimbau kepada warga, khususnya ahli waris, agar bisa menahan diri. Sampai kasus ini bisa terungkap," tandasnya.
(lll/lll)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi: Makam di TPU Malang Dirusak Pakai Batu Kali"

Post a Comment

Powered by Blogger.