Misalnya saja melakukan pencegahan dengan cara melakukan patroli terpadu, update pemetaan data fire indeks hingga sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi 90% upaya dan sumber daya kita arahkan di bidang pencegahan. Kita semaksimal mungkin mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan. Teknis yang dilakukan seperti patroli terpadu, update pemetaan data fire indeks hingga sosialisasi intens kpd masyarakat," ujar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung di Lapangan Taman Wisata Precet Forest Park, Malang, Jumat (24/8/2018).
"Kalau sampai terjadi, maka kita harus siap melakukan pemadaman. Hari ini semua alat kita gelar dari segala unsur. Kapanpun dibutuhkan personel dan sarpras harus siap," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihak Polres Malang juga akan mengurangi dampak dari karhutla. Misalnya dengan meminimalisit dampak api, dampak kesehatan, dampak lingkungan hingga dampak psikologi.
"Pengurangan atau peringanan akibat karhutla yang dialami masyarakat. Ini juga kita harus siap. Minimalisir dampak api, dampak kesehatan, dampak lingkungan dan dampak psikologi," lanjut Yade.
Yade menambahkan pencegahan dan upaya penanganan ini penting lantaran isu karhutla bukan saja menjadi isu lokal dan nasional, tetapi internasional. Untuk itu, dia berpesan agar dapat menanggulangi ini bersama.
"Karhutla ini bukan saja menjadi isu lokal dan nasional tetapi sudah menjadi isu internasional. Untuk itu kita tanggulangi secara serius bersama. Kita ingat di tahun 2016 Singapura dan Malaysia protes atas asap karhutla dari Indonesia. Tahun 2018 ini di Kalteng ada citizen law suit dimana mereka menggugat pemerintah atas penanganan karhutla yang dianggap belum serius," pesannya.
(fat/fat)
Misalnya saja melakukan pencegahan dengan cara melakukan patroli terpadu, update pemetaan data fire indeks hingga sosialisasi kepada masyarakat.
"Jadi 90% upaya dan sumber daya kita arahkan di bidang pencegahan. Kita semaksimal mungkin mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan. Teknis yang dilakukan seperti patroli terpadu, update pemetaan data fire indeks hingga sosialisasi intens kpd masyarakat," ujar Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung di Lapangan Taman Wisata Precet Forest Park, Malang, Jumat (24/8/2018).
"Kalau sampai terjadi, maka kita harus siap melakukan pemadaman. Hari ini semua alat kita gelar dari segala unsur. Kapanpun dibutuhkan personel dan sarpras harus siap," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihak Polres Malang juga akan mengurangi dampak dari karhutla. Misalnya dengan meminimalisit dampak api, dampak kesehatan, dampak lingkungan hingga dampak psikologi.
"Pengurangan atau peringanan akibat karhutla yang dialami masyarakat. Ini juga kita harus siap. Minimalisir dampak api, dampak kesehatan, dampak lingkungan dan dampak psikologi," lanjut Yade.
Yade menambahkan pencegahan dan upaya penanganan ini penting lantaran isu karhutla bukan saja menjadi isu lokal dan nasional, tetapi internasional. Untuk itu, dia berpesan agar dapat menanggulangi ini bersama.
"Karhutla ini bukan saja menjadi isu lokal dan nasional tetapi sudah menjadi isu internasional. Untuk itu kita tanggulangi secara serius bersama. Kita ingat di tahun 2016 Singapura dan Malaysia protes atas asap karhutla dari Indonesia. Tahun 2018 ini di Kalteng ada citizen law suit dimana mereka menggugat pemerintah atas penanganan karhutla yang dianggap belum serius," pesannya.
(fat/fat)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Langkah Polisi Malang Mencegah Kebakaran Hutan"
Post a Comment