Search

Pemkot Malang Alokasikan Dana Rp 19,7 Miliar untuk Atasi ...

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Ada surplus pendapatan sebesar Rp 19,7 miliar di Perubahan APBD Kota Malang 2018.

Surplus itu diketahui dari hasil penghitungan penyesuaian penambahan Pendapatan di P-APBD 2018 sebesar Rp 44,9 miliar yang dikurangi penyesuaian belanja sebesar Rp 25,1 miliar.

Badan Anggaran DPRD Kota Malang dan Tim Anggaran Pemkot Malang berencana mengalokasikan surplus pendapatan itu untuk pengadaan tanah guna pelebaran jalan dan perempatan, serta pengadaan tanah makam.

( Baca juga : Sherina Munaf Cerita Terkena Sayatan Pedang Hingga Kuku Jari Kelingking Berdarah )

Semuanya dialokasikan di APBD 2019.

“Badan Anggaran berharap alokasi anggaran itu direncanakan secara baik sehingga bisa optimal pelaksanaannya di tahun 2019,” ujar Abdurrochman, Wakil Ketua DPRD Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/8/2018).

Sementara itu, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui anggaran Rp 19,7 miliar itu bakal dipakai untuk pelebaran jalan dan perempatan, serta pembelian tanah makam.

( Baca juga : Kepergok Mencuri Pakaian di Mal Surabaya, Ternyata Pria Asal Aljazair Ini Pernah Mencuri di Jakarta )

“Kami belum tahu soal detail alokasinya per masing-masing. Sebab, masih perlu kajian dan inventarisasi,” ujar Sutiaji.

Menurutnya, pengadaan lahan untuk pelebaran jalan dan perempatan menjadi langkah awal penguraian kemacetan di Kota Malang.

Dari beberapa kali diskusi dengan pakar transportasi dan masukan, diketahui perlu ada perbaikan geometrik jalan, atau sudut-sudut simpang jalan.

( Baca juga : 24 Agustus, dari Seo Ji-hye sampai Iyeth Bustami, Ulang Tahun Selebriti Hari ini )

“Dari masukan sejumlah pakar transportasi, persoalan persimpangan jalan itu termasuk penyebab kemacetan sehingga perlunya pembenahan.”

“Beberapa titik persimpangan jalan perlu dibebaskan untuk perbaikan demi kelancaran lalu lintas.”

“Titik yang perlu dibenahi itu perlu analisa dan kajian,” tegasnya.

( Baca juga : Via Vallen Ikut Potong Daging Kurban, Penampilannya Curi Perhatian, Lihat Caranya Pegang Pisau )

Sutiaji masih akan bertemu dengan Forum Lalu Lintas Kota Malang untuk membahas hal itu.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Ada surplus pendapatan sebesar Rp 19,7 miliar di Perubahan APBD Kota Malang 2018.

Surplus itu diketahui dari hasil penghitungan penyesuaian penambahan Pendapatan di P-APBD 2018 sebesar Rp 44,9 miliar yang dikurangi penyesuaian belanja sebesar Rp 25,1 miliar.

Badan Anggaran DPRD Kota Malang dan Tim Anggaran Pemkot Malang berencana mengalokasikan surplus pendapatan itu untuk pengadaan tanah guna pelebaran jalan dan perempatan, serta pengadaan tanah makam.

( Baca juga : Sherina Munaf Cerita Terkena Sayatan Pedang Hingga Kuku Jari Kelingking Berdarah )

Semuanya dialokasikan di APBD 2019.

“Badan Anggaran berharap alokasi anggaran itu direncanakan secara baik sehingga bisa optimal pelaksanaannya di tahun 2019,” ujar Abdurrochman, Wakil Ketua DPRD Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (24/8/2018).

Sementara itu, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui anggaran Rp 19,7 miliar itu bakal dipakai untuk pelebaran jalan dan perempatan, serta pembelian tanah makam.

( Baca juga : Kepergok Mencuri Pakaian di Mal Surabaya, Ternyata Pria Asal Aljazair Ini Pernah Mencuri di Jakarta )

“Kami belum tahu soal detail alokasinya per masing-masing. Sebab, masih perlu kajian dan inventarisasi,” ujar Sutiaji.

Menurutnya, pengadaan lahan untuk pelebaran jalan dan perempatan menjadi langkah awal penguraian kemacetan di Kota Malang.

Dari beberapa kali diskusi dengan pakar transportasi dan masukan, diketahui perlu ada perbaikan geometrik jalan, atau sudut-sudut simpang jalan.

( Baca juga : 24 Agustus, dari Seo Ji-hye sampai Iyeth Bustami, Ulang Tahun Selebriti Hari ini )

“Dari masukan sejumlah pakar transportasi, persoalan persimpangan jalan itu termasuk penyebab kemacetan sehingga perlunya pembenahan.”

“Beberapa titik persimpangan jalan perlu dibebaskan untuk perbaikan demi kelancaran lalu lintas.”

“Titik yang perlu dibenahi itu perlu analisa dan kajian,” tegasnya.

( Baca juga : Via Vallen Ikut Potong Daging Kurban, Penampilannya Curi Perhatian, Lihat Caranya Pegang Pisau )

Sutiaji masih akan bertemu dengan Forum Lalu Lintas Kota Malang untuk membahas hal itu.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemkot Malang Alokasikan Dana Rp 19,7 Miliar untuk Atasi ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.