SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sungguh nahas nasib Suhermanto (59), tukang ojek asal Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Motor Honda Vario Nopol N 4619 AAR miliknya raib saat ia sedang mencari nafkah.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan, raibnya motor milik Suhermanto terjadi di parkiran luar Pasar Besar Jl Sersan Harun Kota Malang, Minggu (26/8/2018).
Saat itu, Suhermanto tengah mengantar pelanggannya yang hendak ke pasar.
"Korban merupakan tukang ojek yang mengantar penumpangnya ke Pasar Besar kemudian memarkir sepeda motornya di parkiran luar pasar Besar Jl Sersan Harun," ujar Marhaeni, Senin (27/8/2018).
Saat itu, motor milik Suhermanto dikunci stang. Setelah dikunci dan dipastikan aman, Suhermanto berjalan masuk ke dalam pasar.
"Ketika akan pulang dilihatnya sepeda motor milik korban sudah tidak ada. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang Kota," imbuhnya.
Alhasil, Suhermanto pun tidak bisa mengantar pulang penumpangnya. Bukannya mendapatkan untuk, Suhermantor justru buntung dengan kerugian ditaksir senilai Rp 15 juta.
Marhaeni mengimbau, keamanan menaruh sepeda motor harus diprioritaskan. Setelah mendapatkan laporan, petugas menuju lokasi untuk mengumpulkam informasi.
Curanmor memang kerap terjadi di Kota Malang. Polres Malang Kota telah membentuk tim hunter untuk memburu para pelaku curanmor.
"Target utamanya memang para pelaku curanmor. Kami tidak segan untuk menindak tegas para pelaku," tegas Marhaeni.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sungguh nahas nasib Suhermanto (59), tukang ojek asal Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Motor Honda Vario Nopol N 4619 AAR miliknya raib saat ia sedang mencari nafkah.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan, raibnya motor milik Suhermanto terjadi di parkiran luar Pasar Besar Jl Sersan Harun Kota Malang, Minggu (26/8/2018).
Saat itu, Suhermanto tengah mengantar pelanggannya yang hendak ke pasar.
"Korban merupakan tukang ojek yang mengantar penumpangnya ke Pasar Besar kemudian memarkir sepeda motornya di parkiran luar pasar Besar Jl Sersan Harun," ujar Marhaeni, Senin (27/8/2018).
Saat itu, motor milik Suhermanto dikunci stang. Setelah dikunci dan dipastikan aman, Suhermanto berjalan masuk ke dalam pasar.
"Ketika akan pulang dilihatnya sepeda motor milik korban sudah tidak ada. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang Kota," imbuhnya.
Alhasil, Suhermanto pun tidak bisa mengantar pulang penumpangnya. Bukannya mendapatkan untuk, Suhermantor justru buntung dengan kerugian ditaksir senilai Rp 15 juta.
Marhaeni mengimbau, keamanan menaruh sepeda motor harus diprioritaskan. Setelah mendapatkan laporan, petugas menuju lokasi untuk mengumpulkam informasi.
Curanmor memang kerap terjadi di Kota Malang. Polres Malang Kota telah membentuk tim hunter untuk memburu para pelaku curanmor.
"Target utamanya memang para pelaku curanmor. Kami tidak segan untuk menindak tegas para pelaku," tegas Marhaeni.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motor Tukang Ojek Hilang saat Dipakai Mengantar Penumpang di ..."
Post a Comment