Search

Kisah Warga Aceh yang Hendak ke Malang, Bikin 4 Paspor Agar Bisa Hemat Rp 20 Juta - Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Naiknya harta tiket pesawat di Indonesia membuat banyak orang pening.

Kenaikan itu juga dirasakan oleh warga Aceh yang hendak pergi ke Pulau Jawa, baik ke Jakarta, Surabaya, maupun Malang.

Untuk menyiasati itu, mereka berbondong-bondong membuat paspor.

Tujuannya, supaya mereka bisa terbang ke Jawa via Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan Air Asia yang ternyata ongkosnya jauh lebih murah.

Hal itu dirasakan sendiri oleh Safaruddin yang merupakan direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang bercerita bagaimana dirinya mesti membuat banyak paspor untuk pergi ke Malang, Jawa Timur.

Cerita itu dia bagikan kepada wartawan Srambinews.com.

Paspor dan tiket Air Asia Banda Aceh - Kuala Lumpur, atasnama Safaruddin SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Hari ini, Minggu (13 Januari 2019) Safaruddin bersama rekannya terbang ke Jakarta melalui Kuala Lumpur, untuk keperluan advokasi.
Paspor dan tiket Air Asia Banda Aceh - Kuala Lumpur, atasnama Safaruddin SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Hari ini, Minggu (13 Januari 2019) Safaruddin bersama rekannya terbang ke Jakarta melalui Kuala Lumpur, untuk keperluan advokasi. (Istimewa)

“Saya harus bikin paspor untuk empat orang, tiga anak dan seorang keluarga lain, padahal saya ingin pergi ke Malang yang masih dalam wilayah Indonesia,” kata Safaruddin kepada Serambinews.com, Jumat (11/1).

Menurut Safaruddin setelah melakukan pengecekan di beberapa situs penjualan tiket, jika menempuh penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia, perlu uang sebesar Rp4 juta lebih per orang untuk tiket Banda Aceh-Jakarta-Malang.

Harga tersebut membuat Safaruddin setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp24 juta untuk enam orang.

Sementara melalui jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya dengan maskapai Air Asia, harga tiketnya adalah Rp950 ribu per orang.

Let's block ads! (Why?)

SERAMBINEWS.COM - Naiknya harta tiket pesawat di Indonesia membuat banyak orang pening.

Kenaikan itu juga dirasakan oleh warga Aceh yang hendak pergi ke Pulau Jawa, baik ke Jakarta, Surabaya, maupun Malang.

Untuk menyiasati itu, mereka berbondong-bondong membuat paspor.

Tujuannya, supaya mereka bisa terbang ke Jawa via Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan Air Asia yang ternyata ongkosnya jauh lebih murah.

Hal itu dirasakan sendiri oleh Safaruddin yang merupakan direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang bercerita bagaimana dirinya mesti membuat banyak paspor untuk pergi ke Malang, Jawa Timur.

Cerita itu dia bagikan kepada wartawan Srambinews.com.

Paspor dan tiket Air Asia Banda Aceh - Kuala Lumpur, atasnama Safaruddin SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Hari ini, Minggu (13 Januari 2019) Safaruddin bersama rekannya terbang ke Jakarta melalui Kuala Lumpur, untuk keperluan advokasi.
Paspor dan tiket Air Asia Banda Aceh - Kuala Lumpur, atasnama Safaruddin SH, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Hari ini, Minggu (13 Januari 2019) Safaruddin bersama rekannya terbang ke Jakarta melalui Kuala Lumpur, untuk keperluan advokasi. (Istimewa)

“Saya harus bikin paspor untuk empat orang, tiga anak dan seorang keluarga lain, padahal saya ingin pergi ke Malang yang masih dalam wilayah Indonesia,” kata Safaruddin kepada Serambinews.com, Jumat (11/1).

Menurut Safaruddin setelah melakukan pengecekan di beberapa situs penjualan tiket, jika menempuh penerbangan domestik dengan maskapai Garuda Indonesia, perlu uang sebesar Rp4 juta lebih per orang untuk tiket Banda Aceh-Jakarta-Malang.

Harga tersebut membuat Safaruddin setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp24 juta untuk enam orang.

Sementara melalui jalur Banda Aceh - Kuala Lumpur - Surabaya dengan maskapai Air Asia, harga tiketnya adalah Rp950 ribu per orang.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Warga Aceh yang Hendak ke Malang, Bikin 4 Paspor Agar Bisa Hemat Rp 20 Juta - Serambi Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.