TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hasan Fauzi bikin geger warga Pisang Agung, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu (10/2/2019).
Hal itu karena perbuatannya yang diduga merudapaksa dan merampas perhiasan korbannya bernama S (47) saat sedang mencuci pakaian di pinggir sungai.
Baca: Seorang Remaja Putri Diduga Korban Rudapaksa Orangtuanya, Diiming-imingi Uang dan Ponsel
Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta membenarkan adanya kasus rudapaksa dan perampasan tersebut saat dikonfirmasi TribunJatim.com pada Senin (11/2/2019).
Dalam melakukan aksi bejatnya itu, pelaku menghampiri korban dan langsung memukul kepala belakang korban dengan menggunakan balok kayu.
Korban kemudian tak sadarkan diri dan langsung dirudapaksa oleh pelaku sambil merampas cincin milik korban.
Saat korban sadar, ia berusaha melawan dan berteriak meminta pertolongan.
Melihat reaksi korban, pelaku kemudian menenggelamkan kepala korban ke dalam sungai hingga ada seorang warga yang mengetahui aksi bejat tersebut.
"Setelah warga datang, pelaku berusaha kabur. Namun saat akan kabur telah dicegat oleh warga yang lain dan pelaku sempat dihajar massa," jelasnya.
Atas kejadian itu, ada seorang warga yang langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukun.
Baca: Pegawai Pemkab Jadi Korban Rudapaksa 3 Orang, Salah Satunya Tukang Ojek Langganannya
Petugas kemudian datang dan mendapati pelaku sudah berlumuran darah karena telah dihajar oleh warga.
"Korban menderita kerugian materi sebesar Rp 600 ribu. Kini korban dan tersangka sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang guna proses perawatan," tandasnya.
Penulis : Rifki Edgar
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul : Perkosa Ibu Yang Cuci Baju dan Rampas Cincin, Pria dari Malang Ini Babak Belur Dihajar Warga
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hasan Fauzi bikin geger warga Pisang Agung, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Minggu (10/2/2019).
Hal itu karena perbuatannya yang diduga merudapaksa dan merampas perhiasan korbannya bernama S (47) saat sedang mencuci pakaian di pinggir sungai.
Baca: Seorang Remaja Putri Diduga Korban Rudapaksa Orangtuanya, Diiming-imingi Uang dan Ponsel
Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta membenarkan adanya kasus rudapaksa dan perampasan tersebut saat dikonfirmasi TribunJatim.com pada Senin (11/2/2019).
Dalam melakukan aksi bejatnya itu, pelaku menghampiri korban dan langsung memukul kepala belakang korban dengan menggunakan balok kayu.
Korban kemudian tak sadarkan diri dan langsung dirudapaksa oleh pelaku sambil merampas cincin milik korban.
Saat korban sadar, ia berusaha melawan dan berteriak meminta pertolongan.
Melihat reaksi korban, pelaku kemudian menenggelamkan kepala korban ke dalam sungai hingga ada seorang warga yang mengetahui aksi bejat tersebut.
"Setelah warga datang, pelaku berusaha kabur. Namun saat akan kabur telah dicegat oleh warga yang lain dan pelaku sempat dihajar massa," jelasnya.
Atas kejadian itu, ada seorang warga yang langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukun.
Baca: Pegawai Pemkab Jadi Korban Rudapaksa 3 Orang, Salah Satunya Tukang Ojek Langganannya
Petugas kemudian datang dan mendapati pelaku sudah berlumuran darah karena telah dihajar oleh warga.
"Korban menderita kerugian materi sebesar Rp 600 ribu. Kini korban dan tersangka sama-sama dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang guna proses perawatan," tandasnya.
Penulis : Rifki Edgar
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul : Perkosa Ibu Yang Cuci Baju dan Rampas Cincin, Pria dari Malang Ini Babak Belur Dihajar Warga
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kepergok Rudapaksa dan Rampas Perhiasan Korban, Pria di Malang Ini Dikeroyok Massa - Tribunnews"
Post a Comment