SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kembali mengubah rekayasa lalu lintas di bundaran Jalan Bandung, Kota Malang, Selasa (12/3/2019).
Pada Senin (11/3/2019) lalu, arah dari Jalan Mayjend Panjaitan dan Jalan Bandung harus lurus ke Jalan Brigjen Slamet Riadi, kini sudah bisa belok kanan melalu Jalan Ijen.
Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Ijen, harus belok kiri menuju ke Jalan Bandung dan tidak diperbolehkan melintasi bundaran.
Petugas Dishub juga membuka U-turn yang ada di Bundaran Jalan Bandung tersebut.
Yakni, bagi kendaraan Jalan Bandung bisa memutar balik melalui jalan yang terletak di sebelum bundaran.
U-turn yang terletak di samping SPBU Jalan Bandung kini sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.
Jadi, bagi para pengendara tidak perlu jauh-jauh untuk memutar kendaraannya di depan Taman Makan Pahlawan.
Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi mengatakan, bahwa perubahan rekayasa lalu lintas dilakukan karena pada Senin (11/3) dirasa kurang efektif.
Hal itu dikarenakan adanya penumpukan kendaraan yang terjadi di Jalan Mayjend Panjaitan.
"Jadi yang kemarin, Senin (11/3) itu tidak efektif. Di sini kami itu untuk mengurai penumpukan kendaraan yang ada di Jalan Bandung tapi malah kendaraan menumpuk di Jalan mayjen Panjaitan menuju ke oro-oro dowo," ucapnya.
Untuk itu, pada Senin (11/3) sore, petugas yang bertugas di sana bergerak cepat untuk melakukan perubahan jalur.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan rekayasa lalu lintas di bundaran Jalan Bandung ini dirubah kembali, mengingat kini masih dalam proses uji coba.
"Ini kan uji cobanya dua minggu, jadi ya wajarlah kami ubah. Namanya juga uji coba. Kami juga melihat suasana dan kondisi yang ada di lapangan. Pada intinya itu kami ingin mengurai kemacetan," tandasnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kembali mengubah rekayasa lalu lintas di bundaran Jalan Bandung, Kota Malang, Selasa (12/3/2019).
Pada Senin (11/3/2019) lalu, arah dari Jalan Mayjend Panjaitan dan Jalan Bandung harus lurus ke Jalan Brigjen Slamet Riadi, kini sudah bisa belok kanan melalu Jalan Ijen.
Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Ijen, harus belok kiri menuju ke Jalan Bandung dan tidak diperbolehkan melintasi bundaran.
Petugas Dishub juga membuka U-turn yang ada di Bundaran Jalan Bandung tersebut.
Yakni, bagi kendaraan Jalan Bandung bisa memutar balik melalui jalan yang terletak di sebelum bundaran.
U-turn yang terletak di samping SPBU Jalan Bandung kini sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.
Jadi, bagi para pengendara tidak perlu jauh-jauh untuk memutar kendaraannya di depan Taman Makan Pahlawan.
Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi mengatakan, bahwa perubahan rekayasa lalu lintas dilakukan karena pada Senin (11/3) dirasa kurang efektif.
Hal itu dikarenakan adanya penumpukan kendaraan yang terjadi di Jalan Mayjend Panjaitan.
"Jadi yang kemarin, Senin (11/3) itu tidak efektif. Di sini kami itu untuk mengurai penumpukan kendaraan yang ada di Jalan Bandung tapi malah kendaraan menumpuk di Jalan mayjen Panjaitan menuju ke oro-oro dowo," ucapnya.
Untuk itu, pada Senin (11/3) sore, petugas yang bertugas di sana bergerak cepat untuk melakukan perubahan jalur.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan rekayasa lalu lintas di bundaran Jalan Bandung ini dirubah kembali, mengingat kini masih dalam proses uji coba.
"Ini kan uji cobanya dua minggu, jadi ya wajarlah kami ubah. Namanya juga uji coba. Kami juga melihat suasana dan kondisi yang ada di lapangan. Pada intinya itu kami ingin mengurai kemacetan," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Baru Sehari, Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran Jalan Bandung, Kota Malang Berubah Lagi - Surya Malang"
Post a Comment