Salah satu yang sudah mulai menghias kampung adalah warga di Jalan Kertanegara, RT 01/10 Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Aktivitas menghias kampung dengan tema Piala Dunia ini terlihat pada akun Instagram @isaarvi05.
"Prose menyambut piala dunia 2018 "corat coret kampung" jl. Kertanegara rt 01 rw 10 jago kec.tumpang kab.malang. Masih terus berusaha dan bekerja sampai mendapat hasil yang maksimal 😁❤🏃💪
#pialaduniatransmedia #kampungpialadunia," tulisnya pada caption foto.
Tak mau kalah adalah warga Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam akun Instagram @pikserambi33_ mereka memposting foto tengah mempercantik wilayah lingkungan.
Dari Jakarta, semangat menyambut Piala Dunia dan mengikuti lomba Kampung Piala Dunia juga terlihat. Salah satunya warga Jalan Gang Haji Hasbi, Kebon Pala, Cililitan. Akun Instagram @gangsiluman memposting beberapa foto dan video aktivitas pemuda yang tengah menghias tembok dengan nuansa Piala Dunia. Tak ketinggalan ada Zabivaka, sang maskot Piala Dunia.
Lomba menghias kampung merupakan salah satu rangkaian kegiatan Trans Media menyambut Piala Dunia 2018. Trans Media adalah official broadcaster Piala Dunia 2018, di mana seluruh laga akan bisa disaksikan di TransTV dan Trans7.
Dimulai sejak awal April dan akan berakhir pada 15 Juli, Kampung Piala Dunia ini total menyediakan hadiah sebesar Rp 550 juta. Sayembara Kampung Piala Dunia akan digelar selama tiga bulan, April, Mei, Juni. Masing-masing periode akan dipilih 10 pemenang, masing-masing kampung pemenang mendapat Rp 10 juta.
Sementara di akhir periode akan dipilih tiga kampung terbaik. Juara pertama mendapat Rp 100 juta, juara kedua Rp 50 juta, dan juara ketiga meraih Rp 25 juta.
Tertarik mendaftarkan wilayah tempat tinggal kamu? Yuk ikutan. Periode pendaftaran dimulai pada 11 April dan ditutup 7 Juli 2018.
Informasi lebih jauh soal Kampung Piala Dunia, termasuk syarat dan kententuan, silakan klik link ini.
(yna/din)
Jakarta - Lomba menghias kampung dalam rangka menyambut Piala Dunia 2018 mulai ramai diikuti. Dari Jawa sampai Kalimantan, kampung-kampung antusias berpartisipasi di event yang digelar Trans Media ini.
Salah satu yang sudah mulai menghias kampung adalah warga di Jalan Kertanegara, RT 01/10 Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Aktivitas menghias kampung dengan tema Piala Dunia ini terlihat pada akun Instagram @isaarvi05.
"Prose menyambut piala dunia 2018 "corat coret kampung" jl. Kertanegara rt 01 rw 10 jago kec.tumpang kab.malang. Masih terus berusaha dan bekerja sampai mendapat hasil yang maksimal 😁❤🏃💪
#pialaduniatransmedia #kampungpialadunia," tulisnya pada caption foto.
Tak mau kalah adalah warga Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur. Dalam akun Instagram @pikserambi33_ mereka memposting foto tengah mempercantik wilayah lingkungan.
Dari Jakarta, semangat menyambut Piala Dunia dan mengikuti lomba Kampung Piala Dunia juga terlihat. Salah satunya warga Jalan Gang Haji Hasbi, Kebon Pala, Cililitan. Akun Instagram @gangsiluman memposting beberapa foto dan video aktivitas pemuda yang tengah menghias tembok dengan nuansa Piala Dunia. Tak ketinggalan ada Zabivaka, sang maskot Piala Dunia.
Lomba menghias kampung merupakan salah satu rangkaian kegiatan Trans Media menyambut Piala Dunia 2018. Trans Media adalah official broadcaster Piala Dunia 2018, di mana seluruh laga akan bisa disaksikan di TransTV dan Trans7.
Dimulai sejak awal April dan akan berakhir pada 15 Juli, Kampung Piala Dunia ini total menyediakan hadiah sebesar Rp 550 juta. Sayembara Kampung Piala Dunia akan digelar selama tiga bulan, April, Mei, Juni. Masing-masing periode akan dipilih 10 pemenang, masing-masing kampung pemenang mendapat Rp 10 juta.
Sementara di akhir periode akan dipilih tiga kampung terbaik. Juara pertama mendapat Rp 100 juta, juara kedua Rp 50 juta, dan juara ketiga meraih Rp 25 juta.
Tertarik mendaftarkan wilayah tempat tinggal kamu? Yuk ikutan. Periode pendaftaran dimulai pada 11 April dan ditutup 7 Juli 2018.
Informasi lebih jauh soal Kampung Piala Dunia, termasuk syarat dan kententuan, silakan klik link ini.
(yna/din)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari Jakarta, Malang, Sampai Kalimantan, Kampung-kampung Piala ..."
Post a Comment