MALANG, KOMPAS.com - Tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Malang berhasil menjadi juara 1 dalam Southeast Asia Creative Camp atau SEA-Creative Camp 2018 bidang animasi.
Tiga siswa itu adalah Toby Nugroho Wibisono (18), Khodijah (17) dan Salsabilla Aulia R (17). Ketiganya adalah siswa kelas XII jurusan Animasi.
Toby mengatakan, video animasi dua dimensi (2D) yang dibuatnya berdurasi 1 menit 43 detik. Video itu menceritakan tentang kepahlawanan dan kekeluargaan yang terinspirasi dari kebudayaan dan cerita rakyat 'Calon Arang' yang berkembang di masyarakat Bali.
Awalnya, video itu masuk ke 10 besar, kemudian diikutkan ke dalam seleksi tiga besar dan akhirnya menjadi juara 1.
"Ada kisah superhero, kepahlawanan dan dipadukan dengan kebudayaan," katanya saat ditemui di sekolahnya, Senin (23/4/2018).
Baca juga : Indonesia Jadi Jawara Lomba Animasi Tingkat Asia Pasifik
Salsabilla, siswa lainnya, mengatakan, ada lima tokoh dalam video animasi itu. Di antaranya adalah Ong atau Barong yang memiliki sifat baik dan tokoh Daru yang terinspirasi dari Leak yang memiliki sifat jahat serta Dayu yang memiliki sifat kepahlawanan.
"Kan kalau lihat di Bali ada pertunjukan Leak dan Barong. Jadi kita berpikir supaya ada yang jahat dan yang baik," katanya.
Sementara itu, proses pembuatan video animasi 2D itu berlangsung selama tiga bulan sebelum akhirnya diikutkan lomba pada tanggal 27 April lalu.
Bagi Salsabilla, hal yang paling menyulitkan adalah saat berusaha menemukan ide. Baginya, ide adalah hal penting dalam sebuah karya. Ide harus baru dan tidak menjiplak milik orang lain.
"Idenya yang susah. Karena ide itu harus dipikirkan secara matang. Soalnya ide itu tidak boleh menjiplak milik orang lain," jelasnya.
Nantinya, karya itu akan dipamerkan dalam puncak SEA-Creative Camp 2018 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 6 hingga 12 Mei 2018 serta akan ada penyerahan hadiah.
Siti Cholifah, guru pendamping di SMKN 4 Kota Malang berencana melanjutkan video itu menjadi 13 seri. Video-video itu akan ditayangkan di akun YouTube 'Kiwa' yang sudah dibuat khusus.
"Rencananya akan ada 13 episode yang akan ditayangkan di akun YouTube. Akun YouTube Kiwa," katanya.
Baca juga : Lomba Kenal Wayang, Cara Disdik Kendal Perangi Budaya Asing
Selain itu, tiga siswa itu juga akan selalu dilibatkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa - siswa yang lain, terutama siswa yang ada di bawahnya. Sebab, tahun ini, ketiga siswa itu sudah lulus dan sudah ada yang diterima di perguruan tinggi.
"Nanti kita juga sambil jalan sih. Otaknya mereka tetap. Kayak yang menentukan quality control mereka. Tapi yang meneruskan adik kelasnya," jelasnya.
Ada 52 peserta dalam lomba bidang animasi itu dan diikuti oleh perwakilan Indonesia dan Thailand.
Sebuah film tidak terlepas dari ciri khas pengisi suara yang membawakan sebuah karakter di film. Salah satunya adalah Donald Duck dan Mickey Mouse.
MALANG, KOMPAS.com - Tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Malang berhasil menjadi juara 1 dalam Southeast Asia Creative Camp atau SEA-Creative Camp 2018 bidang animasi.
Tiga siswa itu adalah Toby Nugroho Wibisono (18), Khodijah (17) dan Salsabilla Aulia R (17). Ketiganya adalah siswa kelas XII jurusan Animasi.
Toby mengatakan, video animasi dua dimensi (2D) yang dibuatnya berdurasi 1 menit 43 detik. Video itu menceritakan tentang kepahlawanan dan kekeluargaan yang terinspirasi dari kebudayaan dan cerita rakyat 'Calon Arang' yang berkembang di masyarakat Bali.
Awalnya, video itu masuk ke 10 besar, kemudian diikutkan ke dalam seleksi tiga besar dan akhirnya menjadi juara 1.
"Ada kisah superhero, kepahlawanan dan dipadukan dengan kebudayaan," katanya saat ditemui di sekolahnya, Senin (23/4/2018).
Baca juga : Indonesia Jadi Jawara Lomba Animasi Tingkat Asia Pasifik
Salsabilla, siswa lainnya, mengatakan, ada lima tokoh dalam video animasi itu. Di antaranya adalah Ong atau Barong yang memiliki sifat baik dan tokoh Daru yang terinspirasi dari Leak yang memiliki sifat jahat serta Dayu yang memiliki sifat kepahlawanan.
"Kan kalau lihat di Bali ada pertunjukan Leak dan Barong. Jadi kita berpikir supaya ada yang jahat dan yang baik," katanya.
Sementara itu, proses pembuatan video animasi 2D itu berlangsung selama tiga bulan sebelum akhirnya diikutkan lomba pada tanggal 27 April lalu.
Bagi Salsabilla, hal yang paling menyulitkan adalah saat berusaha menemukan ide. Baginya, ide adalah hal penting dalam sebuah karya. Ide harus baru dan tidak menjiplak milik orang lain.
"Idenya yang susah. Karena ide itu harus dipikirkan secara matang. Soalnya ide itu tidak boleh menjiplak milik orang lain," jelasnya.
Nantinya, karya itu akan dipamerkan dalam puncak SEA-Creative Camp 2018 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 6 hingga 12 Mei 2018 serta akan ada penyerahan hadiah.
Siti Cholifah, guru pendamping di SMKN 4 Kota Malang berencana melanjutkan video itu menjadi 13 seri. Video-video itu akan ditayangkan di akun YouTube 'Kiwa' yang sudah dibuat khusus.
"Rencananya akan ada 13 episode yang akan ditayangkan di akun YouTube. Akun YouTube Kiwa," katanya.
Baca juga : Lomba Kenal Wayang, Cara Disdik Kendal Perangi Budaya Asing
Selain itu, tiga siswa itu juga akan selalu dilibatkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa - siswa yang lain, terutama siswa yang ada di bawahnya. Sebab, tahun ini, ketiga siswa itu sudah lulus dan sudah ada yang diterima di perguruan tinggi.
"Nanti kita juga sambil jalan sih. Otaknya mereka tetap. Kayak yang menentukan quality control mereka. Tapi yang meneruskan adik kelasnya," jelasnya.
Ada 52 peserta dalam lomba bidang animasi itu dan diikuti oleh perwakilan Indonesia dan Thailand.
Sebuah film tidak terlepas dari ciri khas pengisi suara yang membawakan sebuah karakter di film. Salah satunya adalah Donald Duck dan Mickey Mouse.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siswa SMKN 4 Kota Malang Juara 1 Lomba Animasi Tingkat Asia ..."
Post a Comment