SURABAYA - Polda Jatim berhasil membongkar komunitas tukar pasangan suami istri (pasutri) saat berhubungan intim. Dalam kasus tersebut polisi mengamankan tiga pasutri setelah digerebek saat melakukan aktivitas seksual pada sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Yudhistira Midyahwan, menjelaskan motif dari tukar pasangan untuk berhubungan intim tidak ada kaitannya dengan sebuah ritual khusus. tetapi murni soal fantasi seks.
"Motifnya hanya soal fantasi, tidak ada motif yang lain. Ini berdasarkan pengakuan dari mereka yang sudah kita amankan," terang Yudhistira, Selasa (17/4/2018).
Yudhistira menjelaskan, mereka menggelar pesta seks dengan menyewa kamar hotel atau vila di kawasan Tretes, Pasuruan. Tretes dipilih karena daerah tersebut merupakan tempat wisata alam.
"Biasanya mereka melakukan pesta seks dengan bertukar pasangan dalam satu kamar," tandas Yudhistira.
Seperti diberitakan, Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek tiga pasutri yang sedang berhubungan intim dengan tukar pasangan pada sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang pada 14 April 2018. Komunitas ini mempunyai group di media sosial dengan nama sparkling.
Ketiga pasutri itu masing-masing berinisial THD (53) dan istrinya RL (49), warga Keputih, Surabaya, disusul WH (51) dan istrinya AG (30) warga Lawang, Malang. Terakhir SS (47) beserta istrinya DS (29) warga Lawang, Malang. Komunitas ini melakukan aktivitas menyimpang sejak 2013.
(fzy)
SURABAYA - Polda Jatim berhasil membongkar komunitas tukar pasangan suami istri (pasutri) saat berhubungan intim. Dalam kasus tersebut polisi mengamankan tiga pasutri setelah digerebek saat melakukan aktivitas seksual pada sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Yudhistira Midyahwan, menjelaskan motif dari tukar pasangan untuk berhubungan intim tidak ada kaitannya dengan sebuah ritual khusus. tetapi murni soal fantasi seks.
"Motifnya hanya soal fantasi, tidak ada motif yang lain. Ini berdasarkan pengakuan dari mereka yang sudah kita amankan," terang Yudhistira, Selasa (17/4/2018).
Yudhistira menjelaskan, mereka menggelar pesta seks dengan menyewa kamar hotel atau vila di kawasan Tretes, Pasuruan. Tretes dipilih karena daerah tersebut merupakan tempat wisata alam.
"Biasanya mereka melakukan pesta seks dengan bertukar pasangan dalam satu kamar," tandas Yudhistira.
Seperti diberitakan, Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim menggerebek tiga pasutri yang sedang berhubungan intim dengan tukar pasangan pada sebuah hotel di Lawang, Kabupaten Malang pada 14 April 2018. Komunitas ini mempunyai group di media sosial dengan nama sparkling.
Ketiga pasutri itu masing-masing berinisial THD (53) dan istrinya RL (49), warga Keputih, Surabaya, disusul WH (51) dan istrinya AG (30) warga Lawang, Malang. Terakhir SS (47) beserta istrinya DS (29) warga Lawang, Malang. Komunitas ini melakukan aktivitas menyimpang sejak 2013.
(fzy)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Motif 3 Pasutri di Malang Tukar Pasangan saat Berhubungan Intim"
Post a Comment