Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh bersama Rais Aam PBNU KH. Ma'ruf Amin dan Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif NU Arifin Junaidi meluncurkan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU Nasional (Porsemanas) I tahun 2018 di Gedung PBNU, Lt.8 Jalan Kramat Raya (9/4).
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol bersama. Porsemanas ini akan berlangsung 16-20 Juli 2018 di Stadion Gajayana Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), dan UIN Syekh Maliki Malang. Asrorun Niam memberikan apresiasi pengurus LP Ma’arif NU yang telah mengelar Porsemanas I.
"Kami dari Kemenpora mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi Pengurus LP Ma’arif NU yang telah mengelar Porsemanas I. LP Ma’arif NU merupakan lembaga pendidikan terbesar yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pendidikan," ucap Asrorun Niam yang didampingi Asdep Tradisional dan Layanan Khusus dr. Bayu Rahadian dan Asdep Standardisasi dan Infrastruktur Pemuda Zainal Aminin.
Ia melanjutkan, jumlah populasi warga NU adalah yang terbesar maka suka tidak suka jika LP Ma’arif NU berpartisipasi maka warga NU punya tanggung jawab untuk mendukungnya. Dan kami dari Kemenpora khususnya Deputi III Kemenpora, Deputi yang membidangi Pembudayaan Olahraga bisa mengoptimalkan sinergi ini. Selama ini Deputi III sudah melaksanakan sinergi yang cukup baik dengan Liga Santri Nusantara. Semoga sinergi ini akan lebih baik lagi dan meningkat. Mudah-mudahan acara ini memiliki manfaat bagi warga NU dan masyarakat dalam membangun masyarakat yang sehat.
Ketua LP Ma’arif NU Arifin Junaidi mengatakan bahwa, di gelarnya Porsemanas tidak hanya semata-mata sebagai ajang adu ketangkasan peserta didik. Tapi juga menjadi sarana yang efektif dalam mengkampanyekan Islan modern yang berkembang di negara Indonesia. Oleh karena itu, tidak hanya konsisten dalam menetapkan cabang olahraga, tetapi seni dan budaya juga akan di kontestasikan dalam rangka dan mengkampanyekan moderasi Islam yang rahmatan lil'alamin kepada generasi muda khusus, dan masyarakat umum.
Porsemanas melibatkan 1000 atlet dengan 300 ofisial. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Bola Volley, Bulutangkis, Tenis Meja, Atletik, Futsal, Pencak Silat Pagarnusa, Senam Islam Nusantara, dan Catur. Sedangkan seni dan budaya yang diperlombakan terdiri dari Hadrah, Qasidah Modern, Paduan Suara, Kaligrafi, Puisi Religi, Pidato Bahasa Arab dan Ingris, MTQ, MSQ, serta Cerdas Cermat Aswaja.
(*)
Liputan6.com, Jakarta Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh bersama Rais Aam PBNU KH. Ma'ruf Amin dan Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif NU Arifin Junaidi meluncurkan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif NU Nasional (Porsemanas) I tahun 2018 di Gedung PBNU, Lt.8 Jalan Kramat Raya (9/4).
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol bersama. Porsemanas ini akan berlangsung 16-20 Juli 2018 di Stadion Gajayana Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), dan UIN Syekh Maliki Malang. Asrorun Niam memberikan apresiasi pengurus LP Ma’arif NU yang telah mengelar Porsemanas I.
"Kami dari Kemenpora mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi Pengurus LP Ma’arif NU yang telah mengelar Porsemanas I. LP Ma’arif NU merupakan lembaga pendidikan terbesar yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap pendidikan," ucap Asrorun Niam yang didampingi Asdep Tradisional dan Layanan Khusus dr. Bayu Rahadian dan Asdep Standardisasi dan Infrastruktur Pemuda Zainal Aminin.
Ia melanjutkan, jumlah populasi warga NU adalah yang terbesar maka suka tidak suka jika LP Ma’arif NU berpartisipasi maka warga NU punya tanggung jawab untuk mendukungnya. Dan kami dari Kemenpora khususnya Deputi III Kemenpora, Deputi yang membidangi Pembudayaan Olahraga bisa mengoptimalkan sinergi ini. Selama ini Deputi III sudah melaksanakan sinergi yang cukup baik dengan Liga Santri Nusantara. Semoga sinergi ini akan lebih baik lagi dan meningkat. Mudah-mudahan acara ini memiliki manfaat bagi warga NU dan masyarakat dalam membangun masyarakat yang sehat.
Ketua LP Ma’arif NU Arifin Junaidi mengatakan bahwa, di gelarnya Porsemanas tidak hanya semata-mata sebagai ajang adu ketangkasan peserta didik. Tapi juga menjadi sarana yang efektif dalam mengkampanyekan Islan modern yang berkembang di negara Indonesia. Oleh karena itu, tidak hanya konsisten dalam menetapkan cabang olahraga, tetapi seni dan budaya juga akan di kontestasikan dalam rangka dan mengkampanyekan moderasi Islam yang rahmatan lil'alamin kepada generasi muda khusus, dan masyarakat umum.
Porsemanas melibatkan 1000 atlet dengan 300 ofisial. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Bola Volley, Bulutangkis, Tenis Meja, Atletik, Futsal, Pencak Silat Pagarnusa, Senam Islam Nusantara, dan Catur. Sedangkan seni dan budaya yang diperlombakan terdiri dari Hadrah, Qasidah Modern, Paduan Suara, Kaligrafi, Puisi Religi, Pidato Bahasa Arab dan Ingris, MTQ, MSQ, serta Cerdas Cermat Aswaja.
(*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora Dukung Porsemanas di Malang"
Post a Comment