Liputan6.com, Malang -Kota Malang dinobatkan sebagai pemerintahan dengan kinerja terbaik 2018 bersama 10 kota lainnya di Indonesia pada malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di Jakarta, Rabu malam, 25 April 2018.
Asisten Administrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Abdul Malik yang dihubungi di Jakarta, Kamis (26/4/2018) mengatakan prestasi yang diraih Kota Malang tersebut merupakan kerja keras bersama yang kreatif dan berinovasi.
"Inovasi yang lahir di Kota Malang ini cukup kuat, bahkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah ini pun cukup tinggi. Kami mengapresiasi dan berterima kasih pada seluruh elemen, sehingga Kota Malang mampu mencapai prestasi tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Malik, dilansir Antara.
Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono dalam sambutannya pada acara malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tersebut, mengatakan otonomi daerah didorong untuk memperkuat program-program nasional (nawacita).
"Ada tiga hal yang kita dorong untuk mampu ditumbuhkan di daerah sebagai penopang menyukseskan program nasional, yakni daya inovasi, tingkat partisipasi dan derajat daya serap masyarakat terhadap program daerah," tutur Soni.
Pada hari jadi ke-22 Otonomi Daerah tahun 2018, katanya, Kemendagri juga menetapkan tiga provinsi, 10 kota dan 10 kabupaten sebagai daerah dengan kinerja terbaik di Indonesia.
Kota Malang berada pada urutan pertama dari 10 kota yang terpilih dengan kinerja terbaik untuk laporan penyelenggaraan pemerintah daerah se-Indonesia. Ada 700 indikator yang dinilai lintas kementerian.
"Jadi ini 'gawe' besar, bukan hanya dari kacamata Kemendagri, tapi juga penilaian yang melibatkan kementerian lainnya," ujarnya.
Untuk tingkat provinsi yang meraih penghargaan adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan, kabupaten peraih penghargaan LPPD adalah Kabupaten Sidoarjo, Tulungagung, Karanganyar, Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Kuningan, Kudus, Bulukumba, dan Kabupaten Bone.
Semenatra untuk kota adalah Kota Malang, Makassar, Surabaya, Blitar, Gorontalo, Semarang, Bandung, Tangerang, Samarinda, dan Kota Pare-Pare.
Acara penganugerahan LPPD tersebut juga ditandai dengan peluncuran aplikasi berbasis android layanan "Media interaksi otonomi daerah" (Mesi Otda) oleh Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Liputan6.com, Malang -Kota Malang dinobatkan sebagai pemerintahan dengan kinerja terbaik 2018 bersama 10 kota lainnya di Indonesia pada malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah di Jakarta, Rabu malam, 25 April 2018.
Asisten Administrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Abdul Malik yang dihubungi di Jakarta, Kamis (26/4/2018) mengatakan prestasi yang diraih Kota Malang tersebut merupakan kerja keras bersama yang kreatif dan berinovasi.
"Inovasi yang lahir di Kota Malang ini cukup kuat, bahkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah ini pun cukup tinggi. Kami mengapresiasi dan berterima kasih pada seluruh elemen, sehingga Kota Malang mampu mencapai prestasi tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Malik, dilansir Antara.
Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono dalam sambutannya pada acara malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tersebut, mengatakan otonomi daerah didorong untuk memperkuat program-program nasional (nawacita).
"Ada tiga hal yang kita dorong untuk mampu ditumbuhkan di daerah sebagai penopang menyukseskan program nasional, yakni daya inovasi, tingkat partisipasi dan derajat daya serap masyarakat terhadap program daerah," tutur Soni.
Pada hari jadi ke-22 Otonomi Daerah tahun 2018, katanya, Kemendagri juga menetapkan tiga provinsi, 10 kota dan 10 kabupaten sebagai daerah dengan kinerja terbaik di Indonesia.
Kota Malang berada pada urutan pertama dari 10 kota yang terpilih dengan kinerja terbaik untuk laporan penyelenggaraan pemerintah daerah se-Indonesia. Ada 700 indikator yang dinilai lintas kementerian.
"Jadi ini 'gawe' besar, bukan hanya dari kacamata Kemendagri, tapi juga penilaian yang melibatkan kementerian lainnya," ujarnya.
Untuk tingkat provinsi yang meraih penghargaan adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan, kabupaten peraih penghargaan LPPD adalah Kabupaten Sidoarjo, Tulungagung, Karanganyar, Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Kuningan, Kudus, Bulukumba, dan Kabupaten Bone.
Semenatra untuk kota adalah Kota Malang, Makassar, Surabaya, Blitar, Gorontalo, Semarang, Bandung, Tangerang, Samarinda, dan Kota Pare-Pare.
Acara penganugerahan LPPD tersebut juga ditandai dengan peluncuran aplikasi berbasis android layanan "Media interaksi otonomi daerah" (Mesi Otda) oleh Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penghargaan Kinerja Terbaik di Tengah Belitan Kasus Korupsi ..."
Post a Comment