SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Apel kesiapsiagaan bencana mengingatkan kembali kalau Kota Malang termasuk kawasan rawan bencana.
Hal ini ditegaskan Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin saat menjadi pemimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman Balai Kota Malang, Kamis (26/4/2018).
Dalam amanatnya, Letkol Inf Nurul Yakin menyampaikan Kota Malang termasuk daerah rawan bencana dilihat dari aspek geografis, klimatologis, dan demografis.
Letak geografis Kota Malang yang berada di dataran tinggi dengan aliran Sungai Brantas dapat berpotensi menjadi sumber bencana seperti longsor dan banjir.
( Baca juga : Usai Beri Uang Rp 23 Juta, Sepasang Kekasih Tulungagung Ini Ditangkap Polisi di Kos, Bermula dari FB )
“Mendasarkan pada hal itu, melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada hari ini diharap dapat meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman bencana di sekitar Kota Malang,” tegas Nurul Yakin.
Sampai April 2018, telah terjadi 76 bencana di Kota Malang.
( Baca juga : Kapan Kurnia Meiga Kembali ke Arema FC? Aremania, Ini Bocoran Terbaru Darinya dan Keluarga )
Bencana itu meliputi banjir, tanah longsor, kebakaran, angin kencang, pohon tumbang, dan sebagainya.
Ada satu orang meninggal dunia, dan 47 orang mengungsi, dan kerugian sekitar Rp 4 miliar.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kota Malang beserta Tim Siaga Bencana dan stakeholders atas kerja sama, dukungan, serta usahanya dalam mengedukasi kepada masyarakat tentang perlunya kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” terang Nurul Yakin.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Apel kesiapsiagaan bencana mengingatkan kembali kalau Kota Malang termasuk kawasan rawan bencana.
Hal ini ditegaskan Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin saat menjadi pemimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman Balai Kota Malang, Kamis (26/4/2018).
Dalam amanatnya, Letkol Inf Nurul Yakin menyampaikan Kota Malang termasuk daerah rawan bencana dilihat dari aspek geografis, klimatologis, dan demografis.
Letak geografis Kota Malang yang berada di dataran tinggi dengan aliran Sungai Brantas dapat berpotensi menjadi sumber bencana seperti longsor dan banjir.
( Baca juga : Usai Beri Uang Rp 23 Juta, Sepasang Kekasih Tulungagung Ini Ditangkap Polisi di Kos, Bermula dari FB )
“Mendasarkan pada hal itu, melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada hari ini diharap dapat meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai ancaman bencana di sekitar Kota Malang,” tegas Nurul Yakin.
Sampai April 2018, telah terjadi 76 bencana di Kota Malang.
( Baca juga : Kapan Kurnia Meiga Kembali ke Arema FC? Aremania, Ini Bocoran Terbaru Darinya dan Keluarga )
Bencana itu meliputi banjir, tanah longsor, kebakaran, angin kencang, pohon tumbang, dan sebagainya.
Ada satu orang meninggal dunia, dan 47 orang mengungsi, dan kerugian sekitar Rp 4 miliar.
“Pada kesempatan ini, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kota Malang beserta Tim Siaga Bencana dan stakeholders atas kerja sama, dukungan, serta usahanya dalam mengedukasi kepada masyarakat tentang perlunya kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” terang Nurul Yakin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komandan Kodim Ingatkan Kota Malang Kawasan Rawan Bencana"
Post a Comment